KEDIRI,Gara-gara menolak menyusuai anak kandungnya, seorang ibu rumah tangga di Kota Kediri babak belur. Korban dihajar suaminya sendiri dengan bongkahan cor-coran batu.
Korban bernama Suswati (31), tinggal di Jalan Teuku Umar, Gang I, Kelurahan Ngadirejo, Kecamatan Kota Kediri. Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka robek di kepala dan memar pada kedua pipinya.
Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan korban dan kini tengah menyelidikinya. “Kasus ini sedang kami periksa,” ujarnya
Berdasarkan data dari Polres Kediri Kota, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) bermula saat Puguh Kuswanto (30), suami Suswati mendatangi korban di tempat bekerjanya
Kedatangan pelaku bermaksud meminta korban menyusui Andika (2), anaknya. Tetapi, korban menolak dengan alasan, pelaku sudah berjanji akan mengurus serta memberi susu anak mereka.
Karena korban tidak mau menyusui anaknya, pelaku mengancam akan membunuhnya. Ternyata, hingga pulang kerja, korban tetap menolak permintaan suaminya.
Pelaku naik pitam. Pria yang akrab disapa dengan panggilan Togok itu langsung keluar rumah. Pelaku mengambil bongkahan batu cor-coran. Kemudian pelaku masuk rumah dan memukulkan benda keras itu ke arah kepala istrinya.
Tidak hanya itu saja, pelaku juga menampar kedua pipi istrinya dengan tangan kosong. Setelah melihat korban terluka dan berlumur darah, pelaku pergi bersama anaknya.
Korban mengerang kesakitan. Ia meminta pertolongan warga. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit. Sedangkan kasusnya dilaporkan ke Polres Kediri Kota. “Sesuai laporan korban, sudah empat hari anak korban bersama pelaku, di rumah neneknya. Hubungan rumah tangga mereka memang sedang dilanda masalah,” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment