Monday, March 25, 2013

Ditusuk Preman di Eks Lokalisasi, Pria Bertato Sekarat


Korban saat menjalani perawatan di RS Bhayangkara Kota Kediri
KEDIRI - Seorang pria bertatto sekarat setelah diserang preman di Eks Lokalisasi Semampir, Kota Kediri. Korban mengalami empat luka tusuk di tubuhnya.

Saat ini Prima Nova (28) tergolek lemah di IGD Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri. Data dari rumah sakit milik Polri itu, korban beralamat di Jalan Kawi RT1/RW 01 Dusun Sumberejo, Desa Sumberbendo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri.

Humas RS Bhayangkara Kota Kediri Emi Pujiharti mengatakan, korban mengalami luka tusuk di ketiak kiri 2 sentimeter, punggung sebelah kanan 4X1 centimeter dan 4X2 sentimeter. "Kondisinya sudah lebih baik dari sebelumnya, tadi pagi jam 02.05 WIB kesadaran belum penuh. Yang jelas sebelah kiri luka," ujar Emi Pujiharti, Selasa (26/3).

Informasi yang diperoleh, penusukan terjadi pada pukul 01.00 WIB. Korban yang tengah berada di lokalisasi tiba-tiba diserang pelaku.

Korban masih sempat kabur menggunakan sepeda motor dengan nomor AG 2169 DJ. Kemudian ke Rumah Sakit DKT Kota Kediri. Selanjutnya, dia dirujuk ke RS Bhayangkara Kediri.

Kapolsek Kota Kediri Kompol Abraham Sisik bungkam soal penusukan tersebut. Dia enggan memberikan keterangan dengan alasan masih dalam penyelidikan.

Sementara informasi yang diperoleh di lapangan, ada dua orang pria diamankan di Polres Kediri Kota dari Eks Lokalisasi Semampir. Diantara mereka diduga adalah pelaku. (rif)

Tips Sehat Bersama dr. Samsul Ashar, Sp.PD

dr. Samsul Ashar, Sp.PD
Mengkonsumsi makanan kurang serat akan menyebabkan konstipasi atau susah BAB. Solusi paling mudah adalah perbanyak minum air putih hangat menjelang tidur malam dan pagi setelah bangun tidur. Setelah BAB lancar, imbangi makanan anda dengan sayur dan buah untuk menghindar konstipasi lagi.

Penanggulangan Kemiskinan Tumpang Tindih

Ketua TKPKD Abdullah Abu Bakar
KEDIRI - Program penanggulangan kemiskinan di Kota Kediri belum sinergi dan dinilai masih tumpang tindih alias  berjalan sendiri - sendiri. Padahal, jumlah keluarga kurang sejahtera alias miskin masih mencapai belasan ribu KK. Hal ini membuat banyak bantuan sosial yang dinilai kurang tepat sasaran. Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Kediri berupaya agar program penanganan kemiskinan yang dilakukan tiap instansi dapat berjalan lebih terpadu dan tidak terkesan asal - asalan.