Tuesday, March 8, 2011

Ijazah Kejar Paket Tak Boleh Diteken Plt

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri, Jawa Timur gundah. Pasalnya hingga bulan Maret 2011 ini, ratusan ijazah kelompok belajar (Kejar) Paket A,B,C yang lulus tahun 2010 belum juga bisa menerima ijazah, jabatan kepala dinas pendidikan masih belum definitif. Hingga kemarin, tampuk pimpinan disdik masih dijabat pelaksana tugas (Plt) Wachid Anshari.

Padahal, pelaksanaan ujian kejar paket sudah dilaksanakan pada bulan Oktober 2010 dan seharusnya bulan Desembar lalu ijazah sudah diberikan kepada para peserta. “Idealnya maksimal bulan Januari 2011 lalu, ijazah sudah diberikan, tapi karena Kadisdiknya masih Plt, maka hingga kini belum bisa diberikan,” ujar Kepala Bidang Pendidikan non formal dan Informal, Pembinaan Kelembagaan Olahraga dan Kesenian (PNFI PKORS) Disdik Kota Kediri Suciati, Selasa (8/3).

Menurutnya, berdasarkan Prosedur operasional standar (POS) Ujian Nasional untuk program kejar paket A,B dan C tahun 2010, yang menyatakan, peserta kejar paket bisa dinyatakan lulus jika ijazah ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau pejabat yang ditunjuk untuk mewakili. “Namun permasalahannya, hingga kini Pak Wali belum menunjuk pejabat untuk menggantikan Plt Kepala Dinas,” ungkapnya.

Dengan adanya pedoman POS Unas dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP), dikatakan Suciati, pihaknya juga telah mengajukan ke Walikota, namun diminta untuk koordinsi dengan Propinsi. “Saat kami koordinasi dengan propinsi, permasalahan itu dikembalikan ke daerah masing-masing,” jelasnya.

Dengan demikian, kini pihaknya kembali mengajukan ke Walikota Kediri untuk segera menunjuk pejabat yang berwenang atau mendefinitifkan Kadsidik. “Namun hingga kini belum juga ada jawaban,” ujarnya.

Untuk itu dia berharap, kepada wali kota Kediri Samsul Ashar untuk segera mendefinitifkan status kepala Dinas Pendidikan atau menunjuk pejabat yeng berwenang. “Kami berharap, agar pak Wali segera menunjuk pejabat dinas pendidikan yang statusnya difinitif, karena pengelola pendidikan luar biasa mengaku sering didatangi para peserta menanyakan ijazah,” harapnya

Terpisah, Kepala Bagian Humas Pemkot Kediri Tri Krisminarko saat dikonfirmasi terkait belum ditujukkannnya status Kadisdik, mengaku masih akan dimintakan keterangan kepada Wali Kota Samsul Ashar terlebih dahulu. “Kalau masalah itu, akan kami koordinasikan dengan pihak-pihak terkait,” ujarnya.

No comments:

Post a Comment