Sunday, February 3, 2013

2 Bulan Mau Menikah, Seorang Pemuda Gantung Diri


DIDUGA depresi karena urusan surat nikah tidak kunjung selesai, dan juga belum punya pekerjaan tetap, seorang pemuda di Kediri, Jawa Timur nekat mengakhiri hidupnya dengan jalan pintas. Dia gantung diri di dalam kamarnya dengan seutas kain stagen yang dikaitkan pada blandar.

Nasib tragis itu dialami Setio Balok (24) warga Desa Gadungan Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Jenasahnya sudah dievakuasi dan diperiksa oleh pihak kepolisian. Kini, sudah dikembalikan kepada pihak keluarga guna proses pemakaman.

Aksi bunuh diri Setio kali pertama diketahui oleh Sutrisno (50) pamannya. Saat itu saksi hendak membangunkan korban dikamar beberapa kali diketuk pintu tidak juga bangun.

Kemudian Sutrisno mendobrak pintu kamar keponakannya. Alangkah terkejutnya saksi, dia mengetahui keponakannya sudah dalam keadaan tewas menggantung di dalam kamar dengan menggunakan kain stagen.

Sutrisno lalu melapor ke tetangga sekitar dan diteruskan ke kepolisian. Tidak lama kemudian, petugas kepolisian bersama tim medis dan puskesmas setempat datang ke lokasi.

Kasubag Humas Polres Kediri AKP Budi Nurcahyo mengatakan, dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda penganiayaan dan murni meninggal dunia karena gantung diri. "Dari keterangan yang dihimpun dari kerabat korban Setio nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena depresi. Pasalnya, sekitar satu setengah bulan lagi mau menikah, namun suratnya belum jadi. Si calon pengantin wanita terus menanyakan surat tersebut,” ungkapnya. (*)

No comments:

Post a Comment