KEDIRI - Imam
Safii (24) seorang mahasiswa asal desa semen melapor ke polisi setelah
kehilangan sebuah handphone merk Blanckebrry Curve. Peristiwa bermula saat
korban, Senin (8/4) sore pergi ke salah satu warung di Dermaga Sungai Brantas
depan gereja Kelurahan Mojoroto Kota Kediri dan kemudian pindah ke salah satu
maal di Kota Kediri, Jawa Timur.
Sesampainya di sebuah maal, korban teringat sebuah handphone
merk blackbery tertinggal diwarung tersebut. Korban kemudian kembali ke warung
dan menanyakan ke pemilik warung maupun orang disekitar, namun tidak ada yang
mengetahui. Akhirnya korban melapor ke polisi.
Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono mengatakan, agar
masyarakat selalu hati-hati dan mengecek kembali barang bawaan sebelum
meninggalkan lokasi. Karena tindak pencurian selalu mengintai. “Masyarakat
harus selalu waspada, terutama saat akan meninggalkan tempat untuk mengecek
ulang, agar tidak sampai tertinggal dan menjadi sasaran pencurian,” ujarnya.
Sementara itu, pihak kepolisian juga mengamankan sebuah doshbook handphone sebagai barang bukti. Akibat menjadi korban pencurian, Imam Safii menderita kerugian sekitar Rp 3 juta. (*)
Sementara itu, pihak kepolisian juga mengamankan sebuah doshbook handphone sebagai barang bukti. Akibat menjadi korban pencurian, Imam Safii menderita kerugian sekitar Rp 3 juta. (*)
No comments:
Post a Comment