Dalam penandatangan MoU antara Walikota bersama KPUD, Polres Kediri Kota, Kodim 0809 dan juga Panwaslu tersebut disepakati, jika anggaran awal Pilwali sebesar Rp 9,3 milyar. Dengan rincian, KPUD Rp 6,6 milyar, Panwas Rp 1 milyar, Polri Rp 1,5 milyar dan Kodim 0809 Rp 250 juta.
Ditemui usai penandatanganan MoU, Walikota Kediri Samsul Ashar mengatakan, dalam APBD awal memang disepakati sebesar itu. Namun demikian, pihaknya akan menambah dalam PAK nanti sebesar 2 kali lipat. “Ya nanti ditambah dua kali lipat di PAK, untuk tahapan awal sebesar itu dulu,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro mengatakan, memang nilai anggaran sebesar itu sudah sesuai kebutuhan. Namun demikian, apabila ada putaran kedua, maka dibenarkan, jika Walikota menambah anggaran dua kali lipat. “Memang setelah rapat sebelumnya, kebutuhan anggaran pengamanan sebesar itu. Tapi jika ditambah PAK untuk kemungkinan adanya putaran kedua, tidak sebesar itulah,” ujarnya.
Hal yang sama juga diungkapan Komandan Kodim 0809 Letkol Inf. Heriadi, ia mengaku anggaran sebesar Rp 250 juta dirasa sudah cukup. Karena yang terpenting adanya sinergitas antara Pemkot dan TNI. “Berapa pun nilainya, kita rasa cukup, yang terpenting adanya sinergitas antara Pemkot dan Kodim, kita berada dibelakang Polri saja,” rendahnya. (*)
No comments:
Post a Comment