“Dengan selalu bersilaturrahmi antara umat beragama, masyarakat Kota Kediri akan selalu kondusif, aman, tenteram, sejahtera,” ujarnya saat menghadiri pertemuan rutin Jumat Kliwon PKUB-PK dan FAUB, di gedung Mitra Graha Yayasan Tri Dharma Tjoe Hwie Kiong, Jumat (15/2).
Selain membudayakan silaturrahmi antar umat beragama, Walikota Samsul juga memberikan pesan untuk selalu bersikap senyum, salam, sapa. Dengan budaya tersebut, maka nantinya akan membentuk kepribadian yang baik. “Dimana pun berada budayakanlah senyum, salam dan sapa, karena dengan budaya tersebut, akan muncul ide-ide yang cemerlang untuk kemajuan Kota Kediri,” pesan Pak Dokter.
Konflik yang terjadi dibeberapa daerah yang diakibatkan isu SARA, menurut Walikota Samsul juga merupakan bentuk kurang komunikasinya antar umat beragama di suatu daerah. Untuk itu, Samsul berharap, pertemuan yang melibatkan antar umat beragama terus berjalan. “Hanya dengan pertemuan-pertemuan inilah, isu-isu SARA bisa kita tekan,” harapnya.
Untuk diketahui, dalam pertemuan rutin FKUB, Jumat malam tersebut, juga dihadiri beberapa Muspida. Diantaranya, Kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro, Komandan Kodim 0809, Wakil Walikota dan juga Wakil Ketua DPRD.
No comments:
Post a Comment