KEDIRI,Angka Infeksi Menular Seksual (IMS) di Kota Kediri cukup tinggi. Berdasarkan pantauan Komisi Penanggulangan Aids Daerah (KPAD) Kota Kediri di Klinik Seroja. Pada tahun 2010 yang lalu, sedikitnya terdapat kasus penyakit yang biasa dikenal dengan Raja Singa ini terdeteksi hampir setiap bulannnya.
IMS merupakan salah satu penyakit terbesar di dunia, dan memberikan dampak terbesar bagi kesehatan. Penyakit ini juga sudah menyerang sebagian masyarakat Kota Kediri. Data KPAD, jumlah warga yang terkena IMS, khususnya di lokalisasi Semampir sebesar 943 penderita.
Sekretaris KPAD Kota Kediri Heri Nurdiantoro mengatakan, jumlah orang yang terkena IMS sudah sangat tinggi, maka dari itu perlu diadakan sosialisasi mengenai penanggulangan IMS. Salah satunya dengan menggunakan kondom. “Kalau ditemukan, masih ada pengunjung yang tidak memakai kondom, pihak pengelola lokalisasi harus memberikan sanksi,” katanya.
Menurutnya, kasus ini hampir ditemukan dalam setiap bulannnya pada tahun 2010 kemarin, angka tertinggi ditemukan pada bulan November. Yakni sebanyak 126 penderita. “Untuk itu kami benar-benar mengimbau agar selalu menggunakan kondom, baik pengunjung lokalisasi maupun wanita pekerja seks (WPS) sendiri dengan menggunakan female kondom,” pintanya.