KEDIRI - Eggi Sudjana, calon Gubernur Jawa Timur dari jalur independen optimis mencuri suara kaum nahdiyin. Kepercayaan diri dari kuasa hukum Mantan Bupati Garut Aceng Fikri itu disampaikan saat berkunjung ke Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo Kota Kediri.
”Kedatangan saya kemari sebagai satu cek shoun. Alhamdulillah, saya diterima di pesantren ini, yang merupakan basis NU (Nahdatul Ulama). Saudara-saudara NU memberikan peluang kepada siapa saja, termasuk saya,” ujar Eggi Sudjana kepada sejumlah wartawan, Senin (11/2).
Masih kata pria yang berprofesi sebagai advokat itu, sikap terbuka dari Ponpes Lirboyo merupakan satu entri point untuknya agar dapat mencapai target 1,2 juta Kartu Tanda Penduduk (KTP), sebagai syarat ketentuan mendaftar sebagai calon Gubernur Jatim dari jalur independen, Agustus mendatang.
Untuk mendongkrak dukungan terhadapnya, Eggi terus melakukan road show ke sejumlah daerah. Eggi mendatangi beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi kemahasiswaan, dan elemen masyarakat paling bawah atau gress road.
Dalam kesempatan di Lirboyo, Eggi menyampaikan Kediri memiliki potensi yang sangat besar di sektor pertambangan dan pertanian. Apabila dikelola dengan bijak, dirinya yakin, Kediri sebagai lumbung padi Nasional dan mampu mengekspor hasil tambang pasir ke Luar Negeri. “Ini makanya, jika saya jadi Gubernur sistem birokrasi yang akan kita rombak. Indonesia sangat kaya akan sumberdaya alamnya. Di Kediri ini, ada tambang pasir juga terkenal dengan pertaniannya. Seperti Batam, sangat hebat bisa mengekspor pasirnya ke Singapura. Kemudian sektor pertanian, kenapa tidak dicanangkan menjadi lumbung padi Nasional, agar menjadi suplay Jawa Timur,” pungkasnya. (rif)
No comments:
Post a Comment