Sunday, May 19, 2013

Jelang Penutupan, 6 Pasangan Cawali Sudah Resmi Mendaftar

Pasangan Bahar dari PDI Perjuangan menyerahkan berkas
KEDIRI – Hingga menjelang 1 hari penutupan pendaftaran pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Kediri, sudah ada enam bakal pasangan calon yang sudah mendaftar. Yakni, Pasangan Kasiadi-Budiraharjo, Imam Subawi – Suparlan, Abdullah Abu Bakar – Lilik Muhibbah, Samsul Ashar – Sunardi, Harry Muler- Ali Imron dan pasangan Bambang Harianto – Hartono.
 
Menurut Ketua KPU Kota Kediri, meski pendaftaran  kurang satu hari, namun pihaknya tetap menyiapkan petugas untuk menerima pendaftaran pasangan calon. “Rencananya, besuk malam pasangan Haryono Budi Pramana – Mandung Sulaksono akan menjadi pasangan calon terakhir yang akan mendaftar,” ujarnya.
 
Untuk diketahui, pada Sabtu (18/5) ada dua pasangan calon yang mendaftar. Yakni, mantan direktur utama PDAM Hari Muller – Ali Imron. Dengan berjalan, dan diiringi kesenian jaranan serta ratusan pendukungnya,  kedatangan Heri Muler – Ali Rohmad (HAI) diterima komisioner dan anggota KPUD.
 
Dalam kesempatan itu, Heri Muler ingin membawa perubahan Kota Kediri menjadi lebih baik dan melanjutkan beberapa program yang dinilai sudah pro rakyat. “Kita akan bawa Kota Kediri ini menjadi lebih baik,” ujarnya.
 
Sementera itu, usai menerima berkas, Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofiq langsung memeriksa berkas dukungan 20 partai politik non parlemen yang tergabung dalam Aliansi Lintas Parpol (ALP). Menurut Agus Rofiq, berdasarkan ketentuan, untuk bakal calon walikota yang didukung Partai Politik non parlemen minimal mendapatkan suara sah pada pemilu 2009 sebesar 20.762 suara. Namun parpol pengusung HAI ini jumlah suara sah mencapai 21.344 suara. “Jadi, kami menerima berkas pasangan calon Harry Muler – Ali Imron,” ujarnya.
 
Sementara itu, dari PDI Perjuangan yang mempunyai 5 kursi di DPRD Kota Kediri resmi mencalonkan a Bambang Harianto - Hartono (Bahar) yang juga disebut para simpatisan PDI Perjuangan Kota Kediri sebagai pasangan Jokowi - Ahok. Pasalnya, Hartono yang merupakan Wakabid Infokom DPC PDI Perjuangan ini merupakan keturunan etnis Tionghoa.

"Bahar - Hartono, Jokowi - Ahoknya Kota Kediri," kata simpatisan PDI Perjuangan yang ikut mengantar Bambang Harianto – Hartono (Bahar) mendaftar jadi bakal Calon Walikota Kediri ke KPUD setempat, Sabtu (18/5) siang.

Bahar mengatakan maju menjadi Calon Walikota dengan menggunakan ongkos biaya yang murah. “Niat saya baju menggunakan Bondo nekat (harta sedikit) dan mempunyai target menang,” kata Bahar dalam sambutannya.

Menurut Bahar yang merupakan politisi senior PDI Perjuangan ini tidak mempunyai target yang muluk-muluk. “Target saya tidak muluk-muluk, seperti singkatan Bahar, yakni Bahagia bersama rakyat,” ujarnya.
 
Selain diikuti ratusan simpatisan PDI Perjuangan, pendaftaran pasangan Walikota Kediri Bahar juga dihadiri penghanut kepercayaan, pawai kesenian tradisional Jaranan dan Barongsai serta puluhan tukang becak.

Dalam kesempatan itu, Bahar juga diberikan ucapan selamat oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kediri Wara S. Renny Pramana yang telah resmi mendaftar menjadi bakal calon Walikota Kediri.
 
Sementara itu, Ketua KPUD Kota Kediri Agus Rofiq mengatakan, akan melakukan pemeriksaan terhadap berkas bakal pasangan calon Bahar dan memeberikan kesempatan perbaikan hingga 16 Juni mendatang.

No comments:

Post a Comment