Berdasarkan pantauan, disepanjang jalan PK Bangsa hingga Jalan Brawijaya Kota Kediri sudah sedikit mulai tidak ditemukan PKL yang berjualan, padahal sepanjang jalan itu, terutama di jalan Hayam Wuruk, biasanya dipenuhi para PKL yang menjajakan jualannya diatas trotoar.
Menurut AN salah satu pedagang yang biasanya berjualan di jalan Hayam Wuruk mengaku terpaksa tidak jualan karena ada surat edaran dari satpol PP agar libur mulai Minggu ini. “Sabtu lalu, saya diberi surat edaran, agar tidak berjualan pada mulai Minggu makanya hari ini pilih libur saja,” ujarnya.
Namun, tanpa ada penjelasan lebih lanjut, imbuh penjual es Degan ini, untuk tidak berjualan pada Selasa dan Rabu. “Katanya kita boleh kembali berjualan pada Kamis nanti,” jelasnya.
Kabag Humas Pemkot Kediri Hariadi mengatakan, para PKL awalnya memang diminta libur dua hari, selama ada tim penilai. Namun, pihaknya menghimbau agar mulai Minggu sudah bersih. Meskipun tim penilai baru datang ke Kota Kediri pada Selasa depan. “Mulai kemarin Satpol PP sudah melakukan bersih-bersih terutama Baleho yang sudah masa berlakunya sudah habis,” jelasnya.
Selain itu, pihak Satpol PP juga telah menyurati para PKL di seluruh Kota Kediri agar libur selama ada tim penilai Adipura. Bahkan, parker liar di depan Kediri Town Square juga diminta libur dan ditempatkan petugas Dinas Perhubungan. “Karena yang dinilai menyeluruh, makanya semua PKL di Kota Kediri kami minta libur,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menghimbau bagi para PKL agar tidak libur pada selama ada tim penilai Adipura. Melainkan juga kedepan para PKL tidak lagi berjualan diatas trotoar. “Bukan hanya saat ada tim penilai, tapi juga kedepan, kami himbau agar PKL tidak lagi berjualan diatas trotoar,” ujarnya.
Untuk diketahui, sesuai jadwal terbaru, Selasa (12/3) pagi rombongan tim verifikasi Piala Adipura 2013 (P2) dari Kementerian Lingkungan Hidup akan melakukan penilaian Kota Kediri sebagai kota bersih. Sesuai jadwal, tim verifikasi akan melakukan peninjauan lapangan rabu pagi hingga sore hari. (rif)