KEDIRI - Sekitar 1500 waga Kota Kediri dari berbagai
kalangan mengikuti deklarasi pasangan calon Walikota-Wakil walikota Kediri
Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah di lapangan Pagora Jalan Ahmad Yani Kota
Kediri, Kamis (16/5).
Acara yang digelar usai pendaftaran pasangan calon ke KPU Kota Kediri ini berlangsung sederhana, bernuansakan kombinasi tradisi dan modern serta mewakili elemen perempuan Kota Kediri.
Selain itu, untuk melestarikan budaya, dalam acara itu juga ditampilkan kesenian jaranan, hadrah dan gurp band lokal.
Dalam sambutannya pasangan calon Mas Abu dan Ning Lik mengajak masyarakat menata Kota Kediri tanpa korupsi. “Jika masyarakat mengijinkan kami memimpin Kota Kediri, akan kami tata bersama masyarakat, tentunya tanpa korupsi,” tegas Mas Abu.
Acara yang digelar usai pendaftaran pasangan calon ke KPU Kota Kediri ini berlangsung sederhana, bernuansakan kombinasi tradisi dan modern serta mewakili elemen perempuan Kota Kediri.
Selain itu, untuk melestarikan budaya, dalam acara itu juga ditampilkan kesenian jaranan, hadrah dan gurp band lokal.
Dalam sambutannya pasangan calon Mas Abu dan Ning Lik mengajak masyarakat menata Kota Kediri tanpa korupsi. “Jika masyarakat mengijinkan kami memimpin Kota Kediri, akan kami tata bersama masyarakat, tentunya tanpa korupsi,” tegas Mas Abu.
Pasangan yang diusung koalisi PAN, Gerindra, dan PPNUI, juga berjanji akan menggelontor dana tiap RT dan RW sebesar Rp 50 juta untuk program pembangunan di tingkat lingkungan.“Mungkin masyarakat bertanya, mengapa Mas Abu berpasangan dengan Ning Lik. Baiklah, saya merupakan kalangan muda, sedangkan beliau ini senior, mewakili keterwakilan perempuan, khususnya para muslimat,” ungkap Mas Abu.
Acara deklarasi pasangan calon walikota-wakil walikota Kediri Mas Abu dan Ning Lik berlangsung sekitar satu jam. Diakhir acara, pasangan Mas Abu dan Ning lik didamping 49 orang mewakili 46 kelurahan dan tiga kecamatan se Kota Kediri, menyanyikan lagu Bagimu Negeri, sebagai ungkapan cinta tanah air.
No comments:
Post a Comment