Walikota Samsul Ashar saat sidak di SMAN 1 Kediri |
KEDIRI - Walikota
Kediri Samsul Ashar melakukan monitoring pelaksanaan ujian nasional (Unas) hari
pertama di beberapa sekolah di Kota Kediri, Senin (15/4) pagi.
Dengan
sejumlah pejabat Dinas Pendidikan, Walikota tidak memasuki ruangan ujian atau
berinteraksi dengan para siswa peserta Unas dan hanya memantau dari balik pintu
tempat berlangsungnya ujian.
Ditemui disela-sela
sidak, Walikota Samsul Ashar berharap, tahun ini tingkat kelulusan di Kota
Kediri bisa mencapai 100 persen. Untuk itu, dia meminta semua pihak, baik guru,
orangtua maupun siswa benar - benar maksimal mendukung suksesnya Unas tahun ini.
“Semua harus maksimal mendukung Unas agar sukses dan bisa lulus 100 persen,”
ujarnya.
Selain
itu, Walikota juga mengingatkan para peserta untuk menggunakan pensil yang
standar untuk mengisi lembar jawaban. Pasalnya, seringkali siswa tidak lulus
karena pensil yang digunakan tidak terbaca oleh scanner.Untuk itu, pihak
sekolah telah membagikan pensil standar agar siswa terlindungi dari kemungkinan
kesalahan tersebut. “Seperti keponakan saya dulu, hanya gara-gara pensilnya
palsu, salah semua karena tidak bisa terbaca saat discaner,” ujarnya.
Untuk
diketahui, walikota melakukan sidak di empat sekolah. Yakni, SMA Negeri 1, SMA
Negeri 2, SMK Negeri 1 dan SMAK Agustinus. Unas di Kota Kediri tahun ini diikuti
10.017 siswa setingkat SMA/SMK/MA. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Unas kali
ini memiliki lebih banyak paket soal dengan bobot kesulitan yang sama. (*)
No comments:
Post a Comment