Sunday, February 17, 2013

Tak Kuat Digerogoti Tumor, Bapak 3 Anak Kendat


KEDIRI - Ngatui (38) warga Kelurahan Manisrenggo, Kecamatan Kota Kediri, Jawa Timur nekat mengakhiri hidupnya dengan cara kendat (gantung diri) di kamar rumahnya. Pertama kali, jenasah Ngatui ditemukan oleh istrinya sendiri Nunik (32). Saat saksi pulang dari berjualan susu keliling, melihat suaminya telah bergelantungan di kamarnya.

”Saya datang kemari sudah dalam keadaan meninggal dunia terbujur di kursi panjang. Istrinya sendiri yang pertama kali melihatnya, sewaktu pulang berdagang," ujar Ketua RT 4/RW4 Santoso di lokasi, Senin (17/2).

Nunik sempat menjerit histeris. Dia menangis sejadi-jadinya. Sehingga mengundang rasa penasaran tetangganya. Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Kota Kediri.

Tim identifikasi Polres Kediri dan Polsek Kota Kediri kemudian tiba di lokasi. Petugas langsung mengidentivikasi jenasah korban. Bapak tiga orang anak itu mengenakan kaos berwana hitam dan sarung berwarna hijau kombinasi kuning dengan motiv kotak-kota.

Dilehernya masih tampak ikatan tali pramuka berwarna putih. Selesai dilakukan pemeriksaan, jenasah korban kemudian dikembalikan ke pihak keluarga untuk proses makamkan.

Santoso mengatakan, Ngatui memang tengah menderita penyakit tumor di duburnya. Dia memperkirakan bahwa motivasi bunuh diri tetangganya itu karena tidak tahan menahan sakitnya.

Terpisah Kasi Humas Polsek Kota Kediri Iptu Samudiono mengatakan, korban tewas murni gantung diri dan tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuhnya. Pihak keluarga juga menyadarinya. “Motivasi bunuh diri korban dipastikan karena sakit tumor. Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan, sehingga jenasahnya kita kembalikan untuk proses pemakaman,” ujar Samudiono

Tarik Simpatisan Persikmania, Panpel Turunkan Harga Tiket


KEDIRI – Guna menarik simpatisan Persikmania untuk mendukung tim Macan Putih dalam lanjutan liga devisi utama. Panitia Pelaksana (Panpel) Persik akan menurunkan harga tiket. Jika musim lalu, tiket ekonomi Rp 15.000, utama Rp 20.000, dan VIP Rp 35.000, rencananya musim ini turun drastis. Rencananya, tiket ekonomi akan dipatok Rp 10 ribu, utama Rp 15 ribu, dan VIP Rp 20 ribu.

Panpel Persik Triyono Kutut mengatakan, pihaknya masih akan melakukan rapat dengan seluruh anggota panpel. “Kami harus rapat dulu untuk memutuskan harga tiket,” ujarnya.

Namun demikian, Triyono tidak membantah jika panpel berencana menurunkan harga tiket. Tujuannya, Persikmania berbondong-bondong datang ke Stadion Brawijaya. Sehingga, 15 ribu tempat duduk kandang Macan Putih bisa terisi semua.

Dukungan total Persikmania ini sangat diharapkan Harianto dkk. Karena target Persik musim ini adalah lolos ke Indonesia Super League (ISL) 2014. Untuk merealisasikan target tersebut, Harianto dkk harus bisa lolos dari babak penyisihan Grup V Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia (LI). Selanjutnya, mereka harus mampu merebut tiket promosi ke ISL. “Persik harus sapu bersih semua laga kandang. Dukungan Persikmania sangat diharapkan,” ujar Kutut.

Dukungan Persikmania langsung di Stadion Brawijaya, menurut Kutut sangat penting. Suporter bisa menjadi pemain ke-12. Oliver Makor dkk akan lebih termotivasi saat bertanding jika Persikmania memenuhi stadion kebanggaan masyarakat Kota Kediri tersebut.

Tidak itu saja, Kutut menjelaskan, Persik sekarang adalah klub professional. Macan Putih tidak bisa lagi menggunakan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Kediri untuk operasional dan kontrak pemain. Salah satu sumber pendapatan Persik adalah tiket yang terjual saat Persik menjadi tuan rumah.

Dengan demikian, jika Persikmania benar-benar mencintai Persik, mereka tidak akan segan membeli tiket. Karena uang pendapatan panpel akan digunakan untuk membantu keuangan Macan Putih yang sedang mengalami krisis. “Jika mengaku Persikmania, pasti akan malu jika masuk Stadion Brawijaya tanpa membeli tiket,” pungkasnya. (*)

*Dugaan Korupsi RSUD Gambiran II, Kejaksan Negeri Periksa 4 Pejabat Pemkot


KEDIRI - Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Jawa Timur, Senin (18/2/2013), kembali melakukan pemanggilan terhadap sejumlah Pejabat Pemerintah Kota Kediri. Pemanggilan ini dilakukan, terkait pemeriksaan kasus dugaan Korupsi Proyek Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran II.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Sundaya SH mengungkapkan, hari ini kejaksaan melakukan pemanggilan terhadap 4 orang pejabat. Mereka, Kepala Bagian Hukum Pemerintah Kota Kediri Dwi Cipta, Adi Wiyono (Mantan Sekwan) serta Bambang Basuki Anugrah (Mantan Pelaksana Tugas Seketaris Kota Kediri.

Pemanggilan itu, nantinya berlangsung selama satu bulan lamanya yang melibatkan puluhan orang. Mereka dipanggil secara bergiliran. Sundaya mengaku, surat pemanggilan terhadap sejumlah pejabat sudah dilayangkan ke Pemerintah Kota Kediri. “Sambil menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa keungan,RI perwakilan di Surabaya.hingga hari ini kita masih menunggu hasilnya.Pejabat yang kita periksa ini statusnya masih sebatas saksi,” beber Sundaya.

Seperti diberitakan sebelumnya Pembangunan RSUD Gambiran II diproyeksikan sedikitnya menelan anggaran kurang lebih miliaran rupiah.Nominal anggaran sebesar itu dialokasikan dari dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau dengan sistem multi years.Dari hasil sidik,pihak Kejaksaan Negri Kota Kediri telah mengindikasi adanya dugaan kasus korupsi.Diantaranya pembangunan papan pengumuman Proyek yang dianggap tidak masuk akal mencapai 20 juta serta pembuatan kantor lokasi proyek sebesar 200 juta.

Seperti diketahui, proyek pembangunan RSUD Gambiran II dibiayai dengan alokasi dana bagi hasil cukai dan hasil tembakau (DBHCHT) dengan sistem multiyears (tahun jamak). Nilai total proyek itu mencapai lebih dari Rp 100 miliar. Pihak kejaksaan negeri Kota Kediri sebelumnya telah menemukan sejumlah indikasi adanya unsur korupsi dalam proyek itu. Misalnya pembuatan papan pengumuman proyek yang bernilai Rp 20 juta dan pembuatan kantor lokasi proyek yang nilainya lebih dari Rp 200 juta.Tidak hanya pejabat dari Lingkungan Pemerintah Kota Kediri yang ikut diperiksa atas kasus ini, melainkan juga dari Kalangan Anggota Dewan.Sedikitnya baru tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini.Ironisnya ketiganya hingga sampai sekarang tercatat masih sebagai pejabat aktif dilingkungan Pemerintah Kota Kediri.Mereka berinisial KS,BS serta WY.Khusus untuk tersangka KS,juga ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Tipikor Polres Kediri Kota atas dugaan proyek pembangunan Jembatan Brawijaya baru baru ini.

Raba Payudara, Pembina Pramuka Diamuk Massa


PALU — Seorang oknum pembina pramuka berinisial DN (47) di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Selasa (12/2/2013), diamankan aparat Kepolisian Sektor Biromaru. DN ditangkap polisi karena diduga meraba payudara 10 pelajar putri SMA dengan dalih memeriksa kanker payudara.

Tersangka pelaku pelecehan siswi SMA di Kabupaten Sigi ini menjadi bulan-bulanan warga ketika dibawa ke kantor Polsek Biromaru. Ia bahkan menerima bogem mentah oleh keluarga para korban. Warga lainnya pun ambil bagian turut memukul pelaku pelecehan seksual tersebut.

Beruntung Kepala Kepolisian Sektor Biromaru Komisaris Ilham Lompoh bersama anggotanya langsung mengamankan tersangka dan melarikannya masuk ke kantor polisi.

Perbuatan tersangka DN diketahui setelah para korban melapor ke keluarganya. Pihak keluarga kemudian melapor ke polisi.

Tersangka memberi jawaban yang berbelit-belit ketika ditanya, baik kepada polisi maupun wartawan.

"Saya periksa saja. Dadanya saya periksa. Saya cuma bilang jangan-jangan kena kanker payudara," kata DN sambil menunduk.

Perbuatan DN dilakukan di sejumlah SMA di Kabupaten Sigi, tempat ia membina kegiatan ekstrakurikuler pramuka.

Kepala Polsek Biromaru Komisaris Ilham menyatakan, perbuatan tersangka diduga dilakukan sejak lama.

"Kalau tidak ada yang melapor, pasti kasus ini tidak terbongkar. Kami menduga tersangka ini sudah sering melakukan perbuatan bejatnya terhadap pelajar putri. Tapi korbannya takut atau malu untuk melapor," kata Komisaris Ilham.

Akibat perbuatannya, tersangka DN dijerat dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Kini, tersangka DN mendekam di sel tahanan Polsek Biromaru. (kompas.com)

Enam Manfaat Cewek Tidur Tidak Pake CD

Menurut Jennifer Hunt dan Dn Baritchi, dalam bukunya The Best Sex of Your Life dikatakan bahwa tidur tidak memakai CD dan Bra memberikan enam manfaat bagi wanita.

1. Melepaskan oksitosin
Hormon oksitosin dilepaskan ketika terjadi kontak kulit dengan kulit. Ketika kulit bersentuhan dari kepala hingga kaki sepanjang malam, Anda akan mendapatkan arus hormon yang bermanfaat. Beberapa manfaat oksitosin, antara lain, meningkatkan rasa sejahtera, menurunkan detak jantung, mengurangi hormon stres, meningkatkan rasa percaya, dan tentunya, dorongan seksual.

2. Bikin “mood” untuk bercinta
Banyak perempuan menolak berhubungan seks karena sedang enggak mood. Penyebabnya bisa karena kelelahan, takut anak sewaktu-waktu terbangun, atau apa pun yang mengganggu pikiran Anda. Padahal, menolak berhubungan hanya membuat perempuan merasa kesepian dan diacuhkan. Karena itu, sebaiknya Anda yang mengubah mood tersebut untuk bercinta. Caranya, meringkuk di bawah selimut dengan bodysuit yang sudah Anda miliki sejak lahir itu. Rasa berdesir pada kulit akan memberikan rangsangan seksual yang Anda butuhkan.

3. Terlihat erotis
Pria mana pun tak akan tahan melihat sang istri meringkuk di sisinya tanpa busana. Hal itu menjadi semacam undangan untuknya guna berhubungan seksual.

4. Menciptakan hasrat
Salah satu alasan utama perempuan tidak ingin berhubungan seks adalah ketimpangan dalam relasinya dengan pasangan. Ketika Anda merasa terpisah dari pasangan, Anda mungkin juga kehilangan hasrat untuknya. Nah, tidur telanjang bisa membantu mengatasi hambatan tersebut.

5. Menimbulkan ikatan
Ketika saling bersentuhan kulit di tempat tidur, Anda bisa meningkatkan rasa ikatan di antara Anda dan pasangan. Ingatlah ketika baru pertama berpacaran atau baru menikah dulu, inginnya selalu bersentuhan, kan? Semakin Anda menyentuh, Anda semakin merasa dekat dengan pasangan. Ikatan yang meningkat sama artinya dengan semakin sering bercinta.

6. Lebih sehat
Lebih sering berhubungan seks memberikan banyak manfaat kesehatan dan perkimpoian pun lebih berpeluang untuk bertahan lama. Anda tidak perlu bercinta setiap hari (kecuali Anda berdua memang menginginkannya), cukup beberapa kali saja dalam seminggu. Menghabiskan waktu setengah hingga satu jam sehari untuk bercinta bisa menjadi olahraga yang menyenangkan bagi Anda. Anda akan merasa lebih puas dengan hidup Anda, lebih bugar, dan lebih sehat! (sumber :www.tumblr.com)