Sunday, March 31, 2013

Pemkot Kediri Serahkan DP 4 Pilwali dan Pilgub

KEDIRI - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pemilihan walikota (pilwali) dan Pemilihan Gubernur (pilgub) kepada Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Kediri, Senin (01/04/2013).

Bertempat diruang Kilisuci Pemkot Kediri, selain dihadiri anggota KPUD, juga dihadiri, Ketua DPRD Kota Kediri Wara S. Renny Pramana serta ketua Panitia Pengawas (panwas) pemilu Dian Novia Saka.

Sekretaris Daerah Kota Kediri Agus Wahyudi menjelaskan DP 4 Pilwali dan Pilgub Jatim ini merupakan data yang digunakan acuan untuk Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang kemudian ditetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berasal dari Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK). Dispendukcapil saat rekam data  e-KTP. "Insya Allah DP 4 ini akan menjadi DPS dan ditetapkan menjadi DPT," ujarnya.

Sementara Ketua KPUD Kota Kediri Agus Rofik mengatakan tahapan Pilawali dan Pilgub sudah dimulai, dengan ditandai launching Mlaku Bareng bersama warga, Minggu (31/3) kemarin. "Semua persiapan tahapan pilwali sudah resmi terbentuk," jelasnya

Ketua DPRD Wara S. Renny Pramana berharap, KPUD  dan Panwas menjalankan tugas yang baik dan profesiunal. "Tentu tidak condong ke kanan atau kekiri," harapnya.

Selain itu, ia juga berharap Pemilukada bisa berjalan kondusif, dan menghasilkan walikota yang baik bagi masyarakat.

Adapun Walikota juga berharap KPUD bisa sukses mulaih dari perencanaan, pelaksanaan dan hasil pemilu juga sukses. "Tiga rangkaian mulai perencanaan, pelaksanaan dan hasil sukses semuanya," ujarnya.

Selain itu, dalam segala kegiatan pasti ada titik lemah. Untuk itu, ia berharap, KPUD segera mencari dan menutup titik lemah tersebut, agar kedepan berjalan lancar. Terutama DP 4, DPS, dan DPT. "Harus segera dicermati warga yang pindah datang, meninggal, dan selalu menjalin komunikasi dgn masyarakat, untuk terus bersinergi," harapnya.

Khofifah Siap Maju Pilgub Jatim Gunakan Kendaraan ‘Kapal Selam’


Ketua PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa saat mengisi materi
KEDIRI  - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa mengklaim sudah mendapatkan dukungan ‘kendaraan’ parpol 17,1 persen untuk maju dalam Pilkada Jatim 29 Agustus 2013.

”Syarat minimal 15 persen (15 persen suara atau 15 kursi di parlemen sesuai ketetapan KPU) dan alhamdulillah sampai sekarang kendaraan sudah 17,1 persen, dari PKB 12,28 persen dan sisanya nonparlemen," katanya saat dikonfirmasi tentang persiapan Pilkada Jatim, Minggu (31/3/2013) petang.

Khofifah yang hadir dalam acara konferensi cabang Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) ke-21 dan Ikatan Pelajar Putri Nadhlatul Ulama (IPPNU) ke-20 Kabupaten Kediri di sebuah sekolah di Desa Kolak, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri itu mengatakan dukungan yang mengalir padanya saat ini sudah melebihi dari batas minimal untuk mendaftarkan diri di Pilkada Jatim.

Ia menyebut saat ini sudah siap untuk "kick off" dan siap berlayar, setelah beberapa tahapan atau strategi yang ia lalui, di antaranya "cek sound" ke bawah atau bertemu masyarakat langsung untuk survei tentang kelayakan dirinya maju kembali dalam Pilkada Jatim, menyamakan frekuensi, rakit perahu, dan saat ini ia menggunakan stretegi Kapal Selam.

Namun, ia belum bersedia untuk mengungkapkan tentang wakil yang akan ia gandeng dalam pilkada. Ia hanya menegaskan saat ini perahu sudah cukup dan siap untuk berlayar.

Ia juga menyebut, belum bersedia untuk melakukan gerakan terbuka di antaranya mengenalkan pasangannya sebagai calon Wakil Gubernur Jatim dan lebih memilih menunggu waktu yang tepat. Dikhawatirkan, jika dilakukan sekarang justru akan merugikan karena bisa "dipotong" tiba-tiba.

Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan itu mengatakan sudah menyerahkan sepenuhnya untuk urusan wakil yang akan ia gandeng dalam Pilkada Jatim. Ia memercayakan sepenuhnya pada dua seniornya yaitu mantan Ketua Umum PBNU Hasyim Muzadi dan pengasuh PP Tebuireng, Jombang, Jatim Sholahuddin Wahid. "Saya menyerahkan kepada senior. Beliau mempunyai pertimbangan mana yang akan dimaksimalkan dan insya Allah semakin mengerucut," ucapnya.

Ia juga enggan ketika dikonfirmasi kapan ada kepastian pendamping serta rencana deklarasi. Khofifah hanya menegaskan, saat pendaftaran calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jatim pada 14 Mei mendatang, sudah ada pasangan yang akan mendampinginya.

Tentang kabar dukungan dari PDIP, Khofifah tidak mengatakan dengan jelas. Ia hanya mengatakan, untuk saat ini mempunyai kursi yang cukup guna maju Pilkada Jatim dan ia akan merasa senang jika ada tambahan dukungan dari partai lain.

Sejumlah nama mulai mencuat untuk dukungan menjadi pendamping Khofifah Indar Parawansa, di antaranya Bambang Dwi Hartono yang dikabarkan dijagokan PDIP dalam Pilkada Jatim.

Duet Khofifah-Bambang tersebut dimunculkan oleh Wakil Ketua Tim Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan Jawa Timur Ali Muji setelah keinginan menjagokan Puan Maharani tidak disetujui DPP PDI Perjuangan.

Nama Bambang cukup tinggi popularitasnya di internal PDI Perjuangan, sedangkan Khofifah memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi. Dua calon ini dinilai mampu menandingi pasangan "incumbent" Soekarwo-Saifullah Yusuf yang memastikan berduet kembali dalam Pilkada Jatim Agustus 2013. (*/ant)

Saturday, March 30, 2013

Ribuan Masyarakat Ikuti Mlaku Bareng Launching Pilwali Kota Kediri

KEDIRI - Ribuan orang yang berasal dari unsur musyawarah pimpinan daerah (muspida), pengurus partai politik, tokoh agama, akademisi, aktivis dan seluruh elemen masyarakat mengikuti jalan sehat Launching Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Kediri< Jawa Timur 2013, Minggu (31/03/2013) pagi.

Jalan sehat ini menempuh jarak sekitar 5 kilometer. Sementara rutenya mulai start dari depan Kantor KPU Kota Kediri Jalan Jaksa Agung Suprapto menuju Jalan Ahmad Dahlan lalu Jalan Kawi selanjutnya Jalan Veteran dan finish di tempat semula.

Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofiq memberangkatkan peserta jalan sehat, pada pukul 06.00 WIB. Jalan sehat ini juga diikuti oleh tim Drum Band pelajar SMAN 5 dan pemain Barongsay "The Night Dragon". Dan dibarisan terdepan adalah maskot KPU yaitu, sponge bob mengenakan caping (topi dari anyaman bambu) yang dinaikkan pada mobil pick up

Masyarakat tampak antusias mengikuti kegiatan jalan sehat ini. Tidak heran, karena KPU Kota Kediri sudah menyiapkan sederet hadiah kepada para peserta. Antara lain, kulkas, mesin cuci, televisi, kipas angin dan sejumlah door prize lainnya.  "Sukseskan Pemilukada Kota Kediri 2013. Pastikan nama anda terdaftar sebagai pemilih," tegas Agus Rofiq. Ketua KPU Kota Kediri itu juga memaparkan seluruh tahapan Pemilukada Kota Kediri, yang akan dielat pada 29 Agustus mendatang, tepatnya hari Kamis Kliwon.

Sementara itu, sesi pengundian hadiah dihibur oleh penampilan Orkes Dangdut Pardesi. Para peserta mendapat suguhan gratis suara merdu dari artis-artis cantik Karesidenan Kediri. Sesi pengundian ini, sekaligus sebagai penutup acara. (*)

Eyang Subur, Tukang Jahit Asal Jombang yang Hebohkan Jakarta

Jombang - Nama Eyang Subur mulai santer menghiasi media massa sejak satu minggu terakhir ini, yakni semenjak artis Adi Bing Slamet berkomentar miring terhadap pria yang berusia 67 tahun tersebut. Lantas siapa sebenarnya Eyang Subur?

Bagi warga Tugu Kepatihan Gang IV Jombang, Eyang Subur bukanlah sosok yang asing. Karena di gang itulah Eyang Subur dilahirkan 67 tahun silam. Subur merupakan anak pertama dari pasangan almarhum Matari dan Rubi'ah. Dia mempunya dua adik kandung, yakni Sutik (62) dan Sutikah (59). "Ya di rumah ini Eyang Subur mulai kecil hingga dewasa," kata Sutik, adik kandung Eyang Subur, Minggu (31/3/2013).

Subur kecil memulai pendidikan formalnya di SDN Sulung (sekarang SDN Jombang 1). Selepas dari sekolah dasar, ia kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Jombang dan kemudian melanjutkan ke SMEAN (Sekolah Menengah Ekonomi Atas Negeri) di kota santri tersebut. Nah, setelah lulus SMEA itulah, Subur membuka usaha sebagai tukang jahit di rumahnya. Subur menerima pesanan baju dari tetangga sekitar. "Dulu kalau menjahit di teras rumah," kata Sutik sembari menunjuk teras rumahnya yang sederhana.

Menjadi tukang jahit di kota kecil tidak banyak menjanjikan secara ekonomi. Sekitar tahun 1970-an, anak pertama dari tiga bersaudara ini kemudian hijrah ke Jakarta untuk mengadu nasib. Lagi-lagi, di ibukota dia membuka usaha tersebut. Walhasil, seiring laju waktu, usaha tersebut semakin moncer. Tidak tanggung-tanggung, pelanggan Subur mulai dari kalangan artis hingga pejabat tinggi.

Lantas mulai kapan pria yang punya banyak istri itu menekuni dunia paranormal? Sutik tak tahu secara pasti. Karena saat berada di Jombang, kakak kandungnya itu tidak pernah bersentuhan dengan dunia supranatural. Namun Sutik menduga, Eyang Subur mulai dikenal luas saat kampungnya di Jakarta dilanda kebakaran hebat. Saat itu, seluruh rumah ludes dilalap si jago merah.

Namun tidak demikian dengan rumah Eyang Subur. Tempat tinggal keluarga itu masih mentereng dan tidak tersentuh api sedikitpun. "Sejak itu, kakak saya dikenal dengan Eyang Subur, orang sakti asal Jombang," kata Sutik mengenang sembari menunjukkan foto-foto Eyang Subur berpose dengan sejumlah artis, termasuk Adi Bing Slamet dan juga Tarzan 'Srimulat'.

Sutik yang saat ini menghuni rumah warisan orangtua sempat kaget ketika kakaknya ramai diberitakan oleh media. Apalagi, yang menggelindingkan masalah itu adalah Adi Bing Slamet, yang tak lain mantan murid kakaknya itu. Padahal, antara Adi dan keluarga Eyang Subur cukup dekat. Sutik juga mengatakan bahwa Adi dulu sering datang ke Jombang.

"Saking dekatnya, Adi itu kalau memanggil saya ya Bulik Sutik. Karena saya juga sudah menganggapnya seperti keponakan. Tapi dia kok tega memfitnah kakak saya," kata Sutik prihatin.

Teman-teman sekolah Eyang Subur di Jombang juga cukup kaget dengan pemberitaan di media akhir-akhir ini. Mereka tidak percaya dengan tudingan yang dilontarkan oleh Adi Bing Slamet. Maklum saja, selama ini Subur dikenal baik hati dengan semua orang. Bahkan, Suwaskito pernah mengunjungi rumah temannya itu di Jakarta.

"Saya pernah ke rumahnya yang seperti istana di Jakarta. Saya terakhir ketemu saat reuni SMP di Jombang, saat itu teman saya ada yang diberi hadiah mobil," kata Suwaskito yang pernah satu kelas dengan Eyang Subur saat di SMPN 1 Jombang. (www.beritajatim.com)

Walikota Samsul Ikuti Nggowes Bareng PDI Perjuangan

Walikota Kediri Samsul Ashar (tengah putih)
KEDIRI - Walikota Kediri, Jawa Timur Samsul Ashar ikuti kegiatan nggowes bersama ratusan simpatisan PDI Perjuangan Kota Kediri, Minggu (31/3) pagi.

Kegiatan rutin nggowes bersama yang rutin dilaksanakan pada hari Minggu ini untuk mensosialisasi nomor 4, yang merupakan nomor urut peserta partai politik.

Ketua DPC PDI Perjuangan Wara S. Renny Pramana mengatakan, kegiatan nggowes bersama pengurus DPC, PAC dan Ranting serta simpatisan ini merupakan agenda rutin setiap hari Minggu untuk mensosialisasikan nomor urut 4.“Kegiatan nggowes ini merupakan agenda rutin tiap hari minggu, untuk memperkenalkan nomor 4 yang merupakan nomor urut PDI Perjuangan dalam peserta partai politik,” ujarnya.

Masih menurut perempuan yang juga ketua DPRD Kota Kediri ini, ada beberapa keuntungan dalam kegiatan nggowes bersama ini. Selain tentunya tubuh menjadi sehat, juga memberikan pemahaman nomor urut PDI Perjuangan.“Tentunya sepedahan membuat tubuh kita sehat setelah berolah raga. Selain itu, juga adanya kebersamaan dan keakraban antar pengurus PDI Perjuangan Kota Kediri,” ujarnya.

Dalam kegiatan gowes rutin ini, biasanya dilakukan sekitar 2 jam dengan mengelilingi kota wilayah barat, kadang wilayah timur, dengan mengambil start dan finish di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Kediri.
Mereka membawa atribut PDI Perjuangan yang diletakkan di masing-masing sepeda. Semua peserta gowes juga mengenakan kaos PDI Perjuangan, dengan nomor urut punggung 4.(*)

Tabrak Panther, 2 Pelajar Kediri Tewas

KEDIRI  Nahas menimpa Dimas Indraswara (17) seorang pelajar sebuah SMA warga Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri. Dia tewas seketika usai menabrak Mobil Isuzu Panther, Jumat (29/3) malam. Dimas berkendara mengendarai sepeda motor dengan memboncengkan Rohmadina (16) warga kelurahan Bawang, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri melaju dari timur ke barat dengan kecepatan tinggi.
 
Sementara, dari arah berlawanan, melaju mobil isuzu panther yang dikemudikan Shohibul Huda (23) warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Puncu. Tiba dilokasi kejadian, otor yang dikendarai oleh Dimas tiba-tiba oleng ke kanan dan langsung mnabrak obil panther yang sedang melaju.
 
Akibat tabrakan itu, kondisi sepeda motor yang dikendarai Dimas hancur di bagian depannya. Sementara Dimas dan Rohmadina seketika tidak sadarkan diri akibat mengalami luka cukup serius. Keduanya kemudian dilarikan ke RSUD kabupaten Kediri. Setelah mendapatkan perawatan medis nyawa keduanya tidak bisa diselamatkan.
 
Kanit laka Polres Kediri Iptu Rini Pamungkas saat dikonfirmasi terkait kejadian itu mengatakan, kecelakaan tersebut juga menyatakan kecelakaan yang telah menelan 2 korban jiwa ini diakibatkan kondisi kendaraan sepeda motor yang oleng ke kanan hingga menabrak mobil panter yang melaju berlawanan arah. Namun untuk memastikan penyebab kecekaan, pihaknya masih mengumpulkan beberapa bukti dan keterangan para saksi. “Data sementara, kejadian itu disebabkan oleh kendaraan bermotor yang tiba-tiba oleng dan menabrak mobil isuzu panther. Namun untuk memastikan penyebab kecelakaan tersebut, kami sedang mengumpulkan beberapa bukti dan keterangan saksi yang berada dilokasi kejadian.”ujar Rini.
 
Kini kondisi kedua jenazah sudah diserahkan oleh pihak kepolisian ke keluarga masing-masing untuk di kebumikan. Diketahui, Dimas merupakan anak dari salah seorang polisi yakni, Aiptu Siswari yang berdinas di bagian SKUKP Polda  Jatim di Kediri. (*)

Diduga Putus Asa Tak Dirawat, Kakek Bau Tanah di Kediri Mencoba Bunuh Diri

KEDIRI - Diduga Putus asa karena tidak ada yang merawat, kakek bau tanah nekat mengakhiri hidupnya dengan jalan pintas. Korban menusuk perutnya sendiri dengan pisau dapur.

Untung, perbuatan Kasini (74) cepat diketahui. Sehingga, nyawa pria tua asal Kelurahan Gayam RT 5/RW1, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur itu bisa diselamatkan.

Tetangganya membawa Kasini ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gambiran Kota Kediri. Saat ini, yang bersangkutan tengah menjalani perawatan.

Kapolsek Mojoroto Kompol Dodik Eko Wijayanto mengatakan, saat ditemukan, korban terkapar di rumahnya. Sebilah pisau dapur masih menancap di perutnya. "Tim medis masih berusaha mencabut pisau yang menancap di perut bagian kiri korban," ujar Kompol Dodik Eko Wijayanto, Sabtu (30/03/2013)

Berdasarkan hasil penyelidikan, Dodik menjelaskan, alasan bunuh diri korban karena putus asa. Dia ingin mati sebab tidak ada yang merawatnya. (*)


Atasi Harga Cabai, DPRD Akan Panggil Dinas Pertanian


KEDIRI - Komisi B DFPRD Kabupaten Kediri, Jawa Timur berencana memanggil dinas terkait guna memantau langkah pengendalian harga sejumlah komoditas yang melambung khususnya harga cabai. Pasalnya, pemerintah daerah dinilai mempunyai cukup peran untuk melakukan normalisasi harga.

Anggota komisi B DPRD Kabupaten Kediri Muhaimin mengatakan, kenaikan harga cabai dalam beberapa hari terakhir menjadi perhatian banyak pihak. Sebab, komoditas cabai merupakan salah satu komponen yang mempengaruhi inflasi. “Seharusnya pemerintah kabupaten kediri melalui dinas pertanian melakukan pemetaan produktifitas petani sehingga kenaikan harga bisa diantisipas. Untuk itu dalam waktu dekat kami akan segera menggelar hearing untuk mengetahui sejauhmana langkah yang sudah diambil dinas terkait guna normalisasi harga,” ujarnya.

Untuk diketahui, harga cabai rawit kualitas standar di tingkat petani mencapai Rp 36 ribu per kilo. Sementara di tingkat distributor dan pedagang harganya mencapai sekitar Rp 40 hingga Rp 50 ribu per kilogram. (*)

Pengaruh Cuaca, Produksi Pangan di Kediri Turun

KEDIRI - Target produksi pangan bulog sub divre V Kediri, Jawa TImur tahun ini turun sekitar 6 ribu ton, dibanding tahun lalu. Turunnya target produksi pangan, karena kondisi musim yang kurang mendukung, serta adanya serangan hama di sejumlah daerah pemasok beras.

Kepala seksi analisis pasar bulog kediri, Dwi Santoso mengatakan, sebelumnya target produksi beras tahun ini mencapai 90 ribu ton, tetapi setelah melihat kondisi real dilapangan target diturunkan sesuai hasil koordinasi dengan bulog Jawa Timur. “Tahun ini memang sedikit turun, selain kondisi cuaca, juga produksi petani yang turun,” ujarnya.

Masih menurut Dwi, produksi pangan diwilayah kerja Bulog Kediri meliputi Kota dan Kabupaten Kediri serta Nganjuk, tahun ini di dominasi beras kualitas premium. Sedangkan penyerapan beras hingga kini telah mencapai 2 ribu ton, dan akan bertambah besar saat musim panen raya. Tahun lalu Bulog Kediri mentargetkan produksi beras sebanyak 80 ribu ton lebih, sedangkan tahun ini target diturunkan menjadi 75 ribu ton. (*)

Ribuan Persikmania Siap Ungukan Stadion Wilis Madiun

KEDIRI – Tampaknya tak terpengaruh munculnya kericuhan suporter Bonek pendukung Tim Persebaya dengan Arema mania (pendukung kesebelasan Arema Indonesia) beberapa waktu lalu hingga “memakan” korban 1 orang meninggal dunia. Polres Madiun ijinkan 1500 suporter persik mania mendatangi atau ngluruk datang ke Madiun.

Demi membela klub kesayangannya bertanding melawan Madiun Putra tanggal 1 April 2013 mendatang dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama PT liga Indonesia.

Hanif selaku Ketua FKSP (Forum Komunikasi Suporter Persik) menjelaskan dari hasil pertemuan dengan pihak kepolisian serta elemen suporter Madiun Putra yang berjuluk The man dalam pertemuan itu tercapai kesepakatan jika suporter team tamu (Persik Mania) dilarang untuk memakai atribut jika berada diluar area lapangan.

Dan sebaliknya suporter tamu diijinkan untuk memakai atribut dan memasang spanduk jika berada di dalam lapangan. “Kami telah berkomunikasi dengan pihak kepolisian dan penanggung suporter MP dengan kesepakatan yang telah disetujui bersama.Direncanakan tret tetet persik akan membawa 5 Bus dan sejumlah mobil pribadi,” terangnya, Sabtu (30/3/13).

Sementara itu Hanif menjamin mereka yang berangkat naik 5 armada bus serta dua mobil kendaraan pribadi tersebut merupakan supporter yang telah bertiket. (*)

Friday, March 29, 2013

Tradisi Berburu Ikan Mabuk di Sungai Brantas

Masyarakat saat berburu ikan mabok di aliran sungai brantas
KEDIRI - Ratusan warga memadati tepi daerah aliran Sungai Brantas di Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (30/3). Mereka berkerumun di bagian barat dan timur sungai mulai Jembatan bandarngalim dekat Pasar Bandar, Jembatan Semampir Kota Kediri, hingga disekitar Bendung Gerak Waru Tari Kabupaten Kediri.

Dalam tradisi Pladu (dibukanya bendungan Karang Kates, Malang) ini dilakukan setahun sekali, dan biasanya pada bulan-bulan Maret seperti sekarang ini.

Kerumunan warga dibawah terik matahari juga masih terlihat diutara Jembatan Semampir, bahkan terkonsentrasi di sejumlah titik, antara lain anak Sungai Brantas di dekat Stasiun Kereta Api Susuhan, Kecamatan Gampengrejo, dan Bendung Gerak Waru Turi. Sebagian besar warga membawa peralatan menangkap ikan, seperti kail, jala, sesek, perahu dan ada yang hanya menggunakan tangan kosong.

Di antara ratusan warga, Wakhid Suyanto (32), warga Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota Kediri, sejak pukul 09.00. Dia bersama tetangganya Roni (29) membawa sesek, semacam jaring kecil penangkap ikan, dan sebuah kantong plastik besar.

Tangan Wakhid memegang sesek kuat-kuat, yang diarahkan ke sungai. Matanya menatap tajam ke air sungai yang keruh, seolah ingin menembus ke dalam. Ia mengamati pergerakan ikan-ikan yang terseret arus di sungai dengan konsentrasi penuh. Ikan-ikan itu menggelepar seolah mabuk akibat dihantam arus air yang deras.

Dengan cekatan, dia menciduk ikan-ikan yang mabuk itu ke dalam sesek. Di belakang Wakhid, Roni berdiri memegang tas plastik erat-erat. Dengan sigap, ia memunguti ikan-ikan yang terperangkap dalam sesek. Sesekali Roni juga ikut mencebur ke sungai untuk menangkap ikan-ikan yang mengapung di semak-semak. Namun, ia tidak berani ke tengah sungai, karena arus air sangat deras.

Demi mendapatkan ikan mabok, masyarakat rela berendam
Walaupun hanya mencari di pinggir sungai, jumlah ikan tangkapannya lumayan. “Tahun lalu saya dapat 5 kilogram (kg). Semoga hari ini lebih banyak. Sekarang (sampai tengah hari) kami sudah dapat lumayan, sekitar 3 kilogram,” katanya.

Beragam jenis ikan yang ditangkap warga adalah bader, kutuk, tombro, dan rengkik. Ikan yang paling diburu adalah rengkik karena ukurannya bisa sebesar lengan orang dewasa. Selain itu, rasa dagingnya juga sangat gurih dan durinya mudah dihilangkan.

Warga Kediri yang tidak sempat menangkap ikan sendiri tidak perlu khawatir. Mereka bisa membeli ikan tangkapan yang dijajakan di pinggir jalan mulai pukul 15.00.

Lasmini (30), penjual ikan, mengatakan, ikan kecil dihargai Rp 5.000-Rp 10.000 per kg. Adapun ikan berukuran besar laku dijual Rp 15.000 per kg.

Menurut sejumlah warga, tradisi menangkap ikan di Sungai Brantas berlangsung sejak puluhan tahun silam. Biasanya hal itu dilakukan sekali dalam setahun, saat pintu air di waduk-waduk yang menampung aliran air Sungai Brantas dibuka. Masyarakat menyebutnya tradisi Pladu.

Masyarakat mengetahui jadwal Pladu dari siaran radio lokal atau kabar yang disampaikan dari mulut ke mulut. “Rata-rata warga di Kediri sudah punya firasat kapan waktunya Pladu,” ujar Sutrisno, warga Kelurahan Bandar Lor. (*)

Beberapa Tips Bisnis Online


Dunia maya sudah menjadi kebutuhan manusia pada umumnya, terutama semenjak diperkenalkan pertama kalinya di tahun 1994, hingga kini perkembangan bisnis online semakin pesat. Bisnis online yang semula hanya dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan melalui halaman website, kini telah berubah menjadi bisnis yang multifungsi, baik sebagai sarana promosi, pembelian barang, penjualan barang, dan juga penjualan jasa-jasa lainnya yang dilakukan melalui sistem online.

Seiring dengan perkembangan bisnis online, maka tidak pula menjadi mustahil banyak orang yang menggantungkan hidup dari sektor ini. Bukan hanya sebagai bisnis sampingan, tetapi banyak orang yang memanfaatkan bisnis online sebagai bisnis utama. Sebagai hasilnya, bisnis online sejauh ini telah mencetak ribuan pebisnis yang sukses dan berhasil.

Bagaimana sebenarnya cara sukses melakoni usaha bisnis online, baik cara sukses bisnis online shop, cara bisnis online di Facebook, atau bahkan banyak juga yang bertanya tentang bagaimana melakoni bisnis online gratis tanpa modal.

Dari berbagai pertanyaan tersebut, maka melalui artikel kali arifkeceng.blogspot.com ini akan sedikit mengupas tentang cara memulai bisnis online, baik itu melalui sarana blog, Facebook, Twitter, dan bahkan cara bisnis online baju juga akan bisa Anda temukan melalui tulisan ini.

Tips Sukses Usaha Bisnis Online

Berikut ini akan dijelaskan secara lengkap tentang bagaimana cara sukses usaha bisnis online. Adapun dalam tulisan ini akan dipaparkan 10 cara sukses bisnis online yang tentunya akan sangat bermanfaat Anda baca:

1. Tentukan Tujuan
Dalam menentukan tujuan ini, Anda harus terlebih dahulu memikirkan sebuah tujuan, tentang sektor bisnis online apa yang akan hendak dilakoni. Sebagai contoh bisnis online jualan baju lewat Facebook, binsin online membuat Blog, bisnis online melalui Twitter dan lain sebagainya. Dengan memantapkan tujuan bisnis online, tentunya akan mempengaruhi keberhasilan usaha online yang akan dilaksanakan nantinya.

2. Riset Pasar
Memulai bisnis online sesuai minat merupakan hal yang baik. Dan akan lebih baik jika sebelumnya diikuti dengan riset. Melakukan riset pasar adalah cara untuk mengendus seberapa baik potensi pasar.

3. Jangan Ditunda
Jika sudah punya tujuan Bisnis Online maka segera lakukan, laksanakan. Jangan ditunda-tunda. Sebab sering kejadian sesuatu yang ditunda akhirnya tidak jadi dilaksanakan. Apalagi kalau sudah punya ide, langsung laksanakan jangan ditunda.

4. Lakukan Bertahap
Menjalankan bisnis online bukan kerja semalam. Namun merupakan kerja yang membutuhkan konsistensi dan dilakukan secara terus menerus. Pebisnis online selalu punya langkah lanjutan untuk membuat bisnis onlinenya lebih sukses.

5. Perluas Jaringan
Teman, kawan dan jaringan merupakan kepanjangan tangan dari pengaturan rejeki yang sudah diatur oleh Tuhan. Makin banyak jaringan anda, makin banyak pintu rejeki akan mengalir pada anda.

7. Marketing
Marketing atau pemasaran adalah penggerak dari segala jenis bisnis di dunia ini, termasuk di bisnis online. Di dunia Bisnis manapun Marketing adalah pendukung utama penjualan, jangan bosan untuk melakukan Marketing. Perusahaan yang sudah besar sekalipun tidak bosan-bosan melakukan Marketing.

8. Berani Ambil Resiko
Yang namanya Resiko disetiap kegiatan apapun selalu ada, baik resiko terbaik maupun resiko terburuk. Tinggal bagaimana kita memandang resiko terutama resiko yang buruk. Kata para ahli orang yang sukses adalah orang yang berani ambil resiko.

8. Harus Fokus
Jangan mudah berpindah arah. Tetap fokus dengan bisnis online anda. Ada banyak "godaan" di bisnis online, dan di sini FOKUS anda diuji.

10. Jangan Bosan
Mungkin ada saatnya anda mengalami kebosanan saat harus menjalankan ini itu agar bisnis online anda tetap berjalan. Bosan merupakan sifat yang sangat manusiawi. Namun untuk berhasil anda harus bisa mengalahkan sifat mudah bosan. Yang namanya hidup ini adakalanya kita merasa bosan, makan saja kadang bosan. Tapi rasa bosan jangan dibiarkan, cari variasi lain biar nggak bosan.

Demikianlah 10 tips sukses usaha bisnis online yang bisa kami sampaikan kepada Anda bersumber pada www.beritaterhangat.net. Dan yang terakhir jangan lupa untuk selalu berdoa. Bagi umat muslim, usahakan melaksanakan Shalat Dhuha sebelum beraktifitas. Semoga bermanfaat. Amin….

Tips Naikkan Page Rank

Saya Rasa Ini Perlu di Publish Ulang
Pas jalan-jalan naik mbah google.com, tadi dapetin tips menarik berikut ini tentang cara menaikkan PageRank dengan MLM backlink. Wah, ini dia yang saya cari-cari. Meski saya termasuk yang udah terlambat, tapi harus tetap mencoba dan optimis dapetin backlink. Semangaatttt.

Mempunyai blog dengan Pagerank yang tinggi tentu saja menjadi salah satu idaman para blogger. Selain bisa nunjukin popularitas (meski sebenarnya bukan buat gaya-gayaan.), blog dengan Pagerank tinggi bisa jadi salah satu media kita para blogger untuk dapetin dollar bin duit, ya nggak brader ‘en sista? Menurut para senior, ada banyak cara untuk meningkatkan Pagerank (PR) Blog kita. Nah salah satunya adalah seperti yang diutarakan salah satu brader suhu saya di Saungweb. Cara Menaikan Pagerank Dengan MLM Backlink ini diyakini ini bisa menaikan pagerank dengan mudah dan relatif cepat laksana pemasaran Multi Level Marketing.

Cara Menaikan Pagerank Dengan MLM Backlink ini seperti umumnya bisnis MLM yang memanfaatkan kedahsyatan faktor kali. Nggak perlulah berlama-lama membahas MLM ini. Sekarang lebih baik saya mengajak anda semua untuk memanfaatkan kedahsyatan faktor kali dan kecepatan penyebaran ini dalam bentuk backlink. Lantas gimana caranya? Caranya sangat mudah. Anda hanya perlu meletakkan link-link peserta di bawah ini di Blog atau Artikel anda:

1.http://inovasiguru.blogspot.com/
2.http://saungbisnisku.blogspot.com/
3.http://daniel-maulana.blogspot.com/
4.http://www.suduthati.com/
5.http://anehtapinyataaa.blogspot.com/
6.http://specs-notebook.blogspot.com/
7.http://permathic.blogspot.com/
8.http://nestha-pico.blogspot.com/
9.http://infohacker-medan.blogspot.com/
10. http://arifkeceng.blogspot.com/

Caranya detilnya seperti berikut :

1. Buat postingan seperti ini atau copy paste aja artikel ini termasuk copy link location nya, terus hapus peserta No.1 dari daftar. Sehingga semua peserta naik 1 level. Yang tadi nomor 2 jadi nomor 1, nomor 3 jadi 2, dst.
2. Kemudian masukkan link anda sendiri di bagian paling bawah (nomor 10).
3. Sebarkan artikel ini atau cari minimal 5 orang untuk gabung. Lebih banyak tentu lebih baik, Jika tiap peserta mampu mengajak 5 orang saja, maka jumlah backlink yang akan didapat adalah :

Ketika posisi anda 10 jumlah backlink = 1 , Posisi 9 jml backlink = 5 , Posisi 8 jml backlink = 25, Posisi 7 jml backlink = 125, Posisi 6 jml backlink = 625, Posisi 5 jml backlink = 3.125 , Posisi 4 jml backlink = 15.625, Posisi 3 jml backlink = 78.125, Posisi 2 jml backlink = 390.625, Posisi 1 jml backlink = 1.953.125. Dan semuanya menggunakan kata kunci yang anda inginkan. Dari sisi SEO anda sudah mendapatkan 1.953.125 backlink dan efek sampingnya jika pengunjung Blog atau Web para downline anda mengklik link itu, anda juga mendapatkan traffik tambahan.

Nah, silahkan copy paste artikel ini, dan hilangkan peserta nomor 1 lalu tambahkan link anda di posisi 10. Ingat, anda harus mulai dari posisi 10 agar hasilnya maksimal. Karena jika anda tiba2 di posisi 1, maka link anda akan hilang begitu ada yang masuk ke posisi 10
Semoga Sukses!

Baru Dibangun 3 Tahun, Gedung SD Sudah Rusak


Wawali saat melihat kondisi atap SDN IV Mojoroto yang jebol
KEDIRI – Tampaknya kualitas pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolah di Kota Kediri, Jawa Timur  kondisinya masih cukup memprihatinkan. Hal itu salah satunya terlihat di SDN Mojoroto IV. Meski baru dibangun 3 tahun lalu, tapi saat ini kondisi sejumlah ruang di sekolah itu sudah rusak. Selain tampak rapuh, atap beberapa ruangan juga rawan ambruk.

Ruangan baru yang kualitasnya rendah salah satunya perpustakaan. Di ruangan itu, bagian atapnya sudah bolong dan lapuk. Untuk menjaga agar tidak ambruk, atap terpaksa disangga dengan kayu. Tidak hanya perpustakaan, hal serupa disebut juga terjadi pada kamar mandi dan beberapa ruangan lain. “Pembangunannya 2010 lalu. Tapi sekarang memang kondisinya sudah seperti itu,” ujar salah satu guru.

Selain bangunan baru yang kualitasnya rendah hingga cepat mengalami kerusakan, di sekolah itu juga terdapat satu ruang kelas yang rusak parah. Atap ruangan kelas 5 itu rawan ambrol sehingga para guru akhirnya sepakat untuk melepas seluruh genting. Langkah itu terpaksa dilakukan untuk menjaga keselamatan para siswa. Para guru juga mengambil kebijakan untuk memindahkan lokasi belajar siswa ke ruang aula yang disekat menggunakan rooling door. Aula itu merupakan ruang serbaguna yang biasanya dipakai untuk berbagai kegiatan sekolah.

Sementara itu, Wakil Walikota Kediri, Abdullah Abubakar mengaku prihatin dengan kondisi itu. Dalam kunjungannya ke SDN Mjoroto IV, Selasa (26/3), Wawali memasuki dan memeriksa kondisi ruangan yang rusak. Wawali mengaku heran terhadap kualitas bangunan yang buruk. Padahal umur bangunan masih terbilang baru dan dibutuhkan oleh para pelajar untuk menuntut ilmu. “Saya menerima banyak keluhan masyarakat tentang kerusakan bangunan ini. Terus terang saya merasa prihatin karena umur bangunan baru 3 tahun tapi sudah rusak. Padahal semestinya umur bangunan bisa sampai 10 - 15 tahun. Apalagi ini kan dipakai anak - anak kita, kok bisa kualitasnya seperti itu,” ujar Wawali.

Atas hal ini, Wawali akan segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan maupun Dinas PU. Kedua dinas terkait itu akan diminta untuk melakukan pemeriksaan kualitas bangunan dan mengambil langkah perbaikan secepatnya. (*)

Thursday, March 28, 2013

Kenang Sengsara Yesus, Umat Kristiani Jalan Salib


Para Jemaat saat melakukan jalan Salib mengenang Yesus
KEDIRI - Umat kristiani di Kabupaten dan Kota Kediri merayakan hari Jumat Agung di Goa Maria Puhsarang, Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, Jawa Timur Jumat (29/3). Perayaan ini berlangsung untuk mengenang kembali sengsara dan wafat Yesus. Perayaan Jumat Agung merupakan bagian dari tri hari suci sebelum perayaan kebangkitan Yesus atau yang biasa disebut hari raya Paskah yang jatuh pada hari Minggu besok.

Pada perayaan Jumat Agung ini, umat Katolik menggelar prosesi jalan salib. Prosesi ini menggambarkan kisah penyaliban Yesus yang terbagi dalam 14 perhentian (stasi). Prosesi jalan salib berlangsung serentak sekitar pukul 07.00 WIB. Tidak ketinggalan prosesi jalan salib juga digelar di Goa Maria Puhsarang Kecamatan Semen yang diikuti ratusan umat dari berbagai daerah. Dengan khusuk, mereka mengikuti prosesi jalan salib yang mengambil rute melingkar di lereng Gunung Wilis. Pada setiap perhentian yang ditandai patung sengsara, umat merenungkan kembali sengsara Yesus.

Sedangkan di Gereja Katolik St. Yosep dan St. Vinsensius, jalan salib dikemas dalam bentuk teatrikal atau biasa disebut tablo. Pentas tablo ini dimainkan oleh para remaja dan pemuda katolik. Lewat tablo ini, jalan salib seolah dihadirkan kembali dengan suasana yang lebih hidup. Tidak heran apabila suasana haru sangat terasa saat umat menyaksikan tablo. Beberapa diantaranya tampak meneteskan air mata. “Rasanya ikut sedih melihat penderitaan Yesus saat ditangkap, disiksa hingga wafat di salib,” ujar Regina, seorang umat.

Romo Timotius Karyono CM, salah satu pastor di Gereja St. Yosep mengatakan, lewat jalan salib ini umat diajak untuk mengingat kembali cinta Yesus. Pengorbanan Yesus dimaksudkan agar manusia memperoleh pengampunan dosa hingga dapat hidup dengan lebih baik.

Judi Togel, Pensiunan Pabrik Gula Ditangkap Polisi

KEDIRI - Tukijan (56) seorang pensiunan Pabrik Gula di Kota Kediri, Jawa Timur ditangkap polisi karena terlibat perjudian toto gelap (togel). Pria asal desa Banyakan Kabupaten Kediri itu ditangkap bersama Kuswanto (35) warga desa Bagol Kecamatan Banyakan dan Deden Burhanudin (34) warga Desa Jabon saat transaksi.

Penangkapan ketiga pelaku bermula atas laporan dari masyarakat, jika diwilayah Banyakan Kabupaten Kediri masih marak perjudian togel. Kemudian dilakukan penyidikan dan berhasil mengamankan ketiga tersangka dirumahnya masing masing.

Bersama barang bukti 2 unit Hp, 1 buku rekapan togel, 2 lembar pengeluaran Nomor togel, 1 buah bolpoint, dan uang tunai Rp 110 ribu ketiga tersangka digelandang ke Markas Polres Kediri Kota.

Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan atas kasus perjudian tersebut. "Ketiga tersangka saat ini dilakukan pemeriksaan guna pengembangan lebih lanjut," ungkap Surono, Jumat (29/3).

Sementara itu, Polisi terus melakukan pengembangan kasus tersebut, guna mengamankan pelaku perjudian di atas ketiga tersangka. Akibat perbuatannya, ketiga pelaku dijerat pasal 303 KUHP tentang perjudian, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. (*)

Sengketa Tanah, Ratusan Warga Datangi BPN dan DPRD


Massa saat berunjuk rasa di depan Kantor BPN

KEDIRI - Dengan membawa poster berisi kecaman, ratusan petani desa Sempu, Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri, berunjuk rasa di depan kantor badan pertanahan nasional (BPN) Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Mereka menuntut kejelasan kepada BPN terkait berkurangnya luas tanah sengketa yang akan diberikan kepada petani.

Tanah yang seharusnya dibagikan sesuai klaim masyarakat sekitar 372 hektar. Namun, kenyataannya tanah yang dipersengketakan dengan PT. Sumber Sari Petung itu, diredistrusi hanya seluas 250 hektar saja.

Menurut Triyanto koordiantor aksi,  para petani juga kecewa dengan adanya pungutan dalam penyertifikatan setiap bidang tanah. Menurut pengunjuk rasa, penyertifikatan atas tanah redist telah dibiayai oleh anggaran pembelanjaan negara atau APBN.

Sementara itu, setelah melakukan aksi di BPN kabupaten kediri, para pengunjuk rasa melanjutkan aksinya ke gedung DPRD kabupaten kediri. Mereka mendesak dewan setempat untuk segera turun tangan membantu menyelesaikan masalah tersebut. (*)

Ganggu Pengguna Jalan, Pemprov Jatim Diminta Bongkar 4 Kios Ilegal di Kediri

KEDIRI - Dinilai mengganggu pengguna jalan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri meminta Pemerintah Privinsi Jawa Timmur melakukan pembongkaran empat unit kios yang memakan badan jalan di wilayah Jimbun Kecamatan Kandat.

Pemkab Kediri mengaku sudah tidak berdaya menghadapi empat unit kios
illegal yang tepatnya berada di perempatan Jalan Raya Desa Jimbun, Kecamatan Kandat.

Plt Kabag Humas Pemkab Kediri Edhi Purwanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di lokasi. Hasilnya, keempat kios tersebut memang melanggar garis sepadan jalan. "Setelah kita melihat di lokasi, itu memang masuk ruas jalan di jalur provinsi. Kita sudah lapor provinsi,  dan kini menunggu perkembangan selanjutnya,” ujarnya, Kamis (28/3).

Masih kat Edhi, Pemkab Kediri tidak memiliki wewenang untuk membongkar  empat kios permanen tersebut. Pasalnya, garis sepadan jalan yang dilanggar merupakan jalur Provinsi Jawa Timur. Sehingga, hak pembongkaran secara mutlak berada di Pemprov Jatim

Pemkab Kediri, terus Edhi, juga sudah menerima surat Dinas Pekerjaan Umum (PU) Binamarga Provinsi Jawa Timur. Surat itu berisi keterangan bahwa kios tersebut melanggar garis sepadan jalan. Tetapi, Pemkab tidak berdaya, dan keempat kios tersebut tetap berdiri kokoh sampai sekarang

Sebenarnya, Pemkab Kediri sudah penah menggusur empat kios di lokasi. Bahkan, Pemkab mengeluarkan dua kali surat peringatakan. Surat peringatan pertama diberikan pada 30 Desember 2008 dengan surat  nomor : 300/570/418.65/2008, yang kemudian disusul dengan surat peringatan kedua dengan nomor : 300/013/418.65/2009, tertanggal 12 Januari 2009. Namun sayang upaya tersebut tidak ada kelanjutannya.Disisi lain, ebagaimana hasil kajian dari balai pemeliharaan jalan Kediri, Dinas PU Bina Marga Propinsi Jawa Timur, yang dikeluarkan dengan surat tertanggal 2 Agustus 2006, dengan nomor : 503/711/119.4/2006, menyatakan bahwa bangunan kios dan warung di perempatan Jimbun tersebut tidak memiliki ijin, dan melanggar Garis Sepadan Propinsi tahun 1935, serta melanggar Undang-undang nomor : 4 Tahun 2004, tentang jalan. (*)

Antisipasi Teror, Polisi Sisir Geraja



KEDIRI - Ratusan Personil dari Polres Kediri Kota dan Brimob, melakukan penyisiran di Gereja Puhsarang di Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, Kamis (28/3).

Penyisiran dilakukan, untuk menghindari adanya teror bom dan sabotase yang dilakukan pihak pihak yang tidak bertanggung jawab. Dalam penyisiran tersebut, petugas juga akan melibatkan tim penjinak bahan peledak (jihandak) dan juga pasukan K9, untuk menyusuri seluruh titik lokasi gereja Puhsarang.

Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono mengatakan, penyisiran untuk menghindari aksi teror saat jemaat melaksanakan ibadah. “Dengan adanya penyisiran ini, kami berharap, para jemaat bisa tenang saat melakukan perayaan kenaikan Isa Al-Masih,” harapnya

Masih kata Surono, setelah dilakukan penyisiran dan dinyatakan steril, Gereja Puhsarang juga akan dijaga Ketat oleh 20 Personil Polres Kediri Kota Dan Brimob. (*)

Gasak Toko Onderdil, Perampok Hanya Pakai CD



KEDIRI - Kawanan perampok menyatroni rumah sekaligus toko onderdil di Jalan Raya Desa Jabon RT 4/RW6, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Uniknya, satu pelaku hanya mengenakan celana dalam saat beraksi.

Para pelaku menyekap dan menguras harta benda milik pengusaha itu. Akibat kejadian, Ayres Adam Febrianto (26) menderita kerugian ratusan juta rupiah. Perampokan itu kini dalam penanganan Polsek Banyakan dan Polres Kediri Kota.

Informasi yang didapat, pelaku perampokan yang diperkirakan berjumlah 4 orang. Ciri-cirinya memakai cadar dan penutup kepala. Mereka masuk ke dalam rumah
korban, dengan cara  memanjat tembok belakang rumah setinggi 5 meter menggunakan tangga bambu.

Sesampainya di dalam, pelaku perampokan tersebut kemudian menyekap pemilik rumah, istri berikut anaknya yang masih balita. Di bawah ancaman senjata tajam berupa parang, korban hanya bisa pasrah menuruti semua kehendak pelaku.

Pelaku selanjutnya dengan leluasa menguras habis harta benda milik korban yang tersimpan di dalam rumah. Antara lain uang tunai Rp 80 juta, 6 unit Hand Phone (HP), perhiasan cincin kawin, 2 laptop, serta mobil avanza AG 379 GA.

Menurut keterangan Kapolsek Banyakan AKP Sokip, korban disekap ditempatkan di ruangan terpisah dalam kondisi tangan diikat serta mulut dilakban. Kasus tersebut kini dalam penyelidikan. “Kami masih melakukan penyidikan dengan melakukan olah TKP dan juga memeriksa saksi dan korban,” ungkapnya.

Korban berhasil lepas dari sekapan pelaku setelah tetangganya datang. Para tetangga mendengar suara gaduh di dalam rumah korban. Mereka curiga, kemudian datang. Melihat korban disekap, warga langsung melapor ke Polsek Banyakan.

Tidak lama kemudian polisi datang TKP. Setibanya dilokasi, kawanan perampok sudah kabur. Sementara saat melakukan pemeriksaan dilokasi polisi mendapati istri korban masih disekap terkunci di dalam kamar mandi. Sedangkan Ayries Adam ditemukan disekap di dalam kamar beserta anaknya. (*)

Ribuan Warga Kota Kediri Masih Buta Huruf



Anggota Komisi C DPRD Kota Kediri Yudi Ayubchan
KEDIRI - Komisi C DPRD Kota Kediri, Jawa Timur menilai program pengentasan buta huruf masih belum maksimal. Pasalnya, sesuai data dari laporan keterangan pertanggung jawaban (LKPJ) walikota tahun 2012, dari jumlah penduduk diatas 10 tahun sebanyak 222.948 baru 217.288 atau 97,46 persen yang sudah bisa baca tulis. Dengan demikian, masih ada 5.660 masyarakat Kota Kediri yang tidak bisa baca dan tulis.

Anggota Komisi C DPRD Kota Kediri Yudi Ayubchan mengatakan, masih adanya masyarakat yang tidak bisa baca dan tulis menunjukkan kinerja dinas terkait belum maksimal. “Padahal Dinas Pendidikan sudah ada program pendidikan non formal, tapi kelihatannya masih belum maksimal. Akibatnya, angka buta huruf masih tinggi,” ujarnya.

Untuk itu, kedepan, pihaknya meminta dinas pendidikan melalui program pendidikan non formal untuk lebih giat melakukan sosialisasi dengan memberantas angka buta huruf di Kota Kediri. “Kami minta kedepan agar ditingkatkan lagi program pemberantasan buta huruf,” ujarnya.

Mash kata Yudi Ayubchan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan mengundang dinas pendidikan untuk dimintai pertanggung jawaban tentang program pengentasan buta huruf di Kota Kediri. (*)

Wednesday, March 27, 2013

Laga Uji Coba, Panpel Gratiskan Tiket



KEDIRI - Sebelum melawat ke Stadion Wilis melawan tim Madiun Putra FC, tim Macan Putih – julukan Persik Kediri - berencana melakukan laga uji coba melawan tim Indonesia Muda (IM) di Stadion Brawijaya Kota Kediri, Kamis (28/3) sore.

Manajemen Persik Kediri Anang Kurniawan mengatakan, laga uji coba ini untuk mengetahui komposisi pasti permainan persik sebelum melawan Madiun Putra. Selain itu, untuk memberikan hiburan bagi pecinta Persik Kediri, pihaknya akan menggratiskan pertandingan Kamis sore besuk. “Kami gratiskan tiketnya. Jadi kami menghimbau agar Persik mania berbondong-bondong mendatangi Stadion Brawijaya untuk melihat laga uji coba ini,” harapnya.

Masih kata Anang, dengan melawan para pemain junior, diharapkan para pemain persik bisa menunjukkan kemampuan maksimalnya. “Kami harap, para pemain bisa optimal menunjukkan kemampuan melawan juniornya, agar komposisi permainan bisa terbentuk,” ujarnya. (*)

Simpan Puluhan Pil Narkoba, Seorang Mekanik Ditangkap Polisi



KEDIRI - Hendrika Agus Setya Salim (25) seorang mekanik sepeda motor asal desa Gondang Kecamatan Plosoklaten, Kabupaten Kediri, Jawa Timur diamankan polisi karena menyimpan puluhan butir narkoba jenis Xanax.

Penangkapan pelaku bermula berdasarkan laporan dari masyarakat jika diwilayah Gondang masih marak peredaran narkoba. Kemudian dilakukan penyidikan dan berhasil mengamankan Hendrika dirumahnya. Setelah dilakukan penggeledahan, petugas menemukan  24 butir pil narkoba jenis Xanax yang disimpan di pekarangan rumahnya.

Kasat Reskoba Polres Kediri AKP Siswanto mengatakan, tersangka merupakan target operasi (TO) lama dari Polres Kediri, dan merupakan residivis pengedar pil koplo. “Dia ini merupakan residivis kasus pengedar pil koplo, dan kemarin kita tangkap karena menyimpan narkotika jenis Xanax,” ujarnya.

Sementara itu, Hendrika mengaku konsumsi Xanax dicampur dengan beberapa butir pil generic agar bisa tidur nyenyak. “Agar bisa tidur nyenyak saja pak,” akunya singkat.

Akibat perbuatannya, Hendrika akan dijerat undang-undang kesehatan tentang psikotropika, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. (*)

Lawan Madiun Putra, Persik Targetkan Poin Penuh



KEDIRI - Persik Kediri mematok target poin penuh saat melawat ke kota Madiun melawan Madiun Putra FC, Senin (1/4) mendatang dalam lanjutan laga devisi utama PT Liga Indonesia.

Manajemen Persik Kediri Anang Kurniawan mengatakan, target poin penuh melawan Madiun Putra karena untuk mengamankan posisi klasemen Persik yang saat ini masih berada di puncak dengan nilai 13 poin. Jika hanya mendapatkan 1 poin atau kalah, dikhawatirkan posisi Persik akan tergeser oleh posisi klasemen dibawahnya. Yakni, PSIM Yogyakarta yang saat ini mengoleksi 10 poin. “Sesuai recovery para pemain, saat melawan Madiun Putra kita targetkan tiga poin,” kata Anang, Rabu (27/3).

Masih kata Anang, target poin penuh juga tidak terlalu berlebihan, mengingat wilayah Madiun yang berdekatan dengan Kota Kediri, membuat Persikmania juga tidak keberatan untuk memberikan dukungan untuk mendatangi stadion Wilis Madiun. “Kami kira untuk dukungan penuh Persikmania juga akan menjadi factor tersendiri untuk mengamankan poin di Madiun. Karena jarak Kediri-Madiun yang dekat, Persikmania pasti tet-tet-tet ke Madiun,” ujarnya.

Untuk kebarangkatan para pemain, kata Anang, hingga saat ini belum ada kepastian, karena manajemen dan official belum melakukan meeting. “Mungkin akan berangkat Minggu pagi, tapi kepastiannya masih menunggu rapat manejemn dan official,” ujarnya. (*)

Tuesday, March 26, 2013

Dinilai salah prosedur, Walikota Kediri Abaikan Panggilan Polisi


Tim Kuasa Hukum Walikota Samsul Ashar memberikan keterangan

KEDIRI - Tim kuasa hukum walikota Kediri, Jawa Timur bakal melawan jika polisi memaksa memeriksa walikota terkait kasus dugaan korupsi jembatan brawijaya. Walikota juga bakal mengabaikan panggilan polisi, karena dinilai menyalahi prosedur.

Walikota samsul ashar tidak bakal memenuhi panggilan polisi, untuk memberikan keterangan terkait kasus Jembatan Brawijaya. Pernyataan itu disampaikan tim kuasa hukum walikota kediri, dihadapan sejumlah wartawan.

Menurut kuasa hukum Walikota Kediri, Ahmad Suryono, surat panggilan dari kepolisian yang dikirimkan ke balaikota menyalahi prosedur, karena hanya memberikan tenggang waktu selama dua hari. “Padahal sesuai prosedur, seharusnya polisi memberikan tenggang waktu selama tiga hari untuk jadwal pemeriksaan saksi, setelah surat panggilan dilayangkan,” ujarnya.


Lebih lanjut Ahmad Suryono mengatakan, pihaknya akan melakukan perlawanan hukum jika nanti polisi melakukan upaya jemput paksa terhadap walikota, pasca walikota tidak memenuhi panggilan kedua. Bahkan tim kuasa hukum bakal menuntut pihak kepolisian, melalui jalur pra peradilan, bila polisi tetap memaksa memeriksa walikota. “Kalau polisi melakukan upaya jemput paksa, akan kita lawan dengan pra peradilan,” tegasnya.

Sesuai keterangan tim kuasa hukum walikota kediri, penyidik Polres Kediri kota telah melayangkan surat panggilan kedua usai walikota dirawat dirumah sakit. Surat panggilan sudah diterima walikota tanggal 25 Maret, untuk menghadap dan memberikan keterangan sebagai saksi di polres kediri kota tanggal 27 Maret. (*)