KEDIRI
- Sebanyak 6483 Pegawai negeri sipil (PNS) dilingkungan Pemkot Kediri tak
terima gaji dihari pertama masuk kerja dibulan Januari ini. Guna meredam
gejolak dikalangan PNS Pemkot, Sekkota kediri
Agus Wahyudi langsung memanggil seluruh kepala Satker untuk diberi penjelasan
terkait molornya gaji tersebut, Kamis (2/1/2013).
Menurut Sekkota Kediri molornya pencairan gaji ini
dikarenakan belum ditandatanganinya pencairan gaji bulan Januari oleh Walikota Samsul
Ashar. Pasalnya, saat ini orang nomor satu di Pemkot Kediri itu sedang
menjalani cuti untuk melaksanakan ibadah umroh di mekkah. Praktis gaji senilai
25 milyar untuk ribuan PNS belum bisa dicairkan. “Karena memang belum
ditandatanganinya Walikota dan DPRD. Makanya gaji teman-teman PNS telat tidak
seperti semestinya,” ujarnya.
Masih kata Sekkota, sesuai jadwal, cuti walikota hingga
tanggal 7 Januari, jika langsung ditandatangani, maka tanggal 8 atau maksimal
tanggal 9 gaji sudah bisa dicairkan. “Maksimal tanggal 9 gaji sudah bisa dicairkan,”
tegasnya.
Sementara itu, dengan molornya gaji ini, muncul rasan-rasan
dikalangan PNS, yang menyebut walikota tak bertanggung jawab. Padahal gaji itu
digunakan untuk membayar angsuran dan dikhawatirkan telat jaut tempo. (*)
No comments:
Post a Comment