Saturday, April 20, 2013

Rayakan Kartini Dengan Lomba Merias, Memasak, Puisi dan Fashion Show

salah satu peserta lomba rias dengan mata tertutup
KEDIRI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri dalam mengisi peringatan Hari Kartini, menggelar berbagai kegiatan yang melibatkan kaum wanita. Kali ini, Pemkot Kediri menggelar berbagai gebyar kegiatan. Kegiatan ini melibatkan para perempuan pegawai negeri sipil maupun anggota Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga di Pemerintahan Kota Kediri, Sabtu (20/4).

Ada empat kegiatan yang digelar, yaitu lomba menyajikan masakan, lomba baca puisi, lomba fashion show, serta lomba merias wajah dengan mata tertutup. Kegiatan yang berlangsung di Balai Kota Kediri di Jalan Basuki Rahmad itu juga diwarnai dengan nuansa batik dari pakaian yang mereka kenakan. “Untuk melatih kreativitas. Di sini kita juga bisa melihat bagaimana ibu-ibu mampu merias dengan mata tertutup,” kata ketua tim penggerak PKK Dahlia Ishaq.

Wali Kota Kediri, Samsul Ashar mengatakan, pihaknya sengaja menggelar bermacam kegiatan itu untuk menggelorakan semangat Kartini dalam kehidupan para perempuan di lingkup pemerintahannya. Semangat Kartini, menurutnya, harus terus dijaga untuk membentuk dinamisasi kehidupan. “Dengan semangat Kartini, ibu-ibu itu akan terberdayakan," kata Wali Kota berlatar belakang profesi dokter ini.

Wali Kota menambahkan, mengacu semangat Kartini itu seharusnya membuat para wanita lebih kreatif lagi agar mampu mengangkat derajatnya. Dengan begitu, menurutnya tidak ada lagi kaum hawa yang mencari nafkah di negeri orang. “Kartini-kartini Indonesia tidak perlu ke luar negeri karena di Indonesia ini masih banyak yang perlu dilakukan," imbuhnya.

Kegiatan yang diawali dengan upacara bersama itu diikuti oleh para perempuan dari satuan-satuan kerja hingga tingkat kelurahan.

Sementara itu, dalam kegiatan lomba rias dengan mata tertutup mengundang simpati dari beberapa PNS yang melihat hasil riasan. Pasalnya, ada beberapa PNS yang dirias bukan pada tempatnya. Seperti alis mata dilukis diatasnya. Hasilnya, bukannya cantik, malah clemotan. “Saya fikir sudah tepat, ternyata bukan,” kata Murtiningsih perias yang juga PNS.

Bahkan, dia sempat tertawa ketika penutup mata dibuka dan melihat hasilnya dan mengundang ketawa peserta lain. Namun demikian, ia tidak brekecil hati dan tetap yakin bisa meraih juara. “Insya Allah juara, minimal kategori terfavorit,” ujarnya.