KEDIRI - Kalangan dewan Kota Kediri, Jawa Timur
menilai bantuan benih ikan di Kota Kediri belum tepat sasaran. Pasalnya, selama
ini banyak kelompok tani di Kota Kediri yang belum pernah tersentuh program
pembenihan ikan oleh Dinas Pertanian Kota Kediri.
Anggota Komisi B DPRD Kota Kediri Soejoko Adi Purwanto
mengatakan, berdasarkan laporan dari masyarakat, sekitar 80 persen kelompok petani
ikan selama ini tidak pernah sama sekali mendapatkan bantuan benih ikan. “Dari
banyak kelompok tani, mungkin hanya 20 persen saja yang dapat,” ujarnya saat
dalam rapat dengar pendapat bersama Dinas Pertanian, Rabu (10/4).
Selain itu, menurut politisi PDI Perjuangan ini, Seringkali,
petani ikan malah mengaku kesulitan jika mengajukan bantuan pembenihan ikan. Bahkan,
sering kali dijumpai masyarakat yang mendapatkan bantuan benih ikan, melainkan
bukan dari petani ikan. “Malah saya pernah menjumpai yang mendapat bantuan
bukan dari petani ikan, ini kan
bisa dinilai salah sasaran. Muncul kelompok-kelompok dadakan,” kata pria yang
juga berprofesi sebagai petani ikan ini.
Untuk itu, pihaknya meminta dinas pertanian kota
kediri melakukan evaluasi tentang
program bantuan pembenihan ikan. “Kami minta Dinas Pertanian benar-benar
melakukan evaluasi dan pengawasan ketat terkait program ini,” pintanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Semeru Singgih mengaku akan melakukan pemantauan langsung jalannya program bantuan pembenihan ikan di Kota Kediri. “Baik, terima ksaih atas masukannya, kami akan melakukan pantauan dan pengawasan langsung dilapangan,” kata Singgih didepan Komisi B
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Semeru Singgih mengaku akan melakukan pemantauan langsung jalannya program bantuan pembenihan ikan di Kota Kediri. “Baik, terima ksaih atas masukannya, kami akan melakukan pantauan dan pengawasan langsung dilapangan,” kata Singgih didepan Komisi B
Menurutnya, tahun ini ada alokasi anggaran khusus untuk
pembenihan ikan yang diberikan pada kelompok tani senilai Rp 900 juta. “Tahun
lalu bisa terserap sekitar 300 juta untuk kelompok tani. Mudah-mudahan tahun
ini bisa terserap semua,” ujarnya.
No comments:
Post a Comment