Melihat kondisi masyarakat yang masih kesulitan tersebut, Walikota Kediri Samsul Ashar memahami. Dirinya akan menagih janji sejumlah pasar ritail modern yang mengembangkan sayapnya di Kota Kediri untuk menampung dan memasarkan produk-produk UMKM, agar bisa berkembang, baik dari segi kualitas maupun dari sisi keuntungan. “Dahulu, waktu akan berdiri, janjinya sama saya akan mengadakan pameran UMKM beberapa bulan sekali. Itu yang akan kita tagih,” ujar Walikota Samsul Ashar usai kegiatan Tilik Kelurahan Ngadirejo, Selasa (26/2).
Walikota meminta supaya Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamen) dan Kantor Pelayanan Perinjinan (KPP) mengakomodir para pelaku UMKM dan memfasilitasi mereka supaya bisa memasarkan produk-produk unggulannya ke pasar ritail modern seperti, Kediri Mall, Pasar Raya Sri Ratu, Matahari, dan Ramayana serta Doho Plaza.
Selain menagih janji ritail modern, Walikota dari kalangan medis itu menambahkan, pihaknya telah melakukan kerjasama dengan PT Telkom dalam pengadaan fasilitas internet dan pirantinya di masing-masing kelurahan. Maksudnya adalah sebagai media memasarkan produk UMK melalui dunia maya. “Kemarin saya sudah bekerjasama dengan PT Telkom. Mereka siap memberikan gratis. Pada masing-masing kelurahan itu akan dibuat semacam cyber website. Nanti bisa memasarkan produk UMKM melalui dunia maya. Supaya potensi di kelurahan bisa di tampilkan,” terang Samsul Ashar
Dewasa ini, dunia maya memang memiliki potensi besar dalam pemasaran produk UMKM. Para pelaku UMKM membidik sektor pasar ini. Mereka memiliki website. Sehingga bisa menjangkau pasar yang lebih luas, dibanding hanya mengandalkan produk melalui toko atau kios yang membutuhkan biaya tidak sedikit
Masih kata Walikota Samsul Ashar, bisnis di dunia maya melalui online sangat besar potensi pemasarannya. Sangat berbeda dengan pemasaran melalui toko atau kios dalam mall untuk mendapatkannya harus mengalokasikan anggaran yang besar.
No comments:
Post a Comment