Tuesday, January 12, 2010

GOR Molor, Dewan Siapkan Sanksi


KEDIRI – Pembangunan gelanggang olah raga (GOR) Kota Kediri yang hingga saat ini belum juga diserahkan ke pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Komisi C (Pembangunan, kesehatan dan pendidikan) mengancam akan memberikan sanksi.

“Sanksi pasti akan kami berikan, karena hingga deadline akhir tahun 2009 yang lalu, tak kunjung selesai,” kata Ketua Komisi C DPRD Kota Kediri, Soejoko Adi Purwanto

Menurut Soejoko, sanksinya saat ini masih dimusyawarahkan pihak komisi C. “Yang pasti sanksi-nya berupa denda tentunya,” ungkapnya.

Beberapa yang belum selesai dalam proses pembangunan GOR tersebut diantaranya, halaman luar GOR juga belum ad ataman dan juga pengaspalan. “Lihat saja, saat hujan sekarang, air masih masuk kedalam area GOR, berarti masih ada yang belum sempurna kan,” tanya politisi PDI Perjuangan ini.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lokasi GOR, saat hujan turun masih banyak air yang masuk ke dalam, para pekerja juga terlihat sibuk melakukan pekerjaannya menyelesaikan proyek yang menghabiskan anggaran APBD puluhan miliar rupiah tersebut.

Meski begitu, belum selesainya proyek GOR tersebut dibantah Edi Nur selaku manajemen konstruksi PT Wahana, pembangunan ini bukannya molor tapi masih proses penyempurnaan. “Bukan belum selesai, tapi tinggal proses penyempurnaan, seperti halnya memberikan tampu air biar air tidak lagi masuk kedalam GOR,” bantahnya.

Saat disinggung terkait belum adanya taman dan juga pengaspalan pada halaman GOR, Edi Nur mengatakan saat ini masih terkendala cuaca. “Kalau musim hujan seperti ini, kalau tetap dilakukan pengaspalan, hasilnya kurang bagus, jadi kita tunggu hingga musim hujannya selesai,” ungkapnya.

Dalam GOR tersebut, dijelaskan Edi Nur terdapat area lapangan yang bisa digunakan untuk kegiatan Bulutangkis, Bola Voli, basket, dan Badminton. “Luas lapangan 1700 M2, seluas 6 lapangan jika untuk Bulutangkis, 4 lapangan jika untuk Voli, 4 lapangan jika untuk basket,” jelasnya.