Untuk itu, Pemkot kediri akan segera membenahi lampu stadion brawijaya yang mati dan rusak untuk memaksimalkan pertandingan home persik dalam laga divisi utama 2013. Panitia Pelaksana (panpel) Persik sudah berkoordinasi dengan kepala Dinas Tata Ruang Kebersihan dan Pertamanan (DTRKP) guna membahas masalah ini.
Ketua Panpel Persik Kediri Triyono Kutut mengatakan, biaya yang dibutuhkan untuk perbaikan lampu stadion cukup besar hampir mencapai setengah milyar. “Anggarannya cukup besar, karena lampu tersebut harganya cukup mahal,” ujarnya.
Sesuai catatan Panpel, jumlah lampu yang mati sebanyak 19 unit. Sedangkan perbaikan untuk satu unit lampu saja mencapai Rp 25 juta. Menurut Triyono Kutut, perbaikan lampu stadion brawijaya direncanakan secara bertahap. “Ya nanti akan kita perbaiki secara bertahap. Jika langsung, dikhawatirkan akan membebani APBD,” jelasnya.
Triyono Kutut menambahkan, jumlah lampu di stadion brawijaya saat ini ada 24. Jika yang rusak hanya bola lampunya, sebenarnya tidak membutuhkan biaya besar. Tetapi, karena yang rusak termasuk rumah lampunya, biaya yang harus dikeluarkan menjadi cukup besar. (*)
No comments:
Post a Comment