Para Jemaat saat melakukan jalan Salib mengenang Yesus |
KEDIRI
- Umat kristiani di Kabupaten dan Kota Kediri merayakan hari Jumat Agung di Goa
Maria Puhsarang, Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, Jawa Timur Jumat (29/3). Perayaan ini
berlangsung untuk mengenang kembali sengsara dan wafat Yesus. Perayaan Jumat
Agung merupakan bagian dari tri hari suci sebelum perayaan kebangkitan Yesus
atau yang biasa disebut hari raya Paskah yang jatuh pada hari Minggu besok.
Pada perayaan Jumat Agung ini, umat Katolik
menggelar prosesi jalan salib. Prosesi ini menggambarkan kisah penyaliban Yesus
yang terbagi dalam 14 perhentian (stasi). Prosesi jalan salib berlangsung
serentak sekitar pukul 07.00 WIB. Tidak ketinggalan prosesi jalan salib juga
digelar di Goa Maria Puhsarang Kecamatan Semen yang diikuti ratusan umat dari
berbagai daerah. Dengan khusuk, mereka mengikuti prosesi jalan salib yang
mengambil rute melingkar di lereng Gunung Wilis. Pada setiap perhentian yang
ditandai patung sengsara, umat merenungkan kembali sengsara Yesus.
Sedangkan di Gereja Katolik St. Yosep dan St. Vinsensius, jalan salib dikemas dalam
bentuk teatrikal atau biasa disebut tablo. Pentas tablo ini dimainkan oleh para
remaja dan pemuda katolik. Lewat tablo ini, jalan salib seolah dihadirkan
kembali dengan suasana yang lebih hidup. Tidak heran apabila suasana haru sangat
terasa saat umat menyaksikan tablo. Beberapa diantaranya tampak meneteskan air
mata. “Rasanya ikut sedih melihat penderitaan Yesus saat ditangkap, disiksa
hingga wafat di salib,” ujar Regina,
seorang umat.