Friday, February 15, 2013

Kalender Keluarga Bupati Kediri Beredar


KEDIRI – Trah Mantan Bupati Sutrsino tampaknya akan terus abadi untuk menguasai Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Akhir-akhir ini kalender dengan pose Bupati Kediri Hariyanti, mantan Bupati Kediri, Sutrisno dan Menantunya Yogik tampil bareng dalam sebuah foto kalender.

Menurut Duri Warga Kecamatan Pagu, kabupaten Kediri, dirinya dan warga yang lainnya tidak mengetaui sebelumnya ka nada pembagian kalender dengan gamba keluarga Bupati tersebut. semula Duri pun tidak memperhatikan dengan seksama apa maksudnya. Duri mengaku baru ada yang aneh saat melihat kalnder terseut dirumahnya.

Menurutnya, dalam rapat RT itu tidak membahas hal yang berkaitan dengan pemilihan Bupati atau urusan politik, hanya membahas masalah lingkungan saja. Namun menurut ketua RT Duri, kalender tersebut merupakan paket dari desa yang distribusikan pada masing-masing RT. “Saya tidak tahu apa maksudnya, saat rapat RT kok diberi kalender ini. kata pak RT kalender ini dari pamong desa yang dibagikan pada setiap RT. Saya pikir mhal biasa., tapi saat saya cermati dirumah ternyata kok gambarnya Bupati hariayanti, Mantan Bupati Sutrisno, dan ditengan, poto paling besat malah Menantunya yang bernama Yogi. Ini papa-apaan, apak maunya kabupaten Kediri ini nantinya hanya melik mereka saja?” Tanya Duri.

Menurut Duri, kalender itu dibagikan oleh RT dari pamong desa setempat. Logikanya, kata Duri kalender tersebut dicetak dari pemerintah Kabupaten Kediri. Kalau dicetak oleh pemerintah Kabupaten Kediri, duri mempertanyakan mengapa malah foto menantu Bupati Kediri juga ditampilkan dalam foto ini? kata Duri.

Duri menambahkan, dalam foto kalender tersebut bertuliskan mengabdi dengan hati, sedikit bicara banyak kerja. “maksudnya apa saya juga tidak tahu, memangnya menantu Bupati maunya juga jadi penguasa dan ikut memerintah di Kediri? Kalau itu yang dimau seharusnya ikut pilihan Bupati dulu saja, kalau sekarang tidak sopan,” tambah Duri

Menanggapi hal tersebut, Plt Kabag Humas Pemkab Kediri Edhi Purwanto mengatakan bahwa kelender tersebut milik pribadi keluarga Bupati. Da kalender tersebut dicetak atas biaya sendiri. Menurut Edhi, Pemkab Kediri sudah mencetak kalender sendiri dengan gambar yang tidak pernah mencantumkan foto keluarga Bupati. “Itu milik keluarga Bupati dan dibiayai sendiri, bukan dari anggaran Pemkab. Kalau pemkab sudah mencetak kalender sendiri. Dan tidak ada gambar sebagaimana yang dibilang. Kalau kalender milik pribadi apa salahnya. Boleh saja keluarga lai ikut juga membagi-bag kalender dengan cara yang sama,” ujar Edhi. (*)

No comments:

Post a Comment