KEDIRI – Meski pelaksanaan ujian nasional (UN) tingkat SMA
sederajat sudah usai dan di Kota Kediri tidak ditemukan tanda-tanda kecurangan.
Namun demikian, Komisi C DPRD kota Kediri meminta pihak Dinas
Pendidikan tidak lengah dan tetap bekerja ekstra melakukan jalannya pelaksanaan
ujian nasional tingkat SMP yang akan dilaksanakan pada senin depan.
Anggota
Komisi C DPRD Kota Kediri Yudi Ayubchan mengatakan, semua pihak, mulai dari pengawas,
Dinas Pendidikan juga harus melakukan kinerja sesuai tugas, pokok dan fungsinya.
Mulai dari pemilahan soal, pendistribusian, hingga pelaksanaan, harus berjalan
maksimal. “Meski UN tingkat SMA tidak ada masalah, jangan membuat Dinas
Pendidikan lengah, tetap harus bekerja maksimal,” pesan Yudi Ayubchan, Jumat
(19/4).
Menurutnya,
jika lengah, bisa saja kemungkinan terjadi kekacauan pada UN tingkat SMP nanti.
“Minimal seperti pelaksanaan UN tingkat SMA, meski sempat ada isu peredaran
kunci jawaban, namun isu-isu tersebut langsung direspon dan dinyatakan jika isu
tersebut tidak benar,” ujarnya.
Sementara
itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Agus DS mengatakan, untuk materi soal UN
tingkat SMP, kemungkinan datang, Jumat malam. “Sesuai rencana awal, nanti malam
datang dan langsung disimpan di Mapolres Kediri Kota,” kata Agus, Jumat
(19/4).
Sementara
untuk jenis soal, kata Agus, juga sama seperti soal UN tingkat SMA. Yakni terdapat
20 jenis soal dengan bobot yang sama. “Untuk jenis soalnya, sama dengan
soal-soal UN tingkat SMA. Yakni, 20 macam soal,” jelasnya.
Untuk
diketahui, dalam pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA pada Senin sampai Kamis
lalu, di Kota Kediri
tidak ditemukan tanda-tanda kebocoran soal. Selain jenis soal yang mencapai 20
model, petugas kepolisian juga menempatkan 3 petugasnya dimasing-masing tempat
pelaksanaan ujian nasional. (*)
No comments:
Post a Comment