Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Kediri saat mendaftar |
KEDIRI – Hari terakhir pendaftaran calon legislative (caleg) DPRD
Kota Kediri, sejumlah awak media masuk dalam daftar calon sementara (DCS) di
beberapa partai Politik. Seperti halnya, Partai Demokrat, ada sekitar 5 nama
dari unsure jurnalis.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota
Kediri Djaka Siswa Lelana mengatakan, masuknya beberapa nama awak media dalam
DCS, karena pers juga termasuk dalam tokoh. “Kita tampung semua dari berbagai unsure,
tidak terkecuali jurnalis, karena mereka juga merupakan tokoh,” ujarnya usai
menyerahkan berkas pendaftaran di KPU Kota Kediri, Senin (22/4).
Dalam penyerahan berkas kali ini,
Partai Demokrat Kota Kediri membawa 25 nama caleg untuk dilakukan verifikasi. Menurutnya,
untuk mencari caleg tidak segampang mencari orang, makanya beberapa nama yang
dipilih merupakan mereka yang mempunyai eleltabilitas serta visi dan misi yang
jelas. “Kalau sekadar mencari orang saja mudah, tapi memasukkan untuk mencari
caleg, harus benar-benar yang mempunyai nilai jual. Karena target kita pileg
mendatang kita harus menang,” ujarnya.
Sementara itu, DPC PDI Perjuangan Kota Kediri dihari
terakhir pendaftaran calon DPRD Kota Kediri, mendaftarkan tiga puluh calon
legislatifnya ke kantor KPU setempat. Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kediri Wara
S. Renny Pramana mengatakan, pihaknya mendaftarkan para caleg dari PDI
Perjuangan untuk memenuhi kebutuhan partai sebagai peserta Pemilu 2014. Dari
jumlah 30 tersebut, dengan rincian, Dapil Kota 10, Pesantren 9 dan Mojoroto 11.
Untuk keterwakilan perempuan, Kota
4, Pesantren 3 dan Mojoroto 4. “Jumlah caleg yang kami daftarkan sebanyak 30
orang. Dengan kuota perempuan sudah kami penuhi,” katanya.
Puluhan caleg yang didaftarkan ini tersebar di tiga daerah pemilihan. Sedangkan kuota keterwakilan di DPRD Kota Kediri pada pemilu tahun depan seperti ditetapkan KPU setempat sebanyak 30 kursi. “Bismillah target kita maju untuk menang,” tegas Renny.
Untuk prosesi pendaftaran ke kantor KPU, pihak DPC melakukan dengan sederhana. Tanpa arak-arakan, pawai, maupun pengerahan massa. Hanya diserahkan oleh sekretaris DPC Yanvie C. Lesmana, Bid. Hukum, HAM dan Perundang-undangan Ni Made Susilawati dan Bendahara Purwanto.
Puluhan caleg yang didaftarkan ini tersebar di tiga daerah pemilihan. Sedangkan kuota keterwakilan di DPRD Kota Kediri pada pemilu tahun depan seperti ditetapkan KPU setempat sebanyak 30 kursi. “Bismillah target kita maju untuk menang,” tegas Renny.
Untuk prosesi pendaftaran ke kantor KPU, pihak DPC melakukan dengan sederhana. Tanpa arak-arakan, pawai, maupun pengerahan massa. Hanya diserahkan oleh sekretaris DPC Yanvie C. Lesmana, Bid. Hukum, HAM dan Perundang-undangan Ni Made Susilawati dan Bendahara Purwanto.
Sementara itu, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Yanvi
mengatakan, sengaja tidak arak-arakan saat mendaftar ke KPU, karena ingin
menunjukkan jika PDI Perjuangan santun dan menghormati instruksi KPU agar tidak
ada pengerahan massa atau arak-arakan. “Yang terpenting bagi kami, semua data
lengkap, tidak perlu ramai-ramai, dan kita PDI Perjuangan menunjukkan partai
yang santrun,” ujarnya.
Terpisah, Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofiq mengatakan,
adanya sejumlah nama jurnalis yang meramaikan DCS pileg, tidak ada masalah,
selama persyaratan bisa terpenuhi. “Darimana pun, siapa pun tetap kita terima,
selama data-datanya lengkap,” ujarnya.