Wednesday, April 10, 2013

80 Persen Program Benih Ikan di Kediri Salah Sasaran

KEDIRI - Kalangan dewan Kota Kediri, Jawa Timur menilai bantuan benih ikan di Kota Kediri belum tepat sasaran. Pasalnya, selama ini banyak kelompok tani di Kota Kediri yang belum pernah tersentuh program pembenihan ikan oleh Dinas Pertanian Kota Kediri.
 
Anggota Komisi B DPRD Kota Kediri Soejoko Adi Purwanto mengatakan, berdasarkan laporan dari masyarakat, sekitar 80 persen kelompok petani ikan selama ini tidak pernah sama sekali mendapatkan bantuan benih ikan. “Dari banyak kelompok tani, mungkin hanya 20 persen saja yang dapat,” ujarnya saat dalam rapat dengar pendapat bersama Dinas Pertanian, Rabu (10/4).
 
Selain itu, menurut politisi PDI Perjuangan ini, Seringkali, petani ikan malah mengaku kesulitan jika mengajukan bantuan pembenihan ikan. Bahkan, sering kali dijumpai masyarakat yang mendapatkan bantuan benih ikan, melainkan bukan dari petani ikan. “Malah saya pernah menjumpai yang mendapat bantuan bukan dari petani ikan, ini kan bisa dinilai salah sasaran. Muncul kelompok-kelompok dadakan,” kata pria yang juga berprofesi sebagai petani ikan ini.
 
Untuk itu, pihaknya meminta dinas pertanian kota kediri melakukan evaluasi tentang program bantuan pembenihan ikan. “Kami minta Dinas Pertanian benar-benar melakukan evaluasi dan pengawasan ketat terkait program ini,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Semeru Singgih mengaku akan melakukan pemantauan langsung jalannya program bantuan pembenihan ikan di Kota Kediri. “Baik, terima ksaih atas masukannya, kami akan melakukan pantauan dan pengawasan langsung dilapangan,” kata Singgih didepan Komisi B
 
Menurutnya, tahun ini ada alokasi anggaran khusus untuk pembenihan ikan yang diberikan pada kelompok tani senilai Rp 900 juta. “Tahun lalu bisa terserap sekitar 300 juta untuk kelompok tani. Mudah-mudahan tahun ini bisa terserap semua,” ujarnya.
 
Masih kata Semeru Singgih, di Kota Kediri saat ini ada sekitar 40-an kelompok petani ikan. Namun sesuai data dari Dinas Pertanian, tahun 2012 lalu hanya sekitar 16 kelompok tani yang mendapatkan bantuan.

No comments:

Post a Comment