Wednesday, April 10, 2013

Antisipasi Esek-esek Di Kediri, Polisi Razia Tempat Hiburan Malam

KEDIRI - Mendindak lanjuti banyaknya laporan masyarakat, adanya kegiatan prostitusi hingga tari striptis di beberapa tempat hiburan serta menciptakan suasana kondusif. Petugas Polres Kediri Kota, Jawa Timur melakukan razia tempat hiburan malam, Kamis (11/4) dinihari.

Dalam razia tersebut, petugas mencari sasaran pengunjung yang tidak membawa identitas. Pasalnya, sesuai informasi, praktek prostitusi di Kota Tahu ini ditengarai dilakukan oleh orang luar daerah.

Razia pertama kali, petugas Polres Kediri Kota mendatangi tempat karaoke NAV 2. Dari tempat itu, petugas hanya mendata seluruh pengunjung dan meminta untuk menunjukkan kartu identitas. Satu per satu pengunjung tak luput dari sasaran razia petugas.

Kemudian petugas melanjutkan razia ke tempat karaoke di jalan patiunus. Ditempat ini,  petugas penemukan banyak pengunjung maupun wanita penghibur yang tidak membawa identitas diri. Namun petugas hanya memberikan peringatan.

Kasubag humas Polres Kediri Kota AKP Surono mengatakan, razia sengaja tidak membawa barang bukti maupun mengamankan. Karena sifatnya hanya patroli dialogis. "Kita hanya berikan masukan dan saran kepada pemilik tempat hiburan agar menjaga suasana Kota Kediri tetap kondusif dan terhindar dari ajang perbuatan mesum," ujarnya.

Untuk diketahui, dalam razia tersebut, petugas tak membawa hasil dengan membawa pengunjung maupun berbagai minuman keras yang terlihat diedarkan secara bebas ditempat hiburan malam tersebut.  *)

80 Persen Program Benih Ikan di Kediri Salah Sasaran

KEDIRI - Kalangan dewan Kota Kediri, Jawa Timur menilai bantuan benih ikan di Kota Kediri belum tepat sasaran. Pasalnya, selama ini banyak kelompok tani di Kota Kediri yang belum pernah tersentuh program pembenihan ikan oleh Dinas Pertanian Kota Kediri.
 
Anggota Komisi B DPRD Kota Kediri Soejoko Adi Purwanto mengatakan, berdasarkan laporan dari masyarakat, sekitar 80 persen kelompok petani ikan selama ini tidak pernah sama sekali mendapatkan bantuan benih ikan. “Dari banyak kelompok tani, mungkin hanya 20 persen saja yang dapat,” ujarnya saat dalam rapat dengar pendapat bersama Dinas Pertanian, Rabu (10/4).
 
Selain itu, menurut politisi PDI Perjuangan ini, Seringkali, petani ikan malah mengaku kesulitan jika mengajukan bantuan pembenihan ikan. Bahkan, sering kali dijumpai masyarakat yang mendapatkan bantuan benih ikan, melainkan bukan dari petani ikan. “Malah saya pernah menjumpai yang mendapat bantuan bukan dari petani ikan, ini kan bisa dinilai salah sasaran. Muncul kelompok-kelompok dadakan,” kata pria yang juga berprofesi sebagai petani ikan ini.
 
Untuk itu, pihaknya meminta dinas pertanian kota kediri melakukan evaluasi tentang program bantuan pembenihan ikan. “Kami minta Dinas Pertanian benar-benar melakukan evaluasi dan pengawasan ketat terkait program ini,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Semeru Singgih mengaku akan melakukan pemantauan langsung jalannya program bantuan pembenihan ikan di Kota Kediri. “Baik, terima ksaih atas masukannya, kami akan melakukan pantauan dan pengawasan langsung dilapangan,” kata Singgih didepan Komisi B
 
Menurutnya, tahun ini ada alokasi anggaran khusus untuk pembenihan ikan yang diberikan pada kelompok tani senilai Rp 900 juta. “Tahun lalu bisa terserap sekitar 300 juta untuk kelompok tani. Mudah-mudahan tahun ini bisa terserap semua,” ujarnya.
 
Masih kata Semeru Singgih, di Kota Kediri saat ini ada sekitar 40-an kelompok petani ikan. Namun sesuai data dari Dinas Pertanian, tahun 2012 lalu hanya sekitar 16 kelompok tani yang mendapatkan bantuan.

Manfaat dan Khasiat Temulawak

Banyak masyarakat Indonesia yang meninggal oleh penyakit hepatitis A/B/C serta terjangkit penyakit hepar / liver. Bila sdh terjangkit penyakit itu barulah kita kebingungan mencari obat kesana - sini demi kesembuhan. Sebenarnya sangatlah mudah diatasi utk mengantisipasi agar penyakit berbahaya itu masuk ke dalam organ dalam tubuh kita yang sangat vital (hepar/hati), dengan cara mengkonsumsi "temulawak" setiap hari.

Ada berbagai kasiat dari "temulawak" yang sdh diketahui namun bnyk masyarakat saat ini jarang mengetahuinya. Silahkan simak beberapa artikel dibawah ini, semoga bermanfaat :
Kasiat "temulawak" Diantaranya :

a. Sebagai detox alami untuk liver atau hati,
b. Sebagai antiseptik dan antibakteri alami terutama berguna untuk mengobati luka bakar,
c. Karena khasiatnya sebagai anti-peradangan alami, dapat mengatasi gejala peradangan sendi (rematik) & serangan asam urat,
d. Meningkatkan kualitas juga jumlah ASI.
Penawar rasa sakit alami, terutama ketika masa menstruasi pada wanita,
e. Dapat membantu kontrol metabolisme lemak dalam tubuh dan kadar kolesterol,
f. Memperbaiki metabolisme sistem pencernaan tubuh,
g. Meningkatkan vitalitas tubuh,

*. Khasiat temulawak lainnya adalah :
1. sebagai pengencer darah dapat membantu mencegah serangan jantung atau stroke
Kandungan xanthorrhizolnya dapat berfungsi sebagai anti kariogenik yaitu pencegah berkembangnya bakteri perusak gigi,
2. Mengatasi maag, sakit kepala, masuk angin, sembelit juga jerawat di wajah,
3. Minyak atsirinya mampu meningkatkan produksi cairan empedu dan menekan terjadinya pembengkakan dalam jaringan tubuh,
4. Dipercaya sebagai penambah nafsu makan untuk segala usia. (berbagai sumber)

Ratusan Simpatisan Bahar Iringi Pengembalian Formulir Bakal Cawali Kediri



KEDIRI - Menjelang penutupan pendaftaran bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri di DPC PDI Perjuangan, Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Bambang Harianto mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPC PDI Perjuangan Kota Kediri, Jalan Teuku Umar, Rabu (10/4).

Dengan diiring-iringi pendukungnya, berupa 50 becak, 75 sepeda motor dan ratusan simpatisan, Bahar mengembalikan formulir pendaftaran ke kantor DPC sekitar pukul 20.00 WIB.

Dengan dikembalikan formulir pendaftaran ini, Bahar – sapaan akrab Bambang Harianto – mengaku siap mencalonkan diri sebagai bakal calon Walikota melalui PDI Perjuangan. “Sebagai kader PDI Perjuangan yang patuh dan tunduk kepada aturan, saya tetap maju melalui mekanisme partai,” ujarnya.

Untuk proses selanjutnya, dikatakan pria yang juga pernah menjabat Ketua DPRD Kota Kediri periode 2004-2009 ini mengaku akan mengikuti aturan sepenuhnya kepada institusi tertinggi partai. “Untuk siapa rekom nantinya, saya ikuti aturan sepenuhnya pada institusi tertinggi partai,” ujarnya.

Adapun keinginannya maju menjadi bakal calon walikota Kediri melalui PDI Perjuangan, Bahar mengusung misi ‘Maju Mapan’ yang merupakan kepanjangan Mandiri, Jujur, Amanah dan Transparan. “Lahirnya otonomi daerah, pemerintah harus mampu mewujudkan masyarakat yang mandiri, jujur, amanah dan transparan,” ujarnya.

Dengan dikembalikan formulir pendaftaran bakal calon walikota dan wakil walikota oleh Bahar, maka di DPC PDI Perjuangan sudah ada bakal calon. Mereka Bahar dan juga ketua DPC PDI Perjuangan Wara S. Renny Pramana. (arif)


Siap Lawan Incumben, Mantan Wartawan Radar Kediri Daftar Calon Walikota Kediri


KEDIRI - Menjelang hari terakhir pendaftaran bakal calon walikota Kediri jalur independen. Akhirnya Imam Subawi mantan wartawan Radar Kediri akhirnya mendaftarkan diri menjadi bakal calon Walikota Kediri melalui jalur Independen, Rabu (10/4) sore. Keduanya bertekad melawan incumben Walikota Kediri dr. Samsul Ashar dan Wawali Abdullah Abu Bakar.

Dengan membawa dukungan sekitar 17 ribu foto copy KTP, Imam Subawi didampingi Suparlan sebagai bakal Calon Wakil Walikota mantan Kepala Bidang Disperindag yang saat ini masih menjabat sebagai staf di Kantor Perpustakaan dan Arsip Pemkot Kediri ini datang ke kantor KPUD di jalan Jaksa Agung Suprapto 5 menit sebelum penutupan.

Imam Subawi yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri ini mengaku lebih memilih Suparlan karena mempunyai visi dan misi yang sama, akhirnya menjalin komunikasi dan ada kecocokan. "Saya menghormati Pak Parlan karena orang birokrasi dan mempunyai visi dan misi yang sama, akhirnya saya memilih dia untuk berpasangan," ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkan Suparlan, menurutnya berpasangan dengan Imam Subawi karena adanya kesamaan visi dan misi membangun Kota Kediri lebih baik. "Karena ada kesamaan dalam perjuangan membangun Kota Kediri," ujarnya.

Dengan daftarnya pasangan bakal calon Walikota Imam Subawi-Suparlan ini, maka sudah ada 2 bakal calon walikota dari Jalur perseorangan.

Sebelumnya, Senin (8/4) lalu Imam Subawi sempat akan mendaftarkan diri, karena masih ada kekurangan berkas, maka ditunda hingga, Rabu (10/4) sore.

Untuk diketahui, agar bisa mendaftarkan diri menjadi bakal calon walikota jalur perseorangan, seorang calon harus mengumpulkan dukungan dari masyarakat yang ditunjukkan dalam foto copy KTP minimal 13.075.