Polisi evakuasi jasad korban untuk dibawa ke RS Bhayangkara |
KEDIRI – Warga dilingkungan Ngadisimo,
Kelurahan Ngadirejo Kota Kediri, Jawa Timur digegerkan dengan adanya bau
menyengat yang timbul dari jenasah Imam Wuryanto (56) seorang guru pendidikan
anak usia dini (PAUD) di Kelurahan Ngadirejo Kota Kediri yang sudah membusuk di
kamar rumahnya, Jum’at (19/4) siang.
Peristiwa
itu pertama kali diketahui oleh Ipung tetangga dan warga sekitar yang
mencium bau menyengat di sekirumah yang bersangkutan. Karena rumah dalam
kondisi terkunci, selanjutnya saksi mencoba melihat melalui atap rumah
sesosok mayat yang sudah membusuk. Atas kejadian itu saksi melapor ke perangkat
kelurahan dan diteruskan ke polisi. Tak berselang lama petugas datang ke lokasi
untuk mengevakuasinya.
Kasat
Reskrim Polres Kediri Kota AKP Siswandi mengatakan, dari hasil identifikasi
tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Namun petugas menemukan sejumlah botol
minuman keras dan kondom berada di rumah tersebut. “Kami menemukan sejumlah
botol miras dan kondom dirumah tersebut,” ungkapnya.
Masih kata
Siswandi, pihaknya juga masih mempelajari motif kematian korban. “Untuk
sementara kita belum bisa memastikan penyebab kematian korban, karena masih
akan melakukan otopsi pada jenasah korban serta memeriksa saksi-saksi,”
ujarnya.
Sementara
itu menurut Warga setempat, korban dikenal pendiam dan berkelakuan baik. Selama
ini seorang perjaka itu telah mengabdikan diri menjadi guru PAUD dan
hidup sebatangkara. (*)
No comments:
Post a Comment