KEDIRI – Guna menjadi persyaratan layak dan tidaknya stadion Brawijaya untuk kompetisi Indonesia Super Liga (ISL), dua tim verifikasi dari PSSI melakukan verifikasi uji kelayakan stadion Brawijaya Kediri.
Dua tim verifikasi ini selama satu hari berada di Kediri untuk meninjau
fasilitas stadion, mulai dari kelayakannya digelar pertandingan ISL maupun
beberapa fasilitas lain.
Salah satu anggota tim verifikasi Darwis Satmoko mengatakan,
untuk peninjuan kali ini pihaknya
melakukan beberapa pemeriksaan. Diantaranya lampu, rumput lapangan, Kamar ganti,
dokumet stadion, hingga ruang jumpa pers. “Kita periksa semua piranti-piranti
di Stadion, mulai rumput dan fasilitas penunjang lain,” ujarnya.
Namun demikian untuk hasil dari verifikasi ini,
pihaknya tidak bisa menjelaskannya, karena semua hasil verifikasi akan
diserahkan ke PSSI. “Kami hanya bertugas untuk mengukur data stadion dan tidak berkompeten memberikan penilaian
mengenai layak atau tidaknya stadion tersebut untuk menggelar pertandingan
di ISl musim depan,” ujarnya.
Pihaknya hanya menyebut, lapangan stadion dikatakan dalam
kondisi bagus apabila rumput dapat
menutup semua permukaan serta memiliki daya kelenturan.
Sementara itu, regulator badan Liga Indonesia masih memberi kesempatan kepada masing masing klub untuk memperbaiki kembali fasilitas stadion hingga tanggal 5 Desember mendatang. Keputusan mengenai Layak atau tidaknya Stadion, nantinya yang berwenang untuk memberikan penilaian adalah PT Liga yang diumumkan 5 hari kemudian, yakni tanggal 10 Desember. (*)
No comments:
Post a Comment