KEDIRI – Diduga karena stress Sersan
Kepala (Serka) Abdurrahman (36) berdinas di Kodim Muara Barito Korem Antasari
Kalimantan Selatan ini menceburkan dirinya ke sungai Pait di Desa Jerukwangi,
Kecamatan Kandangan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Selasa, (2/4) sore. Hingga kini tim SAR dari Subden
Brimob IC Polda Jatim terus mencari keberadaan korban dengan menyisir sepanjang
aliran sungaai itu.
Kabar tenggelamnya Abdurrahman ini diketahui
sekitar pukul 01.30 wib. Abdurrahman yang diketahui baru datang di desa itu dari
Kalimantan Selatan tempatnya bertugas pada malam hari sekitar pukul 22.00 wib
Senin, (1/2). Kedatangannya ke desa itu untuk menjenguk ibunya yang sedang
sakit.
Abdurrahman datang kerumah orang tuanya itu
bersama Istri dan anaknya. Namun entah karena apa setiba di rumah, Abdurrahman
tiba-tiba marah tanpa alasan yang jelas. Diduga bapak dua anak ini mengalami
gangguan kejiwaan. Setelah itu, dia meminta izin pergi ke sungai yang berjarak
sekitar 500 meter dari rumah orang tuanya.
Sebelum mencapai sungai itu, menurut keterangan
warga Abdurrahman terdengar berteriak-teriak. Sambil berteriak, dia
mencabuti nisan kuburan yang terletak tidak jauh dari sungai. kejadian itu
menurut keterangan warha sekitar pukul 01.00 wib, selang 30 menit setelaj
kejadian itu, warga mengaku tidak lagi medengar teriakan korban. "Kejadiannya sekitar pukul 01.00 wib. dari
jejak yang ditinggalkan, sebelumnya dia mencabuti nisan yang ada di kuburan. Selang
sekitar 30 menit warga sudah tidak mendengar teriakannya lagi," ungkap Anwar
Yusuf, kepala Dusun Jerukwangi.
Yusuf menambahkan, warga sekitar menduga
korban terjebur ke Sungai yang memiliki lebar sekitar 4 menter dengan permukaan
sungai yang cadas serta arus yang cukup kuat. Sekitar pukul 03.00 wib, warga
yang dibantu anggota koramil Kandangan mencari keberadaan korban, namun usaha
itu gagal.
Hingga sekitar pukul 06.00 wib warga dan
anggota koramil Kandangan tidak menemukan korban. Warga hanya menemukan sandal sebelah
kanan warna hitam yang diduga milik korban.
Sekitar pukul 08.00 wib. Petugas Polsek
Kandangan pun ikut membantu melanjutkan pencarian tersebut pada pagi hingga
siang hari sekitar pukul 11.00 wib. tidak kunjung berhasil mendapatkan korban,
petugas kemudian mendatangkan tim SAR dari Subden Brimob IC Polda Jatim. Namun hingga
hari mulaai gelap, upaya penyisiran yang dilakukaanpun belum juga membuatkan
hasil.
Berita menghilangnya Adurrahman, anggota kodim
Muara Barito korem Antasari Kalimantan Selatan ini juga dibenarkan oleh Komandan
Kodim 0809 Kediri Letkol Inf Heriyadi. Menurut
Hariyadi, korban masih aktif dinas dikesatuannya. Kedatanganya ke kesini
menurut Hariyadi untuk menjenguk ibunya yang lagi sakit, disamping untuk
berobat karena gangguan kejiwaan yang dideritanya. “Dari keterangan keluarga, didapatkan korban
mengalami gangguan kejiwaan. Kedatanggannya kemari selain untuk menjenguk
ibunya juga untuk berobat. Kita juga belum bisa memastikan apakah korban ini
benar-benar hanyut terjebur sunagi ataukah kabur dengan kondisi kejiwaannya
yang demikian,” jelas Komandan Kodim. (*)
No comments:
Post a Comment