Friday, March 1, 2013

Hendak Salip Mobil, 2 Pengendara Sepeda Motor Tewas


b>KEDIRI - Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Kediri – Kertosono tepatnya di desa Ngebrak Kecamatan, Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur Jum’at, (1/3). Akibatnya dua pengemudi kendaraan bermotor tewas seketika di lokasi kejadian.

Kecalakaan maut yang terjadi sekitar pukul 11.00 wib tersebut bermula saat sepeda motor AG 3690 GF yang di kendarai oleh Muhamad Irfan (21) warga Desa Wanengpaten, Kecamatan, Kecamatan gampengrejo melaju dengan kencang dari arah utara ke selatan. Irfan berboncengan dengan Zainal. Didepannya juga melaju mobil kijang AG 500 DB yang dikemudikan oleh Shiantaury patty (22) warga jalan Semeru, Kelurahan, Kecamatan Pare.

Sesampai dilokasi kejadian, sepeda motor yang berniat mendahului mobil kijang terlalu dekat dengan bagian belakang mobil tersebut. Akibatnya saat mendahului motor tersebut menabrak bagian belakang sebelah kanan hingga menyebabkan sepeda motor tersebut oleng ke kanan.

Dari arah berlawanan, melaju mobil pick up L300 bernopol AG 9970 AB yang dikemudikan oleh Siswanto (54) warga Perum Asabri D-8, Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem. Tak pelak sepeda motor yang melaju kencang dan mengalami oleng ke kanan tidak bisa dihindari oleh mobil pick up tersebut. akhirnya tabrakan pun terjadi.

Sepeda motor itu menabrak bagian depan mobil pick up hingga kondisinya rinsek. Kedua pengendaranyapun mengalami luka parah di bagian kepala hingga keduanya meninggal seketika di tempat kejadian. “Lukanya sangat parah dan akhirnya meninggal di tempat kejadian kedua-duanya,” ungkap petugas.

Kanit Laka polres Kediri Iptu Rini Pamungkas mengatakan, kejadian kecelakaan kondisi cuaca di lokasi kejadian cukup cerah dan seluruh pengemi kedaraan yang terlibat dalam kecelakaandinyatakandalam kondisi sehat. Menurut Rini, kecelakaan tang terjadi akibat pengemudi sepeda motor yang melaju terlalu kencang yang kemudian menabrak mobil kijang yang melaju di depannya dan kemudian mengalami oleng ke kanan hingga menabrak mobil pick up yang melaju berlawanan arah. “Saat ini petugas masih memerikas seluruh saksi dan pengemudi pick up dan kijang yang terlibat kecelakaan. Sedang kedua korban kecelakaan itu saat ini di bawa ke rumah sakita Bhayangkara Kediri muntuk dilakukan visum,” ujar Rini. (*)

Bantu Pendanaan, Walikota Anjurkan PNS Nonton Persik


KEDIRI - Persik Kediri yang saat ini menjadi club professional dengan tidak menggunakan dana APBD dan murni menggunakan dana dari sponsor maupun penghasilan tiket saat pertandingan. Walikota Kediri Samsul Ashar menganjurkan agar sekitar 6000 PNS dilingkungan Pemkot Kediri, ikut meramaikan stadion dengan membeli tiket saat Persik bertanding.

Dengan adanya para PNS yang juga ikut melihat pertandingan, maka secara tidak langsung akan membantu pendanaan Persik dalam mengikuti lanjutan liga Devisi utama liga super Indonesia. “Jangan instruksi lah, nanti salah lagi, mending anjuran gitu. Mari kota nonton Persik,” pinta Samsul.

Masih kata Samsul, dengan adanya semua persikmania yang melihat dengan membeli tiket, maka sudah ikut memiliki Persik yang juga merupakan bagian dari masyarakat Kota Kediri. Apalagi, Walikota Samsul yang juga pembina Persik kediri ini memberikan target, tahun ini bisa lolos menjadi tim promosi di Indonesia Super League (ISL). (*)