“Angka golput (golongan putih, red) pada pemilu lalu 25 persen. Kami berupaya menekan hingga 20 persen," ujar Anggota KPUD Kota Kediri Pokja Sosialisasi Zaenal Arifin, Minggu (24/03/2013)
KPUD mengundang seluruh masyarakat Kota Kediri baik, organisasi soal, keagamaan, pengurus partai polisi (parpol), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi profesi, wartawan dan notaris.
Mlaku bareng dengan seluruh elemen masyarakat menjadi titik dimulainya tahapan pemilihan umum, khususnya Pemilihan Walikota Kediri, pada 29 Agustus mendatang. KPUD berharap masyarakat memahami dan menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi tersebut
Hingga kini, baru dua nama yang menyatakan maju dalam bursa Pilwali Kediri. Mereka, Walikota Kediri Samsul Ashar yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Wakil Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar yang dipastikan mendapat rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Baliho dan poster berukuran besar milik keduanya sudah terpampang di sejumlah sudut Kota Tahu. Samsul Ashar yang tampil dengan slogan dari programnya bersih dan sehat. Sedangkan Abdullah membawa motto menata Kota Kediri tanpa korupsi. Perang baliho diantara mereka dapat dijumlah di beberapa titik fasilitas umum. (*)
No comments:
Post a Comment