”Pemerintah daerah terus berusaha dalam peningkatan intensif atau honor terhadap para pengurus RT yang ada. Dananya akan diambilkan dari pos keuangan kelurahan yang nilainya terus meningkat. Yakni, dari Rp 50 ribu menjadi Rp 150 ribu,” ujar Walikota Samsul Ashar.
Masih kata Walikota Samsul Ashar, Pemkot Kediri juga akan merelokasi Pasar Santren yang berada dekat dengan jalur jalan raya. Masyarakat setempat sangat menghendaki keberadaan pasar. “Rencana perpindahan pasar sebagaimana telah disetujui oleh warga. Dalam waktu dekat akan kita lakukan penantaan ditempat baru. Sehingga masyarakat bisa menikmatinya,” janji Walikota Samsul Ashar.
Walikota dari kalangan medis ini berjanji akan menampung seluruh aspirasi masyarakat. Ia sendiri mengaku, sangat senang melihat animor warganya dalam berperan serta membangun Kota Kediri.
Dalam kegiatan Tilik Kelurahan Pesantren, ratusan warga berbondong-bondong hadir. Hiburan musik dangdut menambah maraknya suasana tersebut. Selain itu, warga masyarakat juga mengambil kesempatan dengan mengadakan pasar malam.
Hampir seluruh Kepala Satuan Kerja di lingkungan Pemkot Kediri, Camat, Kepala Kelurahan, Kepala Bagian juga turut hadir. Mereka berinteraksi secara langsung dengan masyarakat guna penyelesaian sejumlah persoalan dan aduan dari warga. (rif)
No comments:
Post a Comment