Tuesday, February 26, 2013

Tekan Angka Kriminalitas dan Peredaran Narkoba, Polisi Gandeng Ulama


KEDIRI - Angka peredaran narkoba diwilayah Kabupaten Kediri yang masih cukup tinggi. Yakni, berada diurutan nomor tiga di Jawa Timur, menjadi perhatian serius bagi Polres Kediri dan jajarannya.

Salah satunya dengan menandatangani kesepakatan bersama antara Polres Kediri, Kodim 0809, BNN, Bupati Haryanti Sutrisno dan Ulama, bersama-sama menekan tindakan kriminalitas dan peredaran narkoba.

Kapolres Kediri AKBP Dheny Dariadi mengatakan, dengan penandatanganan ini, akan menambah terwujudnya Kabupaten Kediri yang kondusif. “Saat ini sudah kondusif, dan biar lebih kondusif lagi, kita gandeng Ulama dan Umaro’,” ungkapnya.

Sebagai polisi, pihaknya memerangi kejahatan atau Nahi Mungkarnya, sementara ulama dan umaro yang selalu memberi contoh kebaikan atau Amar Makruf. “Jadi kita sudah padu untuk bersama-sama Amar Makruf Nahi Mungkar,” ujarnya.

Sementara itu Ketua MUI Kabupaten Kediri Shobiri Muslim mengatakan, selama ini peran ulama sudah cukup bagus. Namun dengan masih maraknya peredaran narkoba, pihaknya akan lebih meningkaytkan lagi peran ulama sampai ke pelosok desa. “Sekarang sudah cukup, dengan adanya MoU ini, akan lebih ditingkatkan lagi, terutama peran ulama di pelosok desa,” ujarnya.

Untuk diketahui, dalam penandatanganan MoU tersebut, juga dihadiri Bupati Kediri Haryanti Sutrisno dan juga Pengasuh Ponpes Kencong KH. Jawarul Nehru (Gus Mahu).

No comments:

Post a Comment