Sunday, May 5, 2013

7 Bacalon Walikota Berebut Rekom Partai Golkar

KEDIRI - Perebutan rekomendasi Partai Golkar dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kota Kediri sangat sengit. Pasalnya, ada tujuh bakal calon yang mengincar untuk berebut rekom dari Partai Golkar.

Tujuh bakal calon walikota dan wakil walikota tersebut, Minggu (5/5) bergantian menyampaikan visi dan misinya di Kantor DPD Partai Golkar Kota Kediri Jalan Super Semar, Kota Kediri. Mereka, Haryono Dwi Pramana (pengusaha), Adi Suwono (bos hotel Bukit Daun Kediri), Mandung Sulaksono (pejabat Pemkot Kediri), Ahmad Subakir (Ketua STAIN Kediri), Gatot Adi Prayoga (Ketua DPD Golkar Kota Kediri), Herry Muler (pensiunan PNS), Tjejep M. Yasin (LSM Komunitas Peduli Kediri).

Para bakal calon walikota, satu per satu memberikan pandangan tentang Kota Kediri, mulai dari segi ekonomi, geografis, dan sejarah. Adi Suwono menginginkan, menggali sejarah dan budaya Kota Kediri yang luar biasa.

Sementara Mandung Sulaksono menginginkan Kota Kediri berkembang senada dengan perkembangan koperasi. "Sebagai kepala Dinas Koperasi dan UMKM sudah sesui dengan visi dan misi partai Golkar dan Partai Hanura," ujarnya.

Sementara Ahmad Subakir, Kota Kediri sudah cukup bagus dalam segala hal, tapi kesejahteraan belum tersentuh masyarakat kalangan bawah. "Masih banyak masyarakat kita yang belum merasakan makna kesejahteraan rakyat," ujarnya sambil mencontohkan adanya kasus percobaan bunuh diri karena kemiskinan.

Gatot Adi Prayoga mengatakan, Kota Kediri sudah cukup, namun ia menginginkan Kota kediri juga mengembangkan wisata kuliner.

Herry Muler menginginkan Kota Kediri mewujudkan Tri Bina Kota. Yakni, pendidikan, kesehatan dan jasa.

Tjejep M. Yasin lebih mengkritisi beberapa kasus yang akhir-akhir mencuat. "Kota kediri menjadi kota purel, kota yang tidak maju, tapi sarang koruptor. Ironisnya, tokoh-tokohnya adem ayem," ujarnya.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Kediri, Juwito mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk pengenalan bakal calon ke publik. Setelah pengenalan ini, tahap selanjutnya berupa survey elektabilitas yang akan menentukan turunnya rekomendasi dari DPP Partai Golkar. “Istilahnya kami melempar bakal calon ke masyarakat melalui paparan visi - misi. Dari situ akan dilakukan survey elektabilitas. Hasilnya survey itu nantinya yang akan mendasari turunnya rekom,” terang Juwito.

Disinggung tentang ketidakhadiran dr Samsul Ashar, calon incumbent yang sebelumnya santer dikabarkan akan maju lewat Golkar, dengan diplomatis Juwito menjawab bahwa hanya 7 bakal calon yang mengikuti paparan visi - misi. Juwito memastikan tidak akan memberi perlakuan khusus pada siapapun. “Tentunya karena mekanisme ini merupakan koalisi, maka tidak akan ada yang diistimewakan,” imbuhnya.

Sementara itu, usai pengenalan terhadap Kota Kediri, para bakal calon juga diminta menyampaikan rencana ke depan jika menjadi Walikota kediri. Pada Pemilukada Kota Kediri Agustus 2013, partai berlambang Pohon Beringin itu berkoalisi dengan Partai Hanura. Jumlah kursi di parlemen dari dua partai tersebut telah memenuhi standar syarat pencalonan yang ditetapkan KPU Daerah Kota Kediri.

Terjatuh dari Area PG Mritjan Kediri, Tewas

KEDIRI – Naas menimpa Agus Erdiyanto (47). Dia menjemput ajal usai terjatuh dari ketinggian 5 meter area Pabrik Gula (PG) Mritjan Kota Kediri.

Jenasah Agus kini berada di kamar jenasah Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah Kota Kediri. Kasus kecelakaan kerja tersebut dalam penanganan Polres Kediri Kota.

Data yang dihimpun menyebutkan, peristiwa tragis itu berlangsung sekitar pukul 12.30 WIB. Sesuai keterangan Hari kepada polisi, awalnya Agus sebelumnya mengecek tegangan listri yang ada di salah satu tiang listrik PG Mritjan.

Setelah itu, pria asal Watuddakon Desa Kendal Dayak Rt 8 Rw 6 Kecamatan Pakis Haji, Kabupaten Malang tersebut melepas sabuk pengaman. Setelah itu dia berniat turun

Namun pada saat akan turun kaki korban terpeleset dan terjatuh dari ketinggian sekitar 5 meter. Oleh teman-temannya, langsung dibawa ke RS Muhammadiyah.

Tetapi karena lukanya parah, akhirnya korban meninnggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan medis disebutkan, korban mengalami luka pada bagian kepala belakang sebelah kiri, pipi memar, dan paha kiri patah.

Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya masih menyelidiki dengan memeriksa saksi-saksi.