Friday, January 3, 2014

Daftar Tablet Populer di Awal Tahun 2014

(Ilustrasi)


Di awal tahun baru 2014, mungkin beberapa dari Anda berencana untuk membeli komputer tablet baru. Saat ini, ada puluhan jenis tablet yang beredar di pasaran. Pilihan yang beragam tentu bisa membuat Anda bingung untuk memilih.

Tenang, kami akan memandu Anda untuk melihat tablet berukuran 7 inci ke atas yang masuk di jajaran tablet terbaik di tahun 2013. Kami berharap panduan ini bisa membantu Anda untuk memutuskan tablet mana yang tepat untuk dibeli.

Sebelum membeli komputer tablet, tentu yang harus diperhatikan adalah spesifikasi, sistem operasi, ukuran, dan harganya. Anda harus benar-benar mengenal perangkat tablet yang akan dibeli sesuai kebutuhan.

Berikut lima tablet terbaik yang bisa Anda bawa pulang ke rumah untuk menunjang aktivitas, seperti dilansir laman Business Day, Jumat 3 Januari 2014.

1. Apple iPad Air

iPad Air merupakan iPad generasi kelima yang diluncurkan Apple pada bulan November 2013 lalu. Gen baru iPad ini hadir dengan ukuran lebih tipis, ringan, dan lebih powerful dari iPad sebelumnya.

iPad Air mengusung layar lebar 9,7 inchi multitouch Retina Display dengan versi layar yang lebih baik. Secara desain, iPad Air hadir dengan bodi lebih ramping, hanya 7,5 mm dan bobot hampir setengah kilo (453 gram).

Dari sisi dapur pacu, Apple menanamkan prosesor terbaru chip A7 dengan 64 arsitektur. Prosesor ini membawa performa tablet ini makin cepat. Dengan modal prosesor ini, untuk membuka file, iPad Air diklaim dua kali lebih cepat dari iPad-iPad sebelumnya.

Apple juga membubuhkan fitur Wi-Fi yang dua kali lebih cepat dengan fitur MIMO. Dari sisi kamera, iPad Air hadir dengan kamera 5 MP iSight dengan resolusi 1080 piksel. Sedangkan kapasitas baterai disebutkan bisa memasok daya hingga 10 jam.

Apple membanderol iPad Air dengan harga US$499 setara Rp5,6 juta untuk versi 16 GB, hanya selisih sekitar US$100 dengan iPad 2 16 GB, yang dijual seharga US$399, atau Rp4,5 juta.

2. Samsung Note 10.1 Edisi 2014

Samsung baru saja merilis tablet seri terbarunya di Indonesia, Galaxy Note 10.1 Edisi 2014, pada 5 Desember 2013 lalu.

Tablet berukuran 10,1 inci ini muncul dengan peningkatan dari berbagai sisi, layar, desain sampai fitur S Pen. Pensil pintar pendukung layar sentuh ini makin responsif, mampu menjalankan fungsi Action Memo, Scrapbooker, Screen Write, dan S Finder.

Menilik dari layar, Note 10.1 Edisi 2014 dibalut dengan layar Super Clear LCD WQXGA dengan resolusi 2560x1600 piksel. Kualitasnya disebutkan dua kali lebih baik dari generasi Note 10.1 versi orisinal.

Dimensi tablet ini berukuran lebar 24,3 cm, tinggi 17,1 cm, tebal 0,7 cm serta bobot 535 gram.

Note 10.1 2014 Edition berjalan dengan sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean. Untuk di tablet ini, Samsung telah memasang kamera 8 MP pada bagian belakang dan 2 MP pada bagian depan.

Guna mendukung kinerja, tablet ini diperkuat prosesor 1,9 Ghz octacore. Untuk Indonseia, akan hadir versi 3G dan Wi-Fi dengan opsi penyimpanan 32 GB, termasuk microSD hingga 64 GB.

Galaxy Note 10.1 Edisi 2014 tersedia dalam dua warna hitam jet dan putih klasik. Asyiknya lagi, tablet ini bisa diintegrasikan dengan jam tangan. Samsung membanderolnya dengan harga Rp7,999 juta.

3. Sony Xperia Tablet Z
Sony terus menambah lini Xperia. Baru-baru ini, vendor Jepang itu merilis Xperia Tablet Z. Perangkat mobile ini hadir dengan ukuran layar 10,1 inchi beresolusi 1920 x 1200 pixel Full HD, prosesor quad-core 1,5 GHz, RAM 2 GB, dan penyimpanan internal 32 GB.

Tablet ini dibekali kamera belakang 8,1 MP dan mengadopsi sistem operasi Android Jelly Bean. Sony juga membenamkan teknologi khasnya, yaitu Engine Mobile Bravia 2 serta sensor Exmor R pada kamera bagian belakang.

Tablet setebal 0,69 cm ini menyuguhkan beberapa fitur teknologi, mulai dari teknologi berbagi NFC, koneski LTE sampai slot micro SD. Teknologi lain yang membuatnya menarik adalah mampu bertahan di air pada kedalaman satu meter selama 30 menit.

Sony membanderol Xperia Tablet Z dengan harga US$499, atau setara Rp6,1 juta untuk versi 16 GB. Sedangkan, untuk versi 32 GB, harganya US$599, atau setara Rp7,3 juta. Sayang, kedua tablet ini cuma punya konektivitas Wi-Fi, tidak ada 3G apalagi 4G.

4. Google Nexus 7

Google bersama Asus telah meluncurkan tablet Nexus 7 pada bulan Juli silam. Performa tablet ini ditingkatkan dari pendahulunya, namun dengan harga yang relatif tetap miring.

Nexus 7 memiliki layar 7 inci dengan resolusi 1.920 x 1.200 piksel dan kepadatan 323 pixel per inci (ppi). Layar IPS sudah mendukung anti gores, anti sidik jari, dan anti noda.

Desain dari tablet ini cikup ringan dan tipis. Ketebalannya 7,9 mm dan bobot cukup ringan: 317,5 gram.

Nexus 7 sudah dipersenjatai oleh prosesor Qualcomm Snapdragon S4 Pro quad-core 1,5GHz Krait, RAM 2GB, grafis Adreno 320, sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean.

Selain itu, pada tablet ini juga disematkan kamera belakang 5 MP dan kamera depan 1,2 MP.

Untuk harga, Nexus 7 32 GB yang memiliki jaringan Wi-Fi dan 3G itu dibanderol dengan harga US$349, setara Rp4,2 juta.

Sedangkan untuk model 'Wi-Fi only' 16 GB dijual dengan harga US$230, atau Rp2,8 juta, dan untuk 32 GB dihargai US$270, atau Rp3,3 juta.

5. Apple iPad Mini with Retina Display

Pada bulan Oktober 2013 lalu, Apple meluncurkan perangkat terbarunya di sebuah acara yang digelar di Yerba Buena Center, Art Theater, San Francisco, AS. Produk baru itu adalah iPad Mini with Retina Display.

iPad Mini with Retina Display menggunakan layar 7,9 inci, namun memiliki resolusi empat kali lebih baik dari produk terdahulu, yaitu menjadi 2048 x 1536 piksel. Tentu saja ini membuat kualitas layar iPad Mini with Retina Display jauh lebih detail dan lebih tajam.

Apple mempersenjatai iPad Mini barunya ini dengan prosesor Apple A7 64-bit yang lebih bertenaga dalam pengoperasiannya. Prosesor itu sama dengan yang digunakan pada iPhone 5S.

iPad Mini with Retina Display juga sudah ditanamkan kamera belakang iSight 5MP HDR dan mampu merekam video berkualitas 1080p. Sementara kamera depannya berkemampuan 1,2MP dan mampu merekam video 720p.

Untuk konektivitas, iPad Mini terbaru ini sudah mendukung jaringan LTE dan Bluetooth 4.0. Tentu jaringan itu didapat dari dua model perangkat, yaitu model Wi-Fi dan model Wi-Fi plus jaringan seluler nano-SIM.

Ketahanan baterai dari iPad Mini with Retina Display cukup lama. Dalam keadaan siaga, perangkat mampu bertahan hingga 10 jam, saat bekerja pada jaringan 3G atau 4G, diklaim bisa bertahan hingga sembilan jam. Relatif lebih tahan lama dari iPad mini generasi pertama.

Berikut harga resmi Apple iPad Mini with Retina Display:
Wi-Fi only
- versi 16 GB: US$519 (setara Rp6,3 juta)
- versi 32 GB: US$649 (setara Rp7,9 juta)
- versi 64 GB: US$779 (setara Rp9,4 juta)
- versi 128 GB: US$909 (setara Rp11 juta)

Wi-Fi + 4G LTE
- versi 16GB US$681 (setara Rp8,2 juta)
- versi 32GB, 64GB, dan 128GB, masing-masing selisih harganya ditambah US$100. (sumber vivanews.com)

*Pembayaran Gaji PNS Telat, DPRD Anggap Walikota tak Tanggung Jawab



Ketua KOmisi B DPRD Kota Kediri Reza Darmawan
KEDIRI - Kalangan DPRD Kota Kediri mendesak Walikota Samsul Ashar segera menandatangani pembayaran gaji para Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dewan khawatir keterlambatan pembayaran gaji akan berdampak buruk terhadap kinerja pegawai.

Desakan itu disampaikan oleh Ketua Komisi B DPRD Kota Kediri, Reza Darmawan. Menurutnya, keterlambatan gaji pegawai, karena walikota ijin cuti pergi umroh ke Mekah, bukan alasan yang bisa dipertanggung jawabkan. “Inikan peristiwa yang terjadi setiap bulan, tanpa harus diajari lagi. Seharusnya, saudara walikota menandatangani pembayaran gaji pegawai, sebelum pergi,” kecam Reza Darmawan, Jumat (3/1)

Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PAN (F-PAN) Kota Kediri itu merasa kecewa dengan tindakan walikota. Reza, begitu sapaan akrabnya menilai bahwa orang nomor satu di Kota Kediri itu tidak memiliki rasa tanggung jawab. “Keterlambatan pembayaran gaji PNS ini pasti akan berpengaruh terhadap kinerja para pegawai di pemkot. Gaji sangat diharapkan mereka. Dan harapan saya, ini tidak berpengaruh terlalu panjang," imbuhnya.

Sementara itu, mengenai dampak lain, terjadinya keterlambatan pembayaran rekening listrik lampu Penerangan Jalan Umum (PJU), Reza menuding pemkot ceroboh. Sebab, surat peringatan tunggakan rekening listrik dari PLN, sudah diterima, sejak tiga bulan sebelumnya. “Tunggakan listrik ini sudah tiga bulan lalu, seharusnya dibayar. Dan keuangan itu semestinya ada. Kemarin, karena waktu di PAK, pengajuan terlambat, maka realisasi juga terlambat. Ditambah lagi, belum ada tanda tangan walikota dalam APBD 2014 ini,” kecam Reza.

Seperti diberitakan sebelumnya, kepergian walikota ke tanah suci untuk menunaikan ibadah umroh berdampak buruk terhadap sitem birokrasi. Sebanyak 6.483 PNS belum menerima gaji dan tunggakan listrik PJU Rp 512 juta belum terbayar hingga jatuh tempo. (*)