Friday, September 23, 2011

Hobi Makan Lemak Saat Hamil, Bayi akan Gemuk dengan Hati Kecil

Jakarta - Ibu hamil sebaiknya menjaga asupan makanannya selama masa kehamilan sebab nutrisi yang dikonsumsi selama kehamilan berpengaruh terhadap kondisi anak yang dilahirkan. Ibu hamil yang banyak makan lemak sebelum dan selama kehamilan akan melahirkan bayi yang gemuk dan memiliki hati yang kecil.

Penelitian terdahulu telah menunjukkan bahwa bayi yang mendapat asupan gizi terlalu banyak atau terlalu sedikit dalam rahim akan mengalami perubahan yang mendalam dan permanen dalam perkembangannya.

Perubahan tersebut meliputi perubahan struktur otak, hati dan pankreas. Kesemuanya meningkatkan kerentanan terhadap risiko berbagai penyakit di kemudian hari, termasuk obesitas, diabetes dan penyakit kardiovaskular.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (Centers for Disease Control and Prevention) melansir hampir separuh perempuan usia subur di Amerika memiliki kelebihan berat badan atau obesitas.

Oleh sebab itu, ada kebutuhan mendesak untuk menginformasikan perempuan dan penyedia layanan kesehatan mengenai bahaya ibu yang makan terlalu banyak terhadap perkembangan kesehatan dan risiko penyakit kronis anak mereka di masa depan.

"Salah satu temuan kunci di sini adalah bahwa keturunan yang dilahirkan mengalami pergeseran komposisi tubuhnya, yaitu jauh dari massa tubuh ramping dan lebih cenderung ke massa tubuh gemuk, bahkan sebelum anak mendapat asupan gizi dari makanannya sendiri," kata peneliti Stephanie M. Krasnow, PhD, ilmuwan di Pape Pediatric Research Institute di Rumah Sakit Anak Doernbecher OHSU seperti dikutip Eurekalert, Selasa (20/9/2011).

Krasnow dan rekan-rekannya di Daniel Marks Lab menggunakan tikus untuk meneliti konsumsi makanan kaya lemak selama kehamilan dan pengaruhnya pada bayi yang baru lahir. Tikus betina diberi makan makanan rendah lemak maupun kaya lemak selama enam bulan.

Tikus yang makan makanan tinggi lemak, berat badannya naik dan memiliki jumlah lemak lebih tinggi daripada yang mengonsumsi makanan rendah lemak. Ketika melahirkan, tikus dengan konsumsi tinggi lemak melahirkan bayi tikus yang tubuhnya mengandung banyak lemak, kurang ramping dan livernya lebih kecil daripada bayi tikus yang dilahirkan tikus dengan konsumsi makanan rendah lemak. (detik.com)

No comments:

Post a Comment