Ratusan santri saat mengikuti silaturrohim dan do'a bersama para kyai Kediri |
Dalam silatrrohim tersebut, tampak pengasuh Pondok Pesantren Al-Islah Bandar Kidul KH. Qowimuddin, Pengasuh Ponpes Lirboyo KH. Idris Marzuki, KH. Anwar Mansyur, KH. Ilham Nadzir, KH. Khafabihi Machrus dan beberapa tokoh kyai yang lain.
Dalam acara yang juga menggelar pembacaaan surat Yasin, Tahlil dan Istighosah tersebut, secara bergantian para kyai mendoakan agar Kota Kediri tetap kondusif dan mendoakan Walikota selalu dilindungi dan diridhoi Allah SWT.
Dalam sambutannya, Walikota Samsul Ashar, mengucapkan terima kasih atas kehadiran acara doa bersama. Silaturrohim dengan para kyai merupakan sebagai bentuk tasyakuran, setelah dirinya sehat dari sakit dan dirawat di rumah sakit selama 5 hari. "Saya sangat bahagia, atas doa masyarakat, kondisi kesehatan semakin membaik," ujarnya.
Lebih jauh, Pak Dokter juga meminta dukungan kepada para kyai terkait pembangunan rumah sakit, karena kondisi rumah sakit yang sudah over kapasitas. "Makanya Pemkot Kediri perlu melakukan pengembangan rumah sakit. Yakni rumah sakit gambiran II. Untuk itu kami memohon dukungan para kyai agar lancar dalam proses pembangunan rumah sakit," ujarnya.
Selain itu, terkait pembangunan jembatan brawijaya, mengingat jembatan lama sudah sangat memprihatinkan dan membahayakan para pengguna jalan. "Kami juga memohon dukungan agar proses pembangunan jembatan brawijaya cepat tuntas, karena sangat dibutuhkan masyarakat. Saya telah perintahkan pejabat yang menangani agar terus berjalan proses pembangunannya," jelasnya. (*)
No comments:
Post a Comment