Ayong datang sendirian tanpa didampingi pengacaranya. Dia diperiksa sebagai saksi dari kasus dugaan korupsi Jembatan Brawijaya yang kini kasusnya tengah disidik polisi.
Pria yang menjadi komisaris utama dari PT SGS itu mengaku akan bersikap kooperatif menjalani pemeriksaan. “Kami siap dipanggil kapan saja untuk dimintai keterangan,” tuturnya sesaat sebelum menjalani pemeriksaan.
Ditanya tentang keterlibatan PT SGS dalam proyek Jembatan Brawijaya ? Ayong menyebutkan PT SGS merupakan subkon atau subkontraktor bersama PT Wijaya Karya (WK) dalam pembangunan proyek Jembatan Brawijaya. “Gilder-gildernya itu semuanya dari Wijaya Karya,” tambahnya.
Disinggung adanya dugaan ketidak sesuai antara besaran anggaran dan realisasi pembelanjaan material, dengan adanya deal-deal tertentu. Pria berkacamatan ini yakin tidak ada permasalahan dalam pembangunan selama ini. “Pembangunannya kan belum selesai. Insya Allah tidak ada kesalahan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro mengapresiasi kedatangan komisaris PT SGS. “Dia kooperatif berani memenuhi panggilan kami, dan akan kami lakukan pemeriksaan sebagai saksi,” ungkapnya.
No comments:
Post a Comment