Tuesday, March 5, 2013

Keracunan Massal Pengajian, Polisi Amankan Pasutri Penyelenggara Acara


KEDIRI – Halim (40) dan istrinya diamankan petugas Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Kediri, Jawa Timur. Mereka dibawa ke Mapolres Kediri untuk dimintai keterangan terkait insiden keracunan massal yang menimpa 28 jamaah pengajian rutin muslimat NU.

Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Budi Nurtjahjo mengatakan, Halim dan istrinya dimintai keterangan terkait penyelenggaraan acara dan asal mula hidangan yang disuguhkan kepada jamaah. “Hari ini kita periksa bapak dan ibu Halim, yang kemarin menyelenggarakan pengajian rutin. Mereka, dimintai keterangan terkait makanan atau kue itu didapat darimana, masak sendiri apa beli kepada orang lain,” ujar Budi Nurtjahjo, Selasa (05/03/2013)

Kedua, imbuh Budi, diperiksa sebagai saksi. Tetapi tidak menutup kemungkinan statusnya akan dinaikkan. Tetapi, kata Budi, tergantung hasil penelitian sampel sisa makanan di Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur. “Kemarin, kami sudah mengambil sampel dari sisa makanan, dan muntahan para korban. Sampel itu sudah kita bawa ke Labfor Polda Jatim untuk dimintai keterangan. Hasilnya, masih kita tunggu,” terang Budi menjelaskan.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 28 orang jamaah pengajian muslimat NU mendadak muntah-muntah, dan diare usai menyantap nasi rames yang disuguhkan keluarga Halim. Semua korban dilarikan ke RSUD Pelem, Kecamatan Pare. Dari jumlah itu, sebanyak 9 orang sudah dipulangkan. (*)

No comments:

Post a Comment