KEDIRI - Polres Kediri Kota mengirimkan surat resmi ke seluruh pengusaha percetakan dan fotocopy yang ada di Kota Kediri. Polresta akan menindak tegas mereka yang nekat mencetak atau menggandakan selebaran berisi penistaan.
”Kami menyurati seluruh percetakan, usaha cetak fotocopy, supaya mereka tidak memperbanyak selebaran yang tidak bertanggung jawab. Kalau tidak mengindakan, akan kita tindak secara hukum,” tegas Kapolres Kediri Kota AKBP Ratno Kuncoro, Selasa (11/6).
Surat resmi Polres Kediri Kota ke seluruh usaha percetakan dan fotocopy tersebut, menyusul adanya kasus penistaan yang dialami Wakil Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar, melalui selebaran gelap 'Mas Abu Korupsi'. Polresta telah menerima laporan orang nomor dua di 'Kota Tahun' itu, Senin (10/6) sore kemarin.
Kapolres menambahkan, pihaknya telah menyiapkan pasal 311 KUHP tentang penistaan dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara untuk para pelaku penyebar selebaran gelap yang menuding Mas Abu terlibat kasus korupsi asuransi pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri. Namun, sampai kini, belum ada satupun pelaku yang berhasil dibekuk.
Kapolres mengakui, suhu politik di Kota Kediri akan terus meningkat. Pihaknya mengultimatum agar semua pihak dapat menghormati tahapan dan menciptakan suasana yang kondusif. Sebab, polisi berjanji akan menindak tegas mereka yang berbuat onar.
Sebagaimana sudah diberitakan, muncul selebaran 'Mas Abu Korupsi' yang ditempel di sejumlah kantor kelurahan. Seperti di Kantor Kelurahan Banaran, seleberan 'Mas Abu Korupsi' tertempel di pagar dan papan pengumuman pos keamanan.
Selebaran tersebut berupa kertas warna dasar merah dan berisi berita tentang rencana pemeriksaan Wakil Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar (Mas Abu) sebagai saksi dalam dugaan kasus korupsi dana asuransi pegawai Pemkot Kediri yang sudah termuat salah satu media cetak harian.
Tulisan teratas pada selebaran itu 'LOH mas ABU kok KORUPSI?. Tulisan tebal itu berwarna putih dan kuning. Sedangkan judul berita dibawahnya 'Persiksa 3 Saksi Perusahaan Asuransi' dan sub judul 'Korupsi Asuransi Pemkot Kediri'.
Dibagian paling bawah terdapat gambar Abdullah Abu Bakar mengenakan kopyah hitam yang disilang garis merah. Diatasnya ada tulisan KORUPTOR. Sementara dibawahnya, 'Tunggu dan nantikan kasus-kasus Abu Bakar yang lain di edisi selanjutnya'
Disamping gambar Mas Abu terdapat tulisan tebal berukuran besar dengan warna font putih OJO KETIPU. ABU BAKAR ORA JUJUR ORA BERSIH. ABU BAKAR KORUPSI..!!! YO KASUS...!!! selebaran ini atas nama RAKYAT cinta KEDIRI.
Selebaran 'Mas Abu Korupsi' itu telah menelan korban. Salah seorang relawan Wawali Abdullah Abu Bakar digebuki empat orang pria penembel selebaran di Kelurahan Ketami, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Korban adalah Joko Latif mengalami luka memar-memar di bagian pipi dan rahangnya.
No comments:
Post a Comment