KEDIRI - Menjelang hari
terakhir pendaftaran bakal calon walikota Kediri
jalur independen. Akhirnya Imam Subawi mantan wartawan Radar Kediri akhirnya mendaftarkan
diri menjadi bakal calon Walikota Kediri
melalui jalur Independen, Rabu (10/4) sore. Keduanya bertekad melawan incumben
Walikota Kediri dr. Samsul Ashar
dan Wawali Abdullah Abu Bakar.
Dengan membawa dukungan sekitar 17 ribu foto copy KTP, Imam Subawi didampingi Suparlan sebagai bakal Calon Wakil Walikota mantan Kepala Bidang Disperindag yang saat ini masih menjabat sebagai staf di Kantor Perpustakaan dan Arsip Pemkot Kediri ini datang ke kantor KPUD di jalan Jaksa Agung Suprapto 5 menit sebelum penutupan.
Imam Subawi yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri ini mengaku lebih memilih Suparlan karena mempunyai visi dan misi yang sama, akhirnya menjalin komunikasi dan ada kecocokan. "Saya menghormati Pak Parlan karena orang birokrasi dan mempunyai visi dan misi yang sama, akhirnya saya memilih dia untuk berpasangan," ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapkan Suparlan, menurutnya berpasangan dengan Imam Subawi karena adanya kesamaan visi dan misi membangun Kota Kediri lebih baik. "Karena ada kesamaan dalam perjuangan membangun Kota Kediri," ujarnya.
Dengan daftarnya pasangan bakal calon Walikota Imam Subawi-Suparlan ini, maka sudah ada 2 bakal calon walikota dari Jalur perseorangan.
Sebelumnya, Senin (8/4) lalu Imam Subawi sempat akan
mendaftarkan diri, karena masih ada kekurangan berkas, maka ditunda hingga,
Rabu (10/4) sore.
Untuk diketahui, agar bisa mendaftarkan diri menjadi
bakal calon walikota jalur perseorangan, seorang calon harus mengumpulkan
dukungan dari masyarakat yang ditunjukkan dalam foto copy KTP minimal 13.075.
No comments:
Post a Comment