Sunday, April 21, 2013

Razia Tempat Hiburan, Polisi di Kediri Temukan Imigran dan Pelajar Berkaraoke


KEDIRI - Guna mengantisipasi Premanisme dan Prostitusi, Polres Kediri Kota, Jawa Timur menggelar operasi ke tempat-tempat karaoke di Kota Kediri, Sabtu (20/4) malam. Dalam razia tersebut petugas menemukan para pelajar dan imigran yang dugem di tempat hiburan tersebut.

Data yang dihimpun, Dalam Razia tersebut Polres Kediri Kota bekerja sama dengan petugas Satpol PP langsung menyisir sembilan tempat hiburan malam di Kota Kediri. Razia tersebut mempunyai sasaran untuk menggeledah adanya senjata tajam, minuman keras dan anak-anak dibawah umur yang dipekerjakan di dunia malam . Sehingga dapat menekan angka kejahatan, prostitusi dan aksi premanisme di kota kediri

Satu demi satu petugas langsung masuk ke kamar karaoke dan memeriksa sejumlah kartu identitas para pengunjung. Saat itu tak sedikit dari para pengunjung yang tidak membawa KTP. Meski demikian, petugas tidak membawa yang bersangkutan ke kantor polisi dan hanya memberi peringatan saja .

Juga tampak beberapa pengunjung, mamanfaatkan fasilitas pemandu lagu yang terlihat berpakaian seksi dan mini yang telah disediakan tempat hiburan malam. Ironisnya, mereka yang menikmati dunia gemerlap (dugem) tak hanya orang dewasa, namun juga sejumlah pelajar.


Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Surono, mejelaskan selain menamukan sejumlah pengunjung tak ber KTP. Polisi juga sempat merazia tujuh imigran dari Singapura maupun Australia yang bernyanyi di lokasi karaoke. Petugas lantas memeriksa identitas yang bersangkutan dan melepasnya .” Rencananya, pihak polisi bersama Satpol PP akan terus meningkatkan razia tempat hiburan malam secara berkala agar sistem keamanan di Kota Kediri tetap kondusif,” pungkas Surono. (*)


Usai Minum Obat Kuat, Seorang Hidung Belang Meninggal Mendadak di Kamar PSK

KEDIRI – Diduga akibat over dosis (OD), seorang laki-laki ditemukan meninggal di salah satu kamar pekerja seks komersial (PSK) di ekslokasilsasi Dadapan, Desa Sumberejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur Sabtu (20/4) malam. Dari pemeriksaan petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Sehingga jasad korban akhirnya di serahkan pada pihak keluarga.
 
Korban bernama Ponirin (54) warga Desa Wates, Kecamatan Pagu yang bekerja sebagai sopir truk. Ponirin diketemukan meninggal disebuah wisma milik Siti Mahmiudah (60) pada sekitar pukul 23.30 WIB. Diduga Ponirin meninggal setelah bermain seks dengan salah seorang PSK setelah sebelumnya meminum obat kuat untuk menambah staminanya saat bermain seks.
 
Dari keterangan perangkat Desa Sumberejo saat dikonfirmasi mengatakan, korban merupakan pelanggan di wisma tersebut. hal ini menurut perangkat desa tersebut dikatkan dengn pernyataaan warga sekitar yang sudah banyak mengenal korban. Menurut perangkat desa tersebut Ponirin di ketahui datang ke lokasi sekitar 1 jam sebelum diketemkan meninggal. “Dari keterangan warga, mereka banyak yang sudah mengenal korban. Berarti korban sering datang ke tempat tersebut. menurut warga yang melihat, korban datang ke lokasi itu sekitar 1 jam sebelumnya dengan mengendarai sepeda motor,” jelas Hadi Kasbianto, salah seorang perangkat desa Sumberejo, Minggu, (21/4).
 
Menurut Hadi, korban ditemukan setelah bermain seks dengan salah seorang PSK, setelah sebelumnya meminum obat kuat. Diduga akibat terllalu banyak meminum obat itu jantung korban akhirnya tidak kuat dan akhirnya meninggal. Pemilik wisma yang mengetahui korbaan telah meninggal akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke peangkat desa. Mendapat paloran tersebut perngkat desa kemudian meneruskan laporan tersebut menghubungi pihak kepolisian.
 
Pihak kepolisian dan peranggkat desa yang datang ke lokasi akhirnya membawa korban ke puskesmas setempat untuk mendapatkan pemeriksaan medis. Dari hasil pemeriksaan medis juga membenarkan tidak adannya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban mengalami overdosis sehingga mendapat serangan jantung secara mendadak dan akhirnya meninggal.
 
Kapolsek Gampengrejo AKP Heru Judho saat dikonfirmasi mengatakan, kasus kematian yang dialami korban murni akibat over dosis sebagaimana dinyatakan tim medis puskesmas setempat. Namun baik Kapolsek maupun petugas medis tidak menjelaskan secara rinci jenis obat yang menyebabkan keracunan ada diri korban. “Yang jelas kasus ini murni keracunan dari obat yang di konsumsi korban. Karena dari pemeriksaan medis idak ditemukan tanda-tanda penganiayaan. Sehingga jasad korban segera kita serahkan pada pihak keluarga untuk segera di kebumikan,” jelas Kapolsek. (*)

Warga Kediri Ditemukan Tewas, Setelah Hilang

Warga saat mencari korban hilang
KEDIRI -Sejak dinyatakan hilang Jumat (19/4) lalu, Suwarno (41) warga Desa Kedungmalang, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur kemarin akhirnya ditemukan. Korban ditemukan akan tetapi sudah tidak bernyawa.


Data yang dihimpun, korban di temukan warga di anak sungai Tunggorono, Desa ngampel, Kecamatan Papar. Diduga korban tenggelam saat mencari rumput ditepi sungai. Sehingga,dia akhirnya meninggal dunia.


Kasi Humas Polsek Papar, Aiptu Siswanto menjelaskan setelah jenazah korban ditemukan, berikutnya langsung diperiksa oleh tim medis. ”Tidak ditemukan bekas penganiayaan di tubuh korban,” ujarnya.


Oleh karena itu, jenazah langsung diserahkan ke keluarganya, untuk dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. “Diduga korban tenggelam karena terpeleset, karena korban juga menderita epilepsy,” lanjut Siswanto.


Untuk diketahui, korban dinyatakan hilang sejak jumat. Saat itu korban pamit untuk mencari rumput di arel persawahan desa setempat sekitar 12.00 WIB. Akan tetapi hingga larut malam korban tidak kunjung kembali.


Keesokan paginya, pihak keluarga mencari korban di sekitar sawah desa. Tetapi, pihak keluarga hanya menemukan sepeda ontel dan sabit korban yang tergeletak dibawah pohon. Akhirnya korban melapor ke perangkat desa setempat dan ke Mapolsek Papar. Bahkan isu yang berkembang  sebelum korban ditemukan, banyak yang menganggap kalau korban disembunyikan oleh mahluk gaib. (*)

Manfaat Sarapan Telur

Untuk kepraktisan, seringkali kita menangkupkan selembar roti dengan telur sebagai sarapan. Ini merupakan perpaduan protein dan karbohidrat yang dapat mencukupi kebutuhan tubuh hingga siang. Namun bagaimana dengan Anda yang tidak menyukai atau malah anti telur?

Kandungan telur sebenarnya tidak hanya protein yang dikatakan dapat mengurangi berat badan. Banyak alasan yang akan menjawab mengapa Anda harus mulai memasukkan telur dalam menu diet. 
 
Kesehatan mata
Telur juga mengandung zat besi, asam lemak omega 3, dan lutein yang bersifat menyerap antioksidan dengan baik. Konsumsi telur secara rutin dapat meningkatkan fokus mata dan mencegah katarak. 

Tingkatkan kognisi
Menghidangkan satu butir telur untuk sarapan adalah pilihan tepat. Kandungan kolin di dalamnya berfungsi membantu sistem otak dan meningkatkan koneksi saraf. Kedua manfaat ini akan mempertajam kognisi.  
 
Anti kanker payudara
Khususnya wanita, telur merupakan produk makanan tinggi vitamin D tanpa kalsium, yang wajib dikonsumsi. Vitamin D pada telur lebih mudah diserap tubuh untuk memperkuat tulang dan pencegahan kanker payudara. 

Jantung sehat
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard School of Public Health mengatakan bahwa jika Anda mengkonsumsi telur  secara seimbang, ini akan membantu membuat jantung  tetap sehat. Telur mencegah pembekuan darah yang menyebabkan penyumbatan di bagian pembuluh darah sehingga aliran darah ke jantung menjadi lancar. (umber : vivanew.com)