KEDIRI - Pasca
dihapusnya program Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), Dinas
Pendidikan Kota Kediri justru bakal membuka program khusus yang diberi nama
kelas cerdas istimewa dan bakat istimewa (CIBI).
Rencananya, program tersebut akan
mulai dibuka dalam penerimaan peserta didik baru tahun ini. Mekanisme
penerimaan siswa dalam program ini berbeda dengan penerimaan jalur regular.
Data
yang dihimpun dari dinas pendidikan diketahui, penerimaan siswa baru untuk
program CIBI akan berlangsung mulai 12 Juni 2013 mendatang. Sejumlah
persyaratan diterapkan pada siswa yang berminat memasuki program tersebut.
Salah satunya adalah tingkat kecerdasan (IQ) minimal 130. Persyaratan IQ ini
menjadi syarat utama yang harus dipenuhi. Adapun program CIBI untuk tahun ini
diselenggarakan di 8 sekolah, yakni SMPN 1, SMPN 3, SMPN 4, SMAN 1, SMAN 2,
SMAN 3, SMAN 7 dan SMAN 8.
Sayangnya,
proses penerimaan siswa untuk program khusus CIBI ini tidak akan disampaikan
secara online. Baru pada saat pengumuman, hasil penerimaan program CIBI
disampaikan secara online. Padahal sejumlah tes telah disiapkan bagi pendaftar
program ini. Hal ini memunculkan kekhawatiran terkait transparansi
program dan adanya peluang kongkalikong antara pendaftar dengan pihak sekolah.
Namun
kekhawatiran ini dibantah Kepala Dinas Pendidikan, Gunawan Setyo Budi.
Menurutnya, meski tidak prosesnya tidak dikabarkan secara online, namun
penerimaan siswa program CIBI berlangsung ketat. Salah satunya dengan
menyertakan sertifikat hasil tes psikologi. Ketatnya program ini juga dapat
dilihat dari output yang dihasilkan di akhir tahun ajaran mendatang. “Yakinlah,
penerimaan program ini akan berlangsung transparan. Kami tidak main – main
dalam proses seleksinya,” tandasnya dalam jumpa pers di ruang Kilisuci komplek
balaikota Kediri.
No comments:
Post a Comment