Pasangan Bahar dari PDI Perjuangan menyerahkan berkas |
KEDIRI
– Hingga menjelang 1 hari penutupan pendaftaran pasangan Calon Walikota-Wakil
Walikota Kediri, sudah ada enam bakal pasangan calon yang sudah mendaftar. Yakni,
Pasangan Kasiadi-Budiraharjo, Imam Subawi – Suparlan, Abdullah Abu Bakar –
Lilik Muhibbah, Samsul Ashar – Sunardi, Harry Muler- Ali Imron dan pasangan
Bambang Harianto – Hartono.
Menurut Ketua KPU Kota Kediri, meski pendaftaran kurang satu hari, namun pihaknya tetap
menyiapkan petugas untuk menerima pendaftaran pasangan calon. “Rencananya,
besuk malam pasangan Haryono Budi Pramana – Mandung Sulaksono akan menjadi
pasangan calon terakhir yang akan mendaftar,” ujarnya.
Untuk
diketahui, pada Sabtu (18/5) ada dua pasangan calon yang mendaftar. Yakni, mantan
direktur utama PDAM Hari Muller – Ali Imron. Dengan berjalan, dan diiringi kesenian
jaranan serta ratusan pendukungnya, kedatangan Heri Muler – Ali Rohmad (HAI) diterima
komisioner dan anggota KPUD.
Dalam
kesempatan itu, Heri Muler ingin membawa perubahan Kota Kediri menjadi lebih
baik dan melanjutkan beberapa program yang dinilai sudah pro rakyat. “Kita akan
bawa Kota Kediri ini menjadi lebih baik,” ujarnya.
Sementera
itu, usai menerima berkas, Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofiq langsung memeriksa
berkas dukungan 20 partai politik non parlemen yang tergabung dalam Aliansi
Lintas Parpol (ALP). Menurut Agus Rofiq, berdasarkan ketentuan, untuk bakal
calon walikota yang didukung Partai Politik non parlemen minimal mendapatkan
suara sah pada pemilu 2009 sebesar 20.762 suara. Namun parpol pengusung HAI ini
jumlah suara sah mencapai 21.344 suara. “Jadi, kami menerima berkas pasangan
calon Harry Muler – Ali Imron,” ujarnya.
Sementara itu,
dari PDI Perjuangan yang mempunyai 5 kursi di DPRD Kota Kediri resmi
mencalonkan a Bambang Harianto - Hartono (Bahar) yang juga disebut para simpatisan
PDI Perjuangan Kota Kediri sebagai pasangan Jokowi - Ahok. Pasalnya,
Hartono yang merupakan Wakabid Infokom DPC PDI Perjuangan ini merupakan
keturunan etnis Tionghoa.
"Bahar - Hartono, Jokowi - Ahoknya Kota Kediri," kata simpatisan PDI Perjuangan yang ikut mengantar Bambang Harianto – Hartono (Bahar) mendaftar jadi bakal Calon Walikota Kediri ke KPUD setempat, Sabtu (18/5) siang.
Bahar mengatakan maju menjadi Calon Walikota dengan menggunakan ongkos biaya yang murah. “Niat saya baju menggunakan Bondo nekat (harta sedikit) dan mempunyai target menang,” kata Bahar dalam sambutannya.
Menurut Bahar yang merupakan politisi senior PDI Perjuangan ini tidak mempunyai target yang muluk-muluk. “Target saya tidak muluk-muluk, seperti singkatan Bahar, yakni Bahagia bersama rakyat,” ujarnya.
"Bahar - Hartono, Jokowi - Ahoknya Kota Kediri," kata simpatisan PDI Perjuangan yang ikut mengantar Bambang Harianto – Hartono (Bahar) mendaftar jadi bakal Calon Walikota Kediri ke KPUD setempat, Sabtu (18/5) siang.
Bahar mengatakan maju menjadi Calon Walikota dengan menggunakan ongkos biaya yang murah. “Niat saya baju menggunakan Bondo nekat (harta sedikit) dan mempunyai target menang,” kata Bahar dalam sambutannya.
Menurut Bahar yang merupakan politisi senior PDI Perjuangan ini tidak mempunyai target yang muluk-muluk. “Target saya tidak muluk-muluk, seperti singkatan Bahar, yakni Bahagia bersama rakyat,” ujarnya.
Selain diikuti ratusan simpatisan PDI Perjuangan,
pendaftaran pasangan Walikota Kediri Bahar juga dihadiri penghanut kepercayaan,
pawai kesenian tradisional Jaranan dan Barongsai serta puluhan tukang becak.
Dalam kesempatan itu, Bahar juga diberikan ucapan selamat
oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kediri Wara S. Renny Pramana yang telah
resmi mendaftar menjadi bakal calon Walikota Kediri.