Sunday, January 10, 2010
Sterilisasi Jalan Dhoho
KEDIRI – Setelah melakukan uji coba model parkir dari model sirip menjadi model parallel di sepanjang Jalan Dhoho Kota Kediri, Dinas perhubungan komunikasi dan informasi (Dishubkominfo) Kota Kediri menginginkan untuk sterilisasi dari parkir kendaraan roda dua dan empat.
Hal tersebut diungkapkan Kadishubkominfo, Achmad Sudradjad saat melakukan pemaparan dihadapan pihak kepolisian, LSM, paguyuban pedagang Jalan Dhoho, dinas terkait dan para wartawan beberapa waktu yang lalu. Dia berharap Pemkot melalui Dinas pekerjaan umum (DPU) untuk segera merealisasikan pembangunan area parkir di lahan eks Pasific Motor. “Kami harap dinas PU segera mewujudkan pembangunan area parkir di lahan milik Pemkot, agar pembeli tidak lagi memarkir kendaraannya di sepanjang Jl. Dhoho,” harapnya.
Karena menurut Sudradjad, volume kendaraan yang masuk di Jl. Dhoho sudah tidak memungkinkan lagi jika ditambah dengan adanya parkir di pinggir jalan, depan toko. “Pada jam-jam tertentu jalan tersebut sangatlah macet, jadi membuat petugas kami dan juga melibatkan petugas lantas harus ekstra kerja keras,” ungkapnya.
Saat disinggung terkait keluhan para pedagang jika dengan model parkir tersebut omzet mereka mengalami penurunan, Sudradjad menanggapinya dengan bersikap dingin. menurutnya, para pedagang boleh menolak, tetapi pihaknya menerapkan sistem parkir paralel berdasarkan aturan yang jelas, yakni Undang Undang Lalu Lintas yang baru tahun 2009. “Dalam Undang Undang tersebut, sistem parkir paralel harus diterapkan di semua jalan protokol di Indonesia termasuk di Kota Kediri. Tujuannya, untuk mencegah kemacetan dan demi kelancaran lalu lintas,” jawabnya.
Ahmad Sudrajad berharap, para pedagang bsia memahami aturan dan sistem parkir paralel diterapkan, demi kelancaran lalu lintas di jalan dhoho. Pemerintah Kota Kediri juga sedang mencari terobosan, untuk penyediaan tempat parkir yang luas dan representative.
Sementara itu, Plt Kepala DPU Kota Kediri, Budi Siswanto menanggpi usulan Sudradjad untuk membangun area parkir di lahan milik Pemkot bekas eks Pasific Motor, mengatakan, rencananya tahun ini akan segera dibangun lahan parkir tersebut. “Sebenarnya kami menunggu pihak swasta untuk membangun lahan parkir tersebut, namun tidak juga ada yang berminat,” ungkapnya.
Maka dari itu, pihaknya dengan menggunakan anggaran perawatan untuk jalan sebesar Rp 100 juta akan dialokasikan untuk pembangunan lahan parkir tersebut. “Nanti akan kami ambilkan dari anggaran untuk perawatan jalan,” ujarnya.
Wali Kota Kediri Samsul Ashar juga menginginkan lahan tersebut digunakan untuk lahan parkir Jl. Dhoho, menurutnya lokasinya sangat strategis, antara toko ujung selatan dan utara juga tidak jauh. “Kalau disini kayaknya pas tengah-tengahnya,” ungkapnya beberap waktu yang lalu.
Labels:
news
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment