KEDIRI – Sesosok mayat laki-laki diketemukan mengambang di
bendungan sungai Brantas Waruturi, Desa / Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri,
Jawa Timur. Rabu, (24/4). Saat diketemukan, jasad tersebut dalam keadaan
telungkup dan hanya mengenakan kaus warna biru, tanpa celana.
Jasad tersebut
pertama kali diketemukan oleh Sugianto (37) warga Desa Gampengrejo, yang
kesehariannya mencari sampah plstik di loksi bendungan tersebut sekitar pukul
10.00 wib. melihat sesosok mayat terapung di bendungan, Sugito kemudian
melaporkan ke putugas jaga bendungan. Petugas kemudain melaporkan ke Polsek
Gampengrejo.
Menurut
Keterangan Basuki (54) petugas yang mendapat laporan dari Sugianto mengatakan,
setelah medapat laporan dari Sugianto, dirinya menuju lokasi tempat
diketemukannya jasad tersebut. Basuki menjelaskan, jasad laki-laki itu
diperkirakan berusia sekitar 56 tahu. Jasad tersebut mengambang di pintu
saluran nomor 9 bendungan Waruturi dalam kendisi telungkup.
Basuki beserta
petugas lainnya kemudian meminggirkan jasad yang terapung itu hingga bisa di
angkat dari permukaan air. Petugas Kepolisian yang datang kemudian, juga ikut
membantu mengangkat jadas yang sudah dipinggirkan ke daratan sebelum akhirnya
membawa jasad tersebut ke rumah sakir umum daerah kabupaten Kediri.
Kapolsek
Gampengrejo AKP Heru Judho saat dikonfirmasi mengatakan, identitas korban
hingga saat ini belum dapata di ketahu oleh petugas. Pasalnya, saat diketemukan
pada jasad korban tidak ada satupun indenitas yang tertinggal. Kapolsek
mengatakan, cirri yang mungkin bisa di kenali pada jasad tersebut diantaranya,
tinggi sekitar 156 centi meter, hanya mengenakan kaus warna biru dan usia di
perkirakan sekitar 56 tahun. “Kami belum dapat menemukan identitas
korban. Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui
identitasnya. Bila ada yang mengenail cir-ciri tersebut, kami berharap
memberitahukan pada pihak kepolisian,” ungkapnya. (*)
No comments:
Post a Comment