KEDIRI – Tampaknya tak terpengaruh munculnya kericuhan
suporter Bonek pendukung Tim Persebaya dengan Arema mania (pendukung
kesebelasan Arema Indonesia) beberapa waktu lalu hingga “memakan” korban 1
orang meninggal dunia. Polres Madiun ijinkan 1500 suporter persik mania mendatangi
atau ngluruk datang ke Madiun.
Demi membela klub kesayangannya bertanding melawan Madiun Putra tanggal 1 April 2013 mendatang dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama PT liga Indonesia.
Hanif selaku Ketua FKSP (Forum Komunikasi Suporter Persik) menjelaskan dari hasil pertemuan dengan pihak kepolisian serta elemen suporter Madiun Putra yang berjuluk The man dalam pertemuan itu tercapai kesepakatan jika suporter team tamu (Persik Mania) dilarang untuk memakai atribut jika berada diluar area lapangan.
Dan sebaliknya suporter tamu diijinkan untuk memakai atribut dan memasang spanduk jika berada di dalam lapangan. “Kami telah berkomunikasi dengan pihak kepolisian dan penanggung suporter MP dengan kesepakatan yang telah disetujui bersama.Direncanakan tret tetet persik akan membawa 5 Bus dan sejumlah mobil pribadi,” terangnya, Sabtu (30/3/13).
Sementara itu Hanif menjamin mereka yang berangkat naik 5 armada bus serta dua mobil kendaraan pribadi tersebut merupakan supporter yang telah bertiket. (*)
Demi membela klub kesayangannya bertanding melawan Madiun Putra tanggal 1 April 2013 mendatang dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama PT liga Indonesia.
Hanif selaku Ketua FKSP (Forum Komunikasi Suporter Persik) menjelaskan dari hasil pertemuan dengan pihak kepolisian serta elemen suporter Madiun Putra yang berjuluk The man dalam pertemuan itu tercapai kesepakatan jika suporter team tamu (Persik Mania) dilarang untuk memakai atribut jika berada diluar area lapangan.
Dan sebaliknya suporter tamu diijinkan untuk memakai atribut dan memasang spanduk jika berada di dalam lapangan. “Kami telah berkomunikasi dengan pihak kepolisian dan penanggung suporter MP dengan kesepakatan yang telah disetujui bersama.Direncanakan tret tetet persik akan membawa 5 Bus dan sejumlah mobil pribadi,” terangnya, Sabtu (30/3/13).
Sementara itu Hanif menjamin mereka yang berangkat naik 5 armada bus serta dua mobil kendaraan pribadi tersebut merupakan supporter yang telah bertiket. (*)
Thanks, this is the article that is interesting for the post . Thanks :)
ReplyDelete