Wednesday, January 26, 2011

Ogah Buat Klub Baru, Tetap pakai nama Persik untuk Gabung LPI


KEDIRI – Ketua Umum Persik Kediri Samsul Ashar yang mengaku dengan tegas akan pindah ke Liga Primer Indonesia (LPI), mengaku tidak akan membuat klub baru seperti yang dilakukan Persebaya, dengan ada Persebaya 1927 dan Persebaya yang tetap mengikuti kontestan di Devisi Utama (DU).

“Kalau membuat klub baru, anggarannya yang berat,” kata Samsul Ashar. Saat ini saja, Persik Kediri mengaku telah keberatan dengan minimnya anggaran yang didapatkan dari APBD. “Sekarang saja untuk menggaji pemain sangat kesulitan, tamapaknya hanya dnegan gabung LPI kita bisa mengatasi permasalahan ini,” ujarnya.

Menurutnya, untuk mengikuti kompetisi gagasan dari Arifin Panigoro tersebut, cukup dengan nama Persik ini saja. Karena dengan membuat klub baru maka akan terasa berat dalam anggaran. “Biar Persik ini saja, yang manajemen dan organisasinya jelas, selain itu, juga mempunyai Stadion, mess pemain,” sambungnya.

Sementara itu, sekretaris Persik Kediri Barnadi mengaku, jika memang Ketua Umum Persik menginginkan pindah ke Liga yang dianggap illegal PSSI tersebut, dia mengimbau agar lebih baik membuat klub baru. “Lebih aman jika Persik membuat klub baru, seperti yang dilakukan Persebaya, jadi Persik tetap aman dan tidak dicoret dari PSSI,” ujarnya.

Menurutnya, perjuangan Persik mengikuti kompetisi dibawah naungan PSSI bisa dibilang cukup berat. Dengan diawali dari kasta bawah hingga pernah merasakan juara liga selama dua kali dan sekarang kembali ke Devisi Utama. “Sayang sekali, jika perjuangan Persik harus sirna, hanya dikarenakan gabung LPI,” ungkapnya.

No comments:

Post a Comment