Tuesday, February 22, 2011

STAIN Kediri Pindah Lokasi Perkuliahan?



KEDIRI, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri  ( STAIN ) Kediri, mengancam berencana pindah ke daerah Kabupaten Kediri. Hal itu dilakukan untuk pengembangan dunia pendidikan. Pasalnya, saat ini STAIN Kediri yang berada di wilayah Kelurahan Rejomulyo Kecamatan Kota sudah tidak mungkin, karena faktor lahan.

“Kami akan pindah ke daerah Kabupaten Kediri guna pengembangan pendidikan,” kata Ketua STAIN Kediri Adhmad Subakir, Selasa (22/2).

Saat ini, dikatakan Subakir, luas lahan STAIN hanya 3,5 hektar, sebenarnya untuk sebuah kampus negeri itu idealnya diatas 10 hektar. Untuk memperluas lahan juga sangat sulit, disebelah timur ada Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kediri, sebelah barat dan selatan ada perkampungan warga, sementara di sebelah utara ada Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Ngronggo. “Kami sudah tidak bisa lagi meluaskan lahan untuk penembangan kampus,” keluhnya.

Menurutnya, dengan nantinya STAIN memiliki lahan seluas 10 hektar, pihaknya berani memberikan target memperoleh mahasiswa diatas 10 ribu. “Kalau mempunyai lahan yang luas, kami mampu mendapatkan mahassiswa 10 ribu lebih,” tegasnya.

Sebenarnya pihak STAIN, dikatakan Subakir masih ingin bertahan di Kota Kediri untuk mencari Solusi lahan milik Pemkot Kediri yang mungkin bisa di Ruislag dengan STAIN, namun sampai saat ini belum menemukan. “Memang beberapa waktu lalu  pihak STAIN meminta Ruislag pada Pemkot Kediri atas lahan Lapangan yang ada di kelurahan Ngronggo namun tidak disetujui oleh pihak Pemkot dengan alasan yang kurang jelas,” terangnya.

Saat disinggung, terkait perijinan dari Dirjen Perguruan Tinggi (Dikti) terkait hal perpindahan lokasi kampus, Subakir mengaku tidak mempermasalahkannnya. “Dikti tidak masalah, makanya dalam waktu dekat kami akan mengajukan ke Dikti, apalagi Pemerintah Kabupaten Kediri sudah siap menyediakan lahan,” ujarnya.

Sementara itu dikonfirmasikan pada pihak Pemkot Kediri terkait dengan kejelasan ruislag antara Pemkot Kediri dengan STAIN, Kabag Humas Tri Kriswinarko mengatakan, Pihak pemkot saat ini belum mengetahui kabar tersebut. “Kalau masalah itu, saya belum jelas, karena saya masih belum kordinasi dengan pihak Pembangunan maupun asisten pembangunan, coba nanti saya tanyakan dulu,” ujarnya singkat.

No comments:

Post a Comment