KEDIRI - Kawanan perampok menyatroni rumah
sekaligus toko onderdil di Jalan Raya Desa Jabon RT 4/RW6, Kecamatan Banyakan,
Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Uniknya, satu pelaku hanya mengenakan celana
dalam saat beraksi.
Para
pelaku menyekap dan menguras harta benda milik pengusaha itu. Akibat kejadian,
Ayres Adam Febrianto (26) menderita kerugian ratusan juta rupiah. Perampokan
itu kini dalam penanganan Polsek Banyakan dan Polres Kediri Kota.
Informasi yang didapat, pelaku perampokan yang diperkirakan berjumlah 4 orang. Ciri-cirinya memakai cadar dan penutup kepala. Mereka masuk ke dalam rumah
korban, dengan cara memanjat tembok belakang rumah setinggi 5 meter menggunakan tangga bambu.
Sesampainya di dalam, pelaku
perampokan tersebut kemudian menyekap pemilik rumah, istri berikut anaknya yang
masih balita. Di bawah ancaman senjata tajam berupa parang, korban hanya bisa
pasrah menuruti semua kehendak pelaku.
Pelaku selanjutnya dengan leluasa
menguras habis harta benda milik korban yang tersimpan di dalam rumah. Antara
lain uang tunai Rp 80 juta, 6 unit Hand Phone (HP), perhiasan cincin kawin, 2
laptop, serta mobil avanza AG 379 GA.
Menurut keterangan Kapolsek
Banyakan AKP Sokip, korban disekap ditempatkan di ruangan terpisah dalam
kondisi tangan diikat serta mulut dilakban. Kasus tersebut kini dalam
penyelidikan. “Kami masih melakukan penyidikan dengan melakukan olah TKP dan
juga memeriksa saksi dan korban,” ungkapnya.
Korban berhasil lepas dari sekapan
pelaku setelah tetangganya datang. Para
tetangga mendengar suara gaduh di dalam rumah korban. Mereka curiga, kemudian
datang. Melihat korban disekap, warga langsung melapor ke Polsek Banyakan.
Tidak lama kemudian polisi datang
TKP. Setibanya dilokasi, kawanan perampok sudah kabur. Sementara saat melakukan
pemeriksaan dilokasi polisi mendapati istri korban masih disekap terkunci di
dalam kamar mandi. Sedangkan Ayries Adam ditemukan disekap di dalam kamar
beserta anaknya. (*)
No comments:
Post a Comment